G7 Minta PBB Ambil Langkah Serius Soal Rudal Korea Utara

Senin, 21 November 2022 14:58 WIB

Pemimpin Korea Utara, Kim Jong Un menggandeng putrinya saat meninjau peluncuran rudal balistik, di Korea Utara, 19 November 2022. Dalam foto-foto yang dirilis KCNA menampilkan keakraban Kim Jong Un yang kerap menggandeng putrinya saat peluncuran rudal balistik. KCNA via REUTERS

TEMPO.CO, Jakarta - Kelompok Tujuh atau G7 pada Minggu, 20 November 2022, menyerukan Dewan Keaman PBB untuk mengambil langkah signifikan dalam menanggapi peluncuran rudal balistik antarbenua terbaru oleh Korea Utara atau rudal Korut. "Tindakan (Korea Utara) menuntut tanggapan yang bersatu dan kuat dari komunitas internasional," bunyi pernyataan menteri luar negeri grup yang terdiri dari Amerika Serikat, Jepang, Kanada, Jerman, Inggris, Prancis, dan Italia.

Baca: Korea Utara: Sekjen PBB Boneka Amerika Serikat

Korea Utara menembakkan rudal balistik antarbenua pada Jumat, 18 November 2022, beberapa saat menjelang pembukaan KTT APEC yang digelar di Thailand. Amerika Serikat dan sekutu yang tengah berada di Bangkok mengadakan pertemuan darurat untuk membahas peluncuran rudal tersebut. Mereka, juga PBB mengecam Pyongyang.

Dewan Keamanan PBB =akan membahas Korea Utara dalam pertemuan pada Senin, 21 November 2022, atas permintaan Amerika Serikat, menyusul serangkaian peluncuran uji coba rudal terbaru tersebut. G7 menyatakan uji coba rudal Korea Utara kemarin merupakan tindakan sembrono dan pelanggaran yang jelas terhadap resolusi PBB. Negara-negara industri utama itu juga menegaskan Korea Utara tidak dapat dan tidak akan pernah memiliki status dari negara senjata nuklir.

"Rangkaian peluncuran rudal balistik yang melanggar hukum yang belum pernah terjadi sebelumnya yang dilakukan oleh (Korea Utara) pada 2022, menimbulkan ancaman serius bagi perdamaian dan keamanan regional dan internasional," kata pernyataan G7.

Sebelum meluncurkan rudal balistik yang dapat mencapai daratan Paman Sam, Pyongyang telah memperingatkan akan memberikan tanggapan militer yang lebih keras terhadap Washington. Sementara Amerika Serikat mengklaim telah meningkatkan kerja sama pertahanan di kawasan bersama Korea Selatan dan Jepang karena dipicu langkah agresif Korea Utara.

Simak: AS hingga PBB Kutuk Uji Coba Rudal Korea Utara Jelang KTT APEC

Advertising
Advertising

REUTERS

Berita terkait

Pengakuan Palestina sebagai Negara Berdaulat akan Jadi Pukulan Telak bagi Israel

3 jam lalu

Pengakuan Palestina sebagai Negara Berdaulat akan Jadi Pukulan Telak bagi Israel

Menteri Luar Negeri Turkiye sangat yakin pengakuan banyak negara terhadap Palestina sebagai sebuah negara akan menjadi pukulan telak bagi Israel

Baca Selengkapnya

Delegasi PBB Evakuasi Pasien dari Rumah Sakit di Gaza Utara

1 hari lalu

Delegasi PBB Evakuasi Pasien dari Rumah Sakit di Gaza Utara

Delegasi PBB mengevakuasi sejumlah pasien dan korban luka dari Rumah Sakit Kamal Adwan di Jalur Gaza utara

Baca Selengkapnya

Hamas: Netanyahu Berusaha Gagalkan Kesepakatan Gencatan Senjata di Gaza

1 hari lalu

Hamas: Netanyahu Berusaha Gagalkan Kesepakatan Gencatan Senjata di Gaza

Pejabat senior Hamas mengatakan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu berupaya menggagalkan kesepakatan gencatan senjata di Gaza.

Baca Selengkapnya

WHO: Rencana Darurat Tak Bisa Cegah Kematian jika Israel Lakukan Serangan Darat di Rafah

1 hari lalu

WHO: Rencana Darurat Tak Bisa Cegah Kematian jika Israel Lakukan Serangan Darat di Rafah

WHO mengatakan tidak ada rencana darurat yang dapat mencegah "tambahan angka kematian" di Rafah jika Israel menjalankan operasi militernya di sana.

Baca Selengkapnya

Palestina: Tidak Ada Guna Membahas Gaza di PBB

1 hari lalu

Palestina: Tidak Ada Guna Membahas Gaza di PBB

Dubes Palestina untuk Austria menilai upaya membahas Gaza pada forum PBB tidak akan berdampak pada kebijakan AS dan Eropa yang mendanai genosida.

Baca Selengkapnya

PBB: Serangan Terbaru Israel Bisa Hapus 44 Tahun Pembangunan Manusia di Gaza

2 hari lalu

PBB: Serangan Terbaru Israel Bisa Hapus 44 Tahun Pembangunan Manusia di Gaza

Jika perang terus berlanjut selama sembilan bulan, kemajuan yang dicapai selama 44 tahun akan musnah. Kondisi itu akan membuat Gaza kembali ke 1980

Baca Selengkapnya

Tema World Water Forum ke-10 Sejalan dengan Target UNICEF, Kelangkaan Air jadi Isu Krusial

2 hari lalu

Tema World Water Forum ke-10 Sejalan dengan Target UNICEF, Kelangkaan Air jadi Isu Krusial

Tema World Water Forum ke-10 di Bali berkaitan dengan sejumlah tujuan UNICEF. Salah satunya soal akses air bersih untuk anak-anak di daerah.

Baca Selengkapnya

PBB: Kehancuran Bangunan di Gaza Terburuk Sejak PD II, Butuh Biaya Rekonstruksi Hingga US$40 Miliar

2 hari lalu

PBB: Kehancuran Bangunan di Gaza Terburuk Sejak PD II, Butuh Biaya Rekonstruksi Hingga US$40 Miliar

PBB melaporkan kehancuran perumahan di Gaza akibat serangan brutal Israel sejak 7 Oktober merupakan yang terburuk sejak Perang Dunia II.

Baca Selengkapnya

Badan Mata-mata Seoul Tuding Korea Utara Rencanakan Serangan terhadap Kedutaan Besar

2 hari lalu

Badan Mata-mata Seoul Tuding Korea Utara Rencanakan Serangan terhadap Kedutaan Besar

Badan mata-mata Korea Selatan menuding Korea Utara sedang merencanakan serangan "teroris" yang menargetkan pejabat dan warga Seoul di luar negeri.

Baca Selengkapnya

Gedung Putih Minta Rusia Dijatuhi Sanksi Lagi karena Kirim Minyak ke Korea Utara

2 hari lalu

Gedung Putih Minta Rusia Dijatuhi Sanksi Lagi karena Kirim Minyak ke Korea Utara

Gedung Putih menyarankan agar Rusia dijatuhi lagi sanksi karena diduga telah secara diam-diam mengirim minyak olahan ke Korea Utara

Baca Selengkapnya