Polandia Sebut Rudal Nyasar Milik Ukraina, NATO Tetap Salahkan Rusia

Reporter

Tempo.co

Editor

Yudono Yanuar

Rabu, 16 November 2022 20:00 WIB

Peluncur rudal anti-pesawat Rusia S-300V beroperasi selama Forum Militer dan Teknis Internasional 2022 di Alabino di luar Moskow, Rusia 17 Agustus 2022. REUTERS/Maxim Shemetov

TEMPO.CO, Jakarta - Sebuah rudal yang menghantam Polandia kemungkinan adalah peluru nyasar yang ditembakkan oleh pertahanan udara Ukraina dan bukan serangan Rusia, kata Polandia dan NATO pada Rabu, 16 November 2022.

Pernyataan ini bisa meredakan kekhawatiran global bahwa perang di Ukraina dapat meluas melintasi perbatasan.

Namun demikian, kepala NATO mengatakan bahwa Moskow, bukan Kyiv pada akhirnya yang harus disalahkan, karena memulai perang sejak awal dan melancarkan serangan yang memicu pertahanan Ukraina bereaksi.

"Ini bukan kesalahan Ukraina. Rusia memikul tanggung jawab utama karena melanjutkan perang ilegal melawan Ukraina," kata Sekretaris Jenderal NATO Jens Stoltenberg kepada wartawan di Brussel.

Duta besar NATO mengadakan pembicaraan darurat untuk menanggapi ledakan pada Selasa yang menewaskan dua orang di sebuah kawasan pertanian di Polandia dekat perbatasan Ukraina, Ini adalah dampak mematikan pertama perang ke wilayah aliansi militer Barat.

"Dari informasi yang kami dan sekutu kami miliki, itu adalah roket S-300 buatan Uni Soviet, roket tua dan tidak ada bukti bahwa itu diluncurkan oleh pihak Rusia," kata Presiden Polandia Andrzej Duda. "Sangat mungkin bahwa itu ditembakkan oleh pertahanan anti-pesawat Ukraina."

Advertising
Advertising

Stoltenberg juga mengatakan kemungkinan rudal pertahanan udara Ukraina yang nyasar ke Polandia.

Perdana Menteri Polandia Mateusz Morawiecki mengatakan Warsawa mungkin tidak perlu mengaktifkan Pasal 4 perjanjian NATO, yang menyerukan konsultasi ketika negara anggota menganggap keamanannya terancam.

Sebelumnya, Presiden AS Joe Biden mengatakan rudal itu tidak mungkin ditembakkan dari Rusia.

Insiden itu terjadi ketika Rusia menembakkan sejumlah rudal ke kota-kota di seluruh Ukraina, yang menurut Kyiv adalah serangan terbesar dalam perang sembilan bulan.

Kyiv mengatakan pihaknya menembak jatuh sebagian besar rudal Rusia yang masuk dengan rudal pertahanan udaranya sendiri. Wilayah Volyn Ukraina, tepat di seberang perbatasan dengan Polandia, adalah salah satu dari banyak wilayah yang menurut Ukraina menjadi sasaran serangan Rusia.

Sebelumnya, Kementerian Pertahanan Rusia juga menyatakan bahwa ledakan di wilayah Polandia disebabkan oleh rudal pertahanan udara Ukraina, dan bahwa serangan Rusia di Ukraina tidak lebih dari 35 km dari perbatasan Polandia.

Reuters

Berita terkait

Xi Jinping Kunjungan Kerja ke Serbia

17 jam lalu

Xi Jinping Kunjungan Kerja ke Serbia

Xi jinping kunjungan kerja ke Serbia untuk memperingati 25 tahun pengeboman oleh NATO pada kantor kedutaan besar Cina di Serbia

Baca Selengkapnya

Ukraina Gagalkan Rencana Pembunuhan Presiden Volodymyr Zelensky

23 jam lalu

Ukraina Gagalkan Rencana Pembunuhan Presiden Volodymyr Zelensky

Dinas Keamanan Ukraina mengatakan mereka menggagalkan rencana Rusia untuk membunuh Presiden Volodymyr Zelensky.

Baca Selengkapnya

Ukraina Temukan Puing Rudal Balistik Korea Utara di antara Bukti Serangan Rusia

1 hari lalu

Ukraina Temukan Puing Rudal Balistik Korea Utara di antara Bukti Serangan Rusia

Jaksa penuntut negara Ukraina memeriksa puing-puing dari 21 dari sekitar 50 rudal balistik Korea Utara yang diluncurkan oleh Rusia.

Baca Selengkapnya

Vladimir Putin Kembali Dilantik sebagai Presiden Rusia untuk Periode Kelima

1 hari lalu

Vladimir Putin Kembali Dilantik sebagai Presiden Rusia untuk Periode Kelima

Vladimir Putin kembali menjabat sebagai presiden Rusia untuk periode kelima selama enam tahun ke depan. Bakal mengalahkan rekor Stalin.

Baca Selengkapnya

Pelantikan Putin sebagai Presiden Rusia, Ini Respons dari AS dan Negara-negara Eropa

1 hari lalu

Pelantikan Putin sebagai Presiden Rusia, Ini Respons dari AS dan Negara-negara Eropa

Vladimir Putin diambil sumpahnya untuk masa jabatan kelima sebagai presiden Rusia dalam sebuah upacara di Kremlin, Selasa.

Baca Selengkapnya

Tentara AS Ditahan di Rusia, Dituduh Mencuri Uang Kekasihnya

1 hari lalu

Tentara AS Ditahan di Rusia, Dituduh Mencuri Uang Kekasihnya

Rusia menuduh tentara AS terlibat pencurian dengan mengambil uang kekasihnya.

Baca Selengkapnya

Ukraina Tolak Akui Vladimir Putin sebagai Presiden Sah Rusia

1 hari lalu

Ukraina Tolak Akui Vladimir Putin sebagai Presiden Sah Rusia

Kementerian Luar Negeri Ukraina mengatakan tidak ada dasar hukum untuk mengakui Vladimir Putin sebagai presiden Rusia yang sah.

Baca Selengkapnya

Zelensky Masuk Daftar Buronan Rusia, Dubes Ukraina: Upaya Putus Asa dari Negara yang Kalah

2 hari lalu

Zelensky Masuk Daftar Buronan Rusia, Dubes Ukraina: Upaya Putus Asa dari Negara yang Kalah

Duta Besar Ukraina untuk Indonesia menanggapi laporan media bahwa Rusia memasukkan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky ke dalam daftar buronan.

Baca Selengkapnya

Ukraina Berharap Indonesia Hadiri KTT Perdamaian di Swiss Bulan Depan

2 hari lalu

Ukraina Berharap Indonesia Hadiri KTT Perdamaian di Swiss Bulan Depan

Dubes Ukraina mengatakan pemerintah Indonesia belum mengonfirmasi kehadiran di KTT Perdamaian, yang akan berlangsung di Swiss bulan depan.

Baca Selengkapnya

Kementerian Luar Negeri Rusia Kesal Volodymyr Zelensky Bawa-bawa Tuhan dalam Perang Ukraina

2 hari lalu

Kementerian Luar Negeri Rusia Kesal Volodymyr Zelensky Bawa-bawa Tuhan dalam Perang Ukraina

Volodymyr Zelensky disebut Kementerian Luar Negeri Rusia sedang hilang akal karena membawa-bawa Tuhan dalam konflik dengan Moskow.

Baca Selengkapnya