Ajudan Joe Biden Komentari Pencalonan Donald Trump di Pemilu Presiden 2024

Reporter

Tempo.co

Kamis, 17 November 2022 10:30 WIB

Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump tiba di Pangkalan Udara Paya Lebar, Singapura, Ahad, 10 Juni 2018. Trump berkunjung ke Singapura untuk menghadiri pertemuan puncak dengan pemimpin Korea Utara, Kim Jong Un. AP/Evan Vucci

TEMPO.CO, Jakarta - Keputusan mantan Presiden Amerika Serikat Donald Trump untuk mencalonkan diri lagi dalam pemilu presiden Amerika Serikat menuai beragam reaksi, termasuk dari para ajudan Presiden Amerika Serikat Joe Biden. Mereka menilai Trump sebagai sosok yang rapuh dan bisa kena dampak kampanye yang pahit di Amerika.

Sejumlah ajudan dan penasehat Biden, yang tidak mau dipublikasi namanya, memberikan penilaian bagaimana Trump dan timnya masuk pemilu presiden pada 2024 nanti. Trump mengumumkan maju dalam pemilu presiden pada Selasa malam, 15 November 2022 saat dia mencari pesaing dari Partai Republik.

Baca juga: Donald Trump Mengenang Ivana Trump Sosok yang Sangat Inspiratif

Advertising
Advertising

Donald Trump. REUTERS/Jim Bourg

Biden mengalahkan Trump dalam pemilu 2020. Dia masih bungkam atas pencalonan Trump dalam pemilu presiden 2024. Ketika Biden berada di KTT G20 Bali dan ditanyai wartawan soal pencalonan Trump dalam pemilu presiden, Biden hanya tersenyum.

Sejumlah ajudan Biden menggambarkan sebagai sosok yang rapuh dan bisa dikalahkan, yang memotivasi para pendukung Partai Demokrat untuk memberikan hak suara mereka dan mengingat kelompok tengah soal kekacauan dan gejolak yang muncul yang mengelilinginya di masa pencalonannya ini.

Mereka juga menggambarkan Trump sebagai sebuah ancaman bagi demokrasi Amerika Serikat karena melancarkan pernyataan palsu kalau hasil pemilu presiden 2020 lalu sudah dicurangi. Klaim itu mendorong serangan ke gedung US Capitol pada 6 Januari 2021 oleh para pendukung Trump.

“Trump jelas kandidat yang paling rapuh, namun dia datang ke Gedung Putih dengan konsekuensi yang sangat disadari Gedung Putih,” kata seorang politikus Partai Demokrat, yang bekerja untuk Gedung Putih

Trump pada Rabu, 16 November 2022, mengumumkan pencalonan dirinya dalam pemilihan Presiden Amerika 2024. Trump, 76 tahun, sudah menyerahkan dokumen ke Komisi Pemilihan Federal Amerika. Trump adalah pesaing besar pertama dari Partai Republik atau Demokrat yang secara resmi mengumumkan pencalonannya.

Pada 2016, kemenangan Trump dalam pemilu presiden mengejutkan dunia. Pemimpin Partai Republik itu masih menikmati popularitas yang luar biasa di antara para pengikutnya dan sangat vokal tentang ambisinya untuk mencalonkan diri lagi di Gedung Putih.

Sumber: Reuters

Baca juga:Demokrat Kuasai Senat AS, Republik Unggul di DPR

Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini.

Berita terkait

India Sangkal Pernyataan Xenophobia Joe Biden, Ini Sebabnya

1 jam lalu

India Sangkal Pernyataan Xenophobia Joe Biden, Ini Sebabnya

Joe Biden mengatakan xenophobia di Cina, Jepang dan India menghambat pertumbuhan di masing-masing negara, sementara migrasi berefek baik bagi ekonomi.

Baca Selengkapnya

Biden Soal Bentrok Mahasiswa Pro-Palestina: Boleh Protes, Asal Jangan Bikin Kekacauan

3 hari lalu

Biden Soal Bentrok Mahasiswa Pro-Palestina: Boleh Protes, Asal Jangan Bikin Kekacauan

Presiden AS Joe Biden mengkritik gelombang unjuk rasa pro-Palestina yang berlangsung di berbagai kampus di seluruh negeri.

Baca Selengkapnya

Donald Trump Memuji Penggerebekan Unjuk Rasa Pro-Palestina oleh Polisi New York

4 hari lalu

Donald Trump Memuji Penggerebekan Unjuk Rasa Pro-Palestina oleh Polisi New York

Donald Trump memuji polisi New York yang menggerebek unjuk rasa pro-Palestina di Universitas Columbia.

Baca Selengkapnya

Partai Demokrat AS Kirim Surat ke Joe Biden, Minta Cegah Serangan Israel di Rafah

4 hari lalu

Partai Demokrat AS Kirim Surat ke Joe Biden, Minta Cegah Serangan Israel di Rafah

Puluhan anggota Partai Demokrat AS menyurati pemerintahan Presiden Joe Biden untuk mendesak mereka mencegah rencana serangan Israel di Rafah.

Baca Selengkapnya

Keluarga Bilang Jenazah Brigadir RA Tak Diautopsi Atas Permintaan Istri dan Orang Tua

4 hari lalu

Keluarga Bilang Jenazah Brigadir RA Tak Diautopsi Atas Permintaan Istri dan Orang Tua

Jenazah Brigadir RA dijemput tiga perwakilan keluarga dan komandannya di Polresta Manado.

Baca Selengkapnya

Terancam Dipenjara, Trump Dijatuhi Denda Rp146 Juta karena Langgar Perintah Pembungkaman

5 hari lalu

Terancam Dipenjara, Trump Dijatuhi Denda Rp146 Juta karena Langgar Perintah Pembungkaman

Hakim yang mengawasi persidangan pidana uang tutup mulut Donald Trump mendenda mantan presiden Amerika Serikat itu sebesar US$9.000 atau karena Rp146

Baca Selengkapnya

Ratusan Polisi New York Serbu Universitas Columbia untuk Bubarkan Demonstran Pro-Palestina

5 hari lalu

Ratusan Polisi New York Serbu Universitas Columbia untuk Bubarkan Demonstran Pro-Palestina

Ratusan polisi Kota New York menyerbu Universitas Columbia untuk membubarkan pengunjuk rasa pro-Palestina

Baca Selengkapnya

Polda Sulut Mengonfirmasi Brigadir RA Jadi Ajudan dan Sopir Pengusaha di Jakarta Sejak 2021

5 hari lalu

Polda Sulut Mengonfirmasi Brigadir RA Jadi Ajudan dan Sopir Pengusaha di Jakarta Sejak 2021

Brigadir RA yang disebut tewas bunuh diri dalam mobil Alphard selama ini jadi ajudan pengusaha sejak 2021. Tanpa izin dari pimpinan.

Baca Selengkapnya

Kongres AS Ancam akan Sanksi Pejabat ICC Jika Keluarkan Surat Penangkapan Netanyahu

6 hari lalu

Kongres AS Ancam akan Sanksi Pejabat ICC Jika Keluarkan Surat Penangkapan Netanyahu

Kongres AS dilaporkan memperingatkan Pengadilan Kriminal Internasional (ICC) atas surat perintah penangkapan bagi pejabat Israel

Baca Selengkapnya

Polisi AS Lakukan Tindakan Represif Terhadap Demonstran Pro-Palestina, Mahasiswa Tak Cuma Ditangkap

8 hari lalu

Polisi AS Lakukan Tindakan Represif Terhadap Demonstran Pro-Palestina, Mahasiswa Tak Cuma Ditangkap

Puluhan kampus di Amerika Serikat gelar aksi pro-Palestina. Apa saja tindakan represif aparat terhadap demonstran?

Baca Selengkapnya