Faksi Penyelundup Narkoba di Kolombia Bentrok, 18 Orang Tewas

Reporter

Terjemahan

Editor

Sapto Yunus

Senin, 21 November 2022 15:27 WIB

Polisi dan anjing pelacak dari unit narkoba berjaga di kebun coca di Tumaco, Kolombia. REUTERS

TEMPO.CO, Jakarta - Sedikitnya 18 orang tewas di Kolombia dalam bentrokan antara bekas tentara pemberontak FARC dan kelompok bersenjata lain yang terkait dengan penyelundupan narkoba.

Baca: Polisi Tetapkan Tersangka Penembakan Klub Malam LGBTQ Colorado

Kantor ombudsman pemerintah Kolombia pada Ahad, 20 November 2022, menyatakan pertempuran itu terjadi pada hari Sabtu di barat daya Kolombia, dekat perbatasan dengan Ekuador.

Bentrokan itu melibatkan pemberontak yang menolak perjanjian damai 2016 yang ditandatangani oleh Angkatan Bersenjata Revolusioner Kolombia (FARC) dengan pemerintah dan kelompok kriminal yang menyebut dirinya Comandos de la Frontera atau Komando Perbatasan.

Komando Perbatasan terdiri dari pejuang yang pernah bergabung dengan FARC dan sisa-sisa kelompok paramiliter sayap kanan yang aktif memperdagangkan kokain ke Ekuador dan Brasil.

Advertising
Advertising

Kedua kelompok tersebut telah berupaya menguasai jalur penyelundupan di beberapa bagian wilayah perbatasan Putumayo selama setidaknya tiga tahun.

Kantor ombudsman menyebutkan pertempuran terjadi di Puerto Guzman, sekitar 60 kilometer dari perbatasan selatan dengan Ekuador.

Kolombia telah didera lebih dari setengah abad konflik bersenjata antara negara dan berbagai kelompok gerilyawan sayap kiri, paramiliter sayap kanan, dan pengedar narkoba.

Pemerintah Presiden Gustavo Petro dijadwalkan melanjutkan pembicaraan damai pada Senin, 21 November 2022, di Caracas dengan ELN, tentara pemberontak aktif terakhir Kolombia, setelah jeda selama empat tahun.

Pemerintah Petro dan faksi pemberontak lebih kecil di FARC yang terlibat dalam pertempuran hari Sabtu, yang dikenal sebagai Front Carolina Ramirez, telah mengadakan pembicaraan penjajakan damai yang ditujukan untuk gencatan senjata.

Di bawah pembicaraan itu, faksi tersebut mengatakan akan mengendalikan serangan terhadap pasukan keamanan Kolombia, dengan memperhatikan gencatan senjata bilateral.

Baca: Erdogan Berjabat Tangan dengan El-Sisi di Piala Dunia Qatar

AL ARABIYA

Berita terkait

Polisi Masih Buru Penyuplai Narkoba Rio Reifan

22 menit lalu

Polisi Masih Buru Penyuplai Narkoba Rio Reifan

Polisi telah memasukkan BB penyuplai narkoba ke Rio Reifan sebagai DPO.

Baca Selengkapnya

Rio Reifan Tidak Dapat Rehabilitasi karena Terjerat Kasus Narkoba 5 Kali

18 jam lalu

Rio Reifan Tidak Dapat Rehabilitasi karena Terjerat Kasus Narkoba 5 Kali

Polisi tak akan melepas Rio Reifan untuk menjalani rehabilitasi karena sudah lima kali terjerat kasus narkoba.

Baca Selengkapnya

Kurir Pabrik Ganja Sintetis Pinaca Mengaku Dijanjikan akan Dibayar Rp 80-Rp 100 Juta

1 hari lalu

Kurir Pabrik Ganja Sintetis Pinaca Mengaku Dijanjikan akan Dibayar Rp 80-Rp 100 Juta

GBH, kurir tempat produksi ganja sintetis di Sentul, Babakan Madang, Kabupaten Bogor, mengaku dijanjikan oleh pengendali imbalan Rp 80-100 juta.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Tempat Produksi Ganja Sintetis 'Pinaca' di Sentul, Bahan Baku Dibeli dari Cina Pakai Crypto

1 hari lalu

Polisi Ungkap Tempat Produksi Ganja Sintetis 'Pinaca' di Sentul, Bahan Baku Dibeli dari Cina Pakai Crypto

Polda Metro Jaya mengungkap laboratorium terselubung narkoba jenis cannabinoid/MDMB-4en-Pinaca atau ganja sintetis di Sentul, Bogor.

Baca Selengkapnya

Fakta tentang Gustavo Petro, Presiden Kolombia, Pembela Hak-hak Palestina

1 hari lalu

Fakta tentang Gustavo Petro, Presiden Kolombia, Pembela Hak-hak Palestina

Kolombia pernah berhubungan akrab dengan Israel, tetapi Gustavo Petro, sang presiden, tidak pernah menahan diri untuk mengkritik negara Zionis itu.

Baca Selengkapnya

Kolombia Putuskan Hubungan dengan Israel karena Genosida di Gaza

2 hari lalu

Kolombia Putuskan Hubungan dengan Israel karena Genosida di Gaza

Presiden Gustavo Petro mengumumkan Kolombia akan memutus hubungan diplomatik dengan Israel atas genosida di Gaza.

Baca Selengkapnya

Bahaya Konsumsi Paracetamol Sembarangan, Perlu Perhatikan Dosis yang Tepat

2 hari lalu

Bahaya Konsumsi Paracetamol Sembarangan, Perlu Perhatikan Dosis yang Tepat

Paracetamol tidak dapat dikonsumsi sembarangan karena memiliki efek dan bahaya bagi kesehatan. Perhatikan dosis yang disarankan.

Baca Selengkapnya

Polda Metro Jaya Gelar Olah TKP Industri Rumahan Narkoba di Sentul Hari Ini

4 hari lalu

Polda Metro Jaya Gelar Olah TKP Industri Rumahan Narkoba di Sentul Hari Ini

Rumah yang menjadi tempat industri narkoba ini terdiri atas dua lantai, dengan cat berwarna kuning keemasan.

Baca Selengkapnya

Polisi Tangkap Rio Reifan 5 Kali karena Narkoba, Sederet Bahaya Konsumsi Sabu

4 hari lalu

Polisi Tangkap Rio Reifan 5 Kali karena Narkoba, Sederet Bahaya Konsumsi Sabu

Artis Rio Reifan kelima kali ditangkap polisi karena kasus narkoba. Apa itu sabu dan bahaya menggunakannya?

Baca Selengkapnya

Polres Metro Depok Tangkap 2 Kurir Narkoba Modus Tempel dan Bungkus Permen

4 hari lalu

Polres Metro Depok Tangkap 2 Kurir Narkoba Modus Tempel dan Bungkus Permen

Dari kedua kurir narkoba itu, polisi juga mengamankan 6 botol liquid ganja cair dan alat hisap.

Baca Selengkapnya