Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Polisi Tetapkan Tersangka Penembakan Klub Malam LGBTQ Colorado

Reporter

Editor

Yudono Yanuar

image-gnews
Suasana Club Q setelah seorang pria bersenjata melepaskan tembakan di dalam klub malam LGBTQ di Colorado Springs, Colorado, AS 20 November 2022. Seorang pria bersenjata melepaskan tembakan di dalam tempat hiburan malam LGBTQ di Colorado Springs, yang menewaskan sedikitnya lima orang dan melukai 25 lainnya. ABC Affiliate KMGH via REUTERS
Suasana Club Q setelah seorang pria bersenjata melepaskan tembakan di dalam klub malam LGBTQ di Colorado Springs, Colorado, AS 20 November 2022. Seorang pria bersenjata melepaskan tembakan di dalam tempat hiburan malam LGBTQ di Colorado Springs, yang menewaskan sedikitnya lima orang dan melukai 25 lainnya. ABC Affiliate KMGH via REUTERS
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Polisi telah menetapkan Anderson Lee Aldrich, 22 tahun, sebagai tersangka penyerangan klub malam khusus LGBTQ Colorado Springs, AS, yang menewaskan lima orang dan melukai 18 lainnya, Sabtu malam, 19 November 2022.

Tersangka dibawa ke tahanan polisi Colorado tak lama setelah penembakan, dan sedang dirawat karena cedera. Beberapa korban luka berada dalam kondisi kritis dan dirawat di rumah sakit setempat.

Serangan dengan senjata laras panjang itu, dihentikan pengunjung klub yang dengan heroik melawan Aldrich, demikian dilaporkan Euro News, Senin.

Pihak berwenang mengatakan mereka sedang menyelidiki apakah serangan itu dimotivasi oleh kebencian.

Dua senjata api ditemukan di lokasi kejadian di Club Q, kata Kepala Departemen Kepolisian Colorado Springs Adrian Vasquez dalam konferensi pers pada Minggu, 20 November 2022.

 "Club Q adalah tempat yang aman bagi warga LGBTQ," katanya.  "Saya sangat sedih dan patah hati." 

Insiden terbaru ini terjadi ketika retorika anti-gay semakin intensif di Amerika Serikat, dan dalam sebuah pernyataan, Klub Q menyebut penembakan itu sebagai serangan kebencian.

"Klub Q sangat terpukul oleh serangan yang tidak masuk akal terhadap komunitas kami," tulis klub tersebut di halaman Facebook-nya.

Gubernur Colorado Jared Polis, yang pada 2018 menjadi pria gay pertama secara terbuka di negara itu  terpilih menjadi gubernur, memuji "individu pemberani yang menhentikan pria bersenjata itu" dalam pernyataan di Twitter di mana ia menyebut penembakan itu "mengerikan, memuakkan, dan  merusak."

Kekerasan itu adalah pembunuhan massal keenam bulan ini dan terjadi dalam setahun ketika negara itu diguncang oleh kematian 21 orang dalam penembakan sekolah di Uvalde, Texas.

Departemen Kehakiman AS mengatakan Jaksa Agung Merrick Garland telah diberi pengarahan tentang penembakan itu, dan FBI mengatakan telah memberikan bantuan kepada polisi Colorado Springs, tetapi mengatakan departemen kepolisian memimpin penyelidikan. 

Colorado Springs adalah kota berpenduduk sekitar 480.000 yang terletak sekitar 112 kilometer selatan Denver yang merupakan lokasi Akademi Angkatan Udara AS, serta Focus on the Family, sebuah pelayanan Kristen evangelis terkemuka.

Euro News | Nugroho Catur Pamungkas

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


UU Anti-Gay di Uganda Picu Gelombang Pelanggaran HAM

3 hari lalu

Quin Karala, 29, anggota komunitas lesbian, gay, biseksual, transgender, interseks dan queer (LGBTQ) dan seorang ibu tunggal dengan satu anak berpose untuk foto dengan warna pelangi di kantor Program Pemberdayaan Perempuan Rella, untuk advokasi hak-hak LGBTQ , setelah wawancara Reuters di Kulambiro pinggiran Kampala, Uganda 4 April 2023. REUTERS/Abubaker Lubowa
UU Anti-Gay di Uganda Picu Gelombang Pelanggaran HAM

Undang-Undang Anti-Homoseksualitas (AHA), yang disahkan Uganda pada Mei, menetapkan hukuman mati untuk tindakan sesama jenis tertentu


Megan Rapinoe Siap Pensiun, Ini Aktivitasnya di Luar Sepak Bola Wanita

4 hari lalu

Megan Rapinoe. REUTERS
Megan Rapinoe Siap Pensiun, Ini Aktivitasnya di Luar Sepak Bola Wanita

Megan Rapinoe pemain sepak bola wanita Amerika serikat menyatakan siap pensiun November nanti. Ini profil dan aktivitasnya di luar sepak bola.


Pelaku Penembakan Massal di Walmart El Paso Bayar Ganti Rugi Jutaan Dolar

6 hari lalu

Patrcik Crusius, pelaku pembantaian massal di Walmart El Paso, Texas, Amerika Serikat. REUTERS
Pelaku Penembakan Massal di Walmart El Paso Bayar Ganti Rugi Jutaan Dolar

Pelaku penembakan massal Patrick Crusius, yang menewaskan 23 orang pada 2019 di Walmart El Paso di Texas, AS, sepakat bayar gantin rugi


6 Tewas Penembakan Massal di Meksiko, Terkait Kartel Jalisco New Generation?

15 hari lalu

Ilustrasi Garis Polisi (REUTERS/Sergio Flores)
6 Tewas Penembakan Massal di Meksiko, Terkait Kartel Jalisco New Generation?

Penembakan massal menyebabkan sedikitnya enam orang tewas di sebuah bar di Jalisco, Meksiko barat, wilayah yang paling parah dilanda kekerasan geng.


Kanada Terbitkan 'Travel Warning' ke AS untuk Wisatawan LGBTQ

33 hari lalu

Orang-orang mengibarkan bendera kebanggaan selama parade Gay di toronto, 1 Juli 2022. REUTERS
Kanada Terbitkan 'Travel Warning' ke AS untuk Wisatawan LGBTQ

Kanada, dengan alasan potensi bahaya, memperingatkan wisatawan LGBTQ akan risiko yang ada di AS.


Palmer Datangi Kampus Warga Kulit Hitam sebelum Lakukan Penembakan Massal di Florida

34 hari lalu

Polisi berjaga setelah penembakan massal di Florida, AS, Sabtu, 26 Agustus 2023.  (Bob Self/USA Today Network via REUTERS).
Palmer Datangi Kampus Warga Kulit Hitam sebelum Lakukan Penembakan Massal di Florida

Palmer sempat mendatangi kampus universitas khusus warga kulit hitam sebelum ia melakukan penembakan massal yang menewaskan 3 orang di Florida


Fakta-fakta Penembakan Massal di Florida yang Disebut sebagai Kejahatan Rasial

34 hari lalu

Polisi berjaga setelah penembakan massal di Florida, AS, Sabtu, 26 Agustus 2023.  (Bob Self/USA Today Network via REUTERS).
Fakta-fakta Penembakan Massal di Florida yang Disebut sebagai Kejahatan Rasial

Penembakan massal kembali terjadi di Amerika Serikat. Kali ini korbannya adalah tiga orang kulit hitam. Kasus ini disebut sebagai kejatatan rasial.


Top 3 Dunia: Benny Wenda di KTT Melanesia hingga Penembakan Rasial di AS

34 hari lalu

Tokoh Separatis Papua Barat Benny Wenda (kiri).[bennywenda.org]
Top 3 Dunia: Benny Wenda di KTT Melanesia hingga Penembakan Rasial di AS

Top 3 dunia adalah Benny Wenda berbicara di KTT Melanesia, penembakan massal di AS hingga Amerika dan Cina memperbaiki hubungan.


Penembakan Massal 3 Warga Kulit Hitam di Florida, Pelaku Tinggalkan Pesan Bernada Rasial

35 hari lalu

Polisi berjaga setelah penembakan massal di Florida, AS, Sabtu, 26 Agustus 2023.  (Bob Self/USA Today Network via REUTERS).
Penembakan Massal 3 Warga Kulit Hitam di Florida, Pelaku Tinggalkan Pesan Bernada Rasial

Pria kulit putih yang menembak dan membunuh tiga orang kulit hitam di Florida, membeli senjatanya secara legal dan tidak memiliki riwayat kriminal.


Penembakan Massal di Bar Para Biker, 4 Tewas Termasuk Pelaku

39 hari lalu

Cook's Corner di Trabuco Canyon, California, AS (Dok. Cook's Corner)
Penembakan Massal di Bar Para Biker, 4 Tewas Termasuk Pelaku

Tiga orang tewas setelah seorang pria bersenjata melepaskan tembakan di sebuah bar para biker dalam insiden penembakan massal di Kalifornia, AS.