Warga Arab Tak Mau Diwawancarai Media dari Israel di Piala Dunia 2022

Reporter

magang_merdeka

Selasa, 22 November 2022 18:00 WIB

Logo Piala Dunia 2022. (foto: qatarliving.com)

TEMPO.CO, Jakarta - Para penggemar sepak bola dari negera-negara Arab, yang hadir menyaksikan langsung Piala Dunia 2022 di Qatar menghindari wartawan Israel di Qatar yang mencoba mewawancarai mereka. Kondisi ini menggambarkan tantangan yang dihadapi dalam mewujudkan perdamaian yang lebih luas setelah dua tahun beberapa negara Teluk menjalin hubungan formal dengan negara Bintang Daud.

Piala Dunia 2022 diselenggarakan di Qatar atau yang pertama kalinya dilakukan di negara kawasan Timur Tengah. Sejumlah pejabat di Israel menyuarakan harapan kalau Abraham Accords (kesepakatan pemulihan hubungan diplomatik) yang dicapai Israel dengan Uni Emirat Arab, Bahrain, Sudan dan Maroko akan memacu normalisasi lebih lanjut, termasuk dengan Arab Saudi.

Baca juga: Ayatollah Ali Khamenei Kritik Curhat Menlu Iran Soal Dirinya Kekurangan Wewenang

Advertising
Advertising

Abraham Accords dimediasi Amerika Serikat. Uni Emirat Arab dan Bahrain membuka pintu diplomatik dengan Israel pada 2020. Disusul kemudian oleh Sudan dan Maroko. Membuka hubungan diplomatik Israel dengan Arab Saudi pun dijajaki meski alot.

Wartawan dari stasiun televisi Kan dan Channel 12 mengatakan kepada Reuters mereka sebagian besar dilecehkan. Rekaman yang beredar di dunia maya memperlihatkan ada dua penggemar sepak bola dari Arab Saudi, seorang pelajar asal Qatar dan tiga penggemar sepak bola dari Lebanon berjalan menjauhi wartawan Israel.

Dua stasiun televisi itu adalah media penyiaran papan atas di Negeri Bintang Daud. Namun, bagaimana pun upaya wawancara dengan penggemar sepak bola dari negara-negara Arab, gagal.

Seorang reporter Channel 13 bercerita para penggemar sepak bola asal Palestina mengadakan aksi protes dadakan di sampingnya. Mereka melambai-lambaikan bendera Palestina dan meneriakkan kata "pulanglah".

Qatar tidak secara resmi mengakui Israel karena tetap menuntut pengakuan Palestina sebagai negara. Tetapi Qatar mengizinkan penerbangan langsung dari Ibu Kota Tel Aviv ke negara itu selama penyelenggaraan Piala Dunia 2022 dan untuk menangani logistik para delegasi diplomat Israel.

Juru bicara delegasi Israel mengatakan tidak ada laporan perlakuan buruk terhadap sekitar 10 ribu hingga 20 ribu penggemar Israel. Namun dia mengakui ada beberapa insiden yang melibatkan media Israel.

Khaled al-Omri, warga negara Arab Saudi, yang bekerja di industri minyak dan sedang berada di Qatar untuk mendukung tim tuan rumah, mengatakan dia berharap rute penerbangan Tel Aviv-Doha tidak akan permanen.

“Tentu, sebagian besar negara di dunia Arab sedang menuju normalisasi – tetapi itu karena kebanyakan dari mereka tidak memiliki penguasa yang mendengarkan rakyatnya,” kata al-Omri.

Riyadh masih belum mau normalisasi hubungan dengan Israel untuk saat ini. Namun sejak 2020, maskapai Israel sudah diizinkan terbang melintasi wilayah Arab Saudi.

Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat memuji jurusan penerbangan Tel Aviv - Doha dengan menyebutnya sebagai potensi besar meningkatkan kontak antar warga dan mendongkrak hubungan ekonomi.

Aseel Sharayah, 27 tahun, warga negara Yordania, yang terbang ke Qatar demi menyaksikan Piala Dunia, mengatakan dia juga akan menolak diwawancarai jurnalis dari Israel, meskipun Amman sudah menanda-tangani kesepakatan damai dengan Israel pada 1994.

"Jika saya melihat salah satu dari mereka, sama sekali tidak ada waktu untuk berinteraksi. Kebijakan mereka menutup pintu pada setiap peluang untuk lebih banyak hubungan antar negara," kata Sharayah, yang bekerja untuk Komite Eropa-Yordania di Amman.

Reuters | Nugroho Catur Pamungkas

Baca juga: Netanyahu Setuju Melegalkan Pos-pos Pemukim Tepi Barat

Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini.

Berita terkait

Hamas Terima Usulan Gencatan Senjata, Israel Ultimatum Rafah Dikosongkan

7 menit lalu

Hamas Terima Usulan Gencatan Senjata, Israel Ultimatum Rafah Dikosongkan

Proposal gencatan senjata disetujui oleh Hamas di tengah ancaman invasi Israel ke Rafah.

Baca Selengkapnya

Senjata AS Digunakan dalam Serangan Israel ke Lebanon, Diduga Langgar Hukum Internasional

7 menit lalu

Senjata AS Digunakan dalam Serangan Israel ke Lebanon, Diduga Langgar Hukum Internasional

Sejak 7 Oktober, 16 pekerja medis tewas akibat serangan udara Israel di Lebanon, dan 380 orang lainnya tewas termasuk 72 warga sipil.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Saling Serang Hamas-Israel di Rafah

3 jam lalu

Top 3 Dunia: Saling Serang Hamas-Israel di Rafah

Berita Top 3 Dunia pada Senin 6 Mei 2024 berkutat soal saling serang Hamas dan Israel di Rafah, kota di selatan Jalur Gaza.

Baca Selengkapnya

Reaksi Dunia atas Pengusiran Warga Palestina dari Rafah oleh Israel

11 jam lalu

Reaksi Dunia atas Pengusiran Warga Palestina dari Rafah oleh Israel

Israel telah meminta warga Palestina untuk mengosongkan bagian-bagian kota Rafahit di Gaza untuk persiapan serangan terhdap Hamas.

Baca Selengkapnya

Pelapor Khusus PBB: Serangan Darat Israel ke Rafah akan Memicu Pembantaian Massal

12 jam lalu

Pelapor Khusus PBB: Serangan Darat Israel ke Rafah akan Memicu Pembantaian Massal

Pelapor Khusus PBB untuk Palestina Francesca Albanese menyerukan gencatan senjata di Gaza dan menghentikan rencana serangan ke Rafah

Baca Selengkapnya

Israel Usir Warga Palestina dari Rafah, Belgia: Invasi akan Berujung pada Pembantaian

14 jam lalu

Israel Usir Warga Palestina dari Rafah, Belgia: Invasi akan Berujung pada Pembantaian

Brussels sedang berupaya menerapkan sanksi lebih lanjut terhadap Israel, kata wakil perdana menteri Belgia

Baca Selengkapnya

Netanyahu Dipaksa Mundur oleh Demonstran Israel dalam Upacara Peringatan Holocaust

14 jam lalu

Netanyahu Dipaksa Mundur oleh Demonstran Israel dalam Upacara Peringatan Holocaust

Seorang pria mendesak Perdana Menteri Israel Benyamin Netanyahu untuk mundur dalam upacara Hari Peringatan Holocaust

Baca Selengkapnya

Israel Usir Ratusan Ribu Warga Palestina dari Rafah, Hamas: Ini Eskalasi Berbahaya!

15 jam lalu

Israel Usir Ratusan Ribu Warga Palestina dari Rafah, Hamas: Ini Eskalasi Berbahaya!

Pejabat senior Hamas, kelompok pejuang Palestina yang menguasai Gaza, mengatakan perintah evakuasi Israel bagi warga Rafah adalah "eskalasi berbahaya

Baca Selengkapnya

Pertama Sejak 7 Oktober, Amerika Serikat Sempat Tunda Pengiriman Amunisi ke Israel

15 jam lalu

Pertama Sejak 7 Oktober, Amerika Serikat Sempat Tunda Pengiriman Amunisi ke Israel

Amerika Serikat sempat menunda pengiriman amunisi senjata ke Israel pekan lalu hingga membuat para pejabat Israel khawatir

Baca Selengkapnya

Israel Usir Ratusan Ribu Warga Palestina dari Rafah, Siap Lancarkan Serangan Darat

15 jam lalu

Israel Usir Ratusan Ribu Warga Palestina dari Rafah, Siap Lancarkan Serangan Darat

Tentara Israel pada Senin 6 Mei 2024 mengusir ratusan ribu warga Palestina di Kota Rafah, selatan Jalur Gaza.

Baca Selengkapnya