Mumpung Belum Dilarang, Pebisnis di Eropa Borong Minyak Diesel Rusia

Reporter

magang_merdeka

Selasa, 22 November 2022 07:00 WIB

Ilustrasi Kilang Minyak. shutterstock.com

TEMPO.CO, Jakarta - Para pelaku bisnis bidang perdagangan minyak di Eropa (traders) bergegas mengisi tangki minyak mereka dengan diesel Rusia sebelum Uni Eropa mulai memberlakukan larangan membeli bahan bakar diesel dari Negeri Beruang Merah per 5 Februari 2023. Langkah itu dilakukan para trades karena sumber alternatif akan tetap terbatas.

Uni Eropa akan melarang impor produk minyak dari Rusia, di mana negara-negara anggota Uni Eropa sangat bergantung pada diesel Rusia. Sebelumnya, Uni Eropa sudah melarangan impor minyak mentah Rusia yang mulai berlaku Desember 2022.

Pamela Munger, analis pasar senior dari perusahaan analitik energi Vortexa, mengatakan aksi borong diesel Rusia untuk wilayah penyimpanan Amsterdam-Rotterdam-Antwerp (ARA) naik menjadi 215 ribu bpd dari 1 November hingga 12 November atau naik 126 persen dibanding Oktober 2022.

Diesel dari Rusia telah mencapai 44 persen dari total impor bahan bakar Eropa sejauh ini pada November 2022. Data Refinitiv memperlihatkan pada Oktober 2022, ekspor diesel Rusia ke Eropa sebesar 39 persen.

Meskipun ketergantungan Eropa pada bahan bakar Rusia sudah turun lebih dari 50 persen sebelum invasi Moskow ke Ukraina pada Februari, Rusia masih menjadi pemasok diesel terbesar di Benua Biru itu.

"Uni Eropa harus mengamankan sekitar 500-600 kb/d solar untuk menggantikan volume solar Rusia, penggantian akan datang dari Amerika serta timur Suez, terutama Timur Tengah dan India," kata Eugene Lindell, pasar penyulingan dan produk analis di FGE.

Lars van Wageningen konsultan Belanda dari Insights Global, mengatakan minyak dan gas Rusia yang menuju ke tangki ARA kemungkinan akan digunakan atau terjual dengan cepat sebagai dampak berkurangnya penggunaan minyak dan gas Es di masa depan, di mana nilai saat ini lebih tinggi daripada bulan-bulan berikutnya.

Baca juga: Impor Gas dan Minyak Cina dari Rusia Naik

Terhitung mulai 30 November 2022, para traders harus membuktikan kepada ICE Futures Europe bahwa tidak ada produk Rusia yang memasuki tank mana pun di wilayah ARA yang lebih luas - termasuk Flushing dan Ghent - yang akan digunakan untuk pengiriman Januari 2023 melalui kontrak berjangka ICE Futures Europe.

Gasoil Rusia masih dapat tiba di tangki penyimpanan ARA pada Desember 2022, tetapi harus dipindahkan ke tangki lain yang pengirimannya belum dapat dilakukan. Beberapa pelaku pasar mengharapkan dampak dari langkah ICE Futures Europe tidak terlalu berdampak mengingat tingkat penyimpanan yang rendah di ARA untuk gasoil Rusia dan non-Rusia serta penurunan volume pengiriman.

"Volume yang dikirimkan setelah kadaluwarsa sebenarnya cukup kecil, itu hanya menambah lapisan tambahan tantangan logistik," kata Neil Crosby, analis senior di perusahaan analitik minyak OilX. Pada Januari 2022, sebanyak 70 ribu ton gasoil dikirim melalui situs web bursa berjangka ICE gasoil.

Reuters | Nugroho Catur Pamungkas

Baca juga: Hasil Uji Coba di Turki: Timnas U-20 Indonesia Gagal Ulang Kemenangan vs Moldova, Skor 0-0

Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini.

Berita terkait

Viral Berbagai Kasus Denda Bea Masuk Barang Impor, Sri Mulyani Instruksikan Ini ke Bos Bea Cukai

8 jam lalu

Viral Berbagai Kasus Denda Bea Masuk Barang Impor, Sri Mulyani Instruksikan Ini ke Bos Bea Cukai

Sri Mulyani merespons soal berbagai kasus pengenaan denda bea masuk barang impor yang bernilai jumbo dan ramai diperbincangkan belakangan ini.

Baca Selengkapnya

Bea Cukai Beri Tips Terhindar dari Denda Bawa Barang Belanja dari Luar Negeri

21 jam lalu

Bea Cukai Beri Tips Terhindar dari Denda Bawa Barang Belanja dari Luar Negeri

Bea Cukai memberi tips agar tak terkena sanksi denda saat bawa barang belanja dari luar negeri.

Baca Selengkapnya

WSJ: Putin Mungkin Tak Perintahkan Pembunuhan Navalny

22 jam lalu

WSJ: Putin Mungkin Tak Perintahkan Pembunuhan Navalny

Badan-badan intelijen AS sepakat bahwa presiden Rusia mungkin tidak memerintahkan pembunuhan Navalny "pada saat itu," menurut laporan.

Baca Selengkapnya

Airlangga Klaim Amerika Dukung Penundaan UU Anti Deforestasi Uni Eropa

1 hari lalu

Airlangga Klaim Amerika Dukung Penundaan UU Anti Deforestasi Uni Eropa

Amerika Serikat diklaim mendukung penundaan kebijakan UU Anti Deforestasi Uni Eropa yang dianggap merugikan sawit Indonesia.

Baca Selengkapnya

5 Sumber Kekayaan Negara Iran, Ada Gas Alam Hingga Saffron

1 hari lalu

5 Sumber Kekayaan Negara Iran, Ada Gas Alam Hingga Saffron

Iran dikenal memiliki sumber daya alam dan potensi kekayaan yang tinggi. Termasuk saffron, apakah itu?

Baca Selengkapnya

Melihat Kemampuan Sukhoi Su-35 yang Ditawarkan Rusia Ke RI

1 hari lalu

Melihat Kemampuan Sukhoi Su-35 yang Ditawarkan Rusia Ke RI

Sukhoi Su-35 merupakan pesawat tempur generasi 4++ yang dilengkapi dengan teknologi canggih

Baca Selengkapnya

Laporan Dugaan Korupsi Impor Emas oleh Eko Darmanto Masih Ditindaklanjuti Dumas KPK

1 hari lalu

Laporan Dugaan Korupsi Impor Emas oleh Eko Darmanto Masih Ditindaklanjuti Dumas KPK

Kepala Bagian Pemberitaan KPK Ali Fikri, mengatakan laporan yang disampaikan bekas Kepala Bea Cukai Yogyakarta, Eko Darmanto, masih ditindaklanjuti.

Baca Selengkapnya

Eks Ketua HRW: Israel Halangi Penyelidikan Internasional terhadap Kuburan Massal di Gaza

1 hari lalu

Eks Ketua HRW: Israel Halangi Penyelidikan Internasional terhadap Kuburan Massal di Gaza

Pemblokiran Israel terhadap penyelidik internasional memasuki Jalur Gaza menghambat penyelidikan independen atas kuburan massal yang baru ditemukan

Baca Selengkapnya

Menteri Pertanian Ukraina Ditahan atas Dugaan Korupsi

2 hari lalu

Menteri Pertanian Ukraina Ditahan atas Dugaan Korupsi

Menteri Pertanian Ukraina Mykola Solsky ditahan setelah ditetapkan sebagai tersangka resmi dalam penyelidikan korupsi bernilai jutaan dolar

Baca Selengkapnya

Viral Kasus Bea Masuk Rp 31 Juta Satu Sepatu, Dirjen Bea Cukai: Itu Termasuk Denda Rp 24 Juta

2 hari lalu

Viral Kasus Bea Masuk Rp 31 Juta Satu Sepatu, Dirjen Bea Cukai: Itu Termasuk Denda Rp 24 Juta

Direktur Jenderal Bea dan Cukai Askolani mengatakan kasus pengenaan bea masuk Rp 31 juta untuk satu sepatu sudah sesuai aturan.

Baca Selengkapnya