Rusia Menuduh Barat Politisasi Komunike KTT G20

Reporter

Daniel Ahmad

Rabu, 16 November 2022 15:10 WIB

Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov saat menghadiri sesi kerja pertama KTT G20 di Bali, 15 November 2022. REUTERS/Kevin Lamarque/Pool

TEMPO.CO, Nusa Dua - Rusia menganggap negara-negara Barat telah mempolitisasi komunike KTT G20, yang menyuarakan kecaman atas agresinya ke Ukraina. Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov menuduh Barat mendorong untuk memasukkan kalimat yang mengutuk invasi ke Ukraina atas nama semua negara peserta.

"Rekan-rekan Barat kami mencoba segala cara untuk membuat deklarasi itu dipolitisasi dan mencoba mendorong melalui bahasa yang menyiratkan mengutuk tindakan Federasi Rusia atas nama seluruh (anggota) G20, termasuk kami. Tapi mari kita lakukan ini dengan cara yang adil dan mari kita perjelas bahwa, dalam topik ini, kita memiliki perbedaan," kata Lavrov saat diwawancara rombongan media dari Rusia, pada Selasa, 15 November 2022.

Baca juga: 5 Poin Penting yang Disepakati dalam Leaders' Declaration KTT G20 Bali

Advertising
Advertising

Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov tiba di Bandara Internasional Ngurah Rai untuk menghadiri KTT G20 di Tuban, Kabupaten Badung, Pulau Bali, Indonesia, 13 November 2022. Sonny Tumbelaka/Pool via REUTERS

G20 pada Rabu, 16 November 2022 menyepakati deklarasi pemimpin (leaders' declaration) atau komunike, yang menyatakan sebagian besar negara-negara anggota G20 mengecam agresi Rusia ke Ukraina. Invasi itu telah memperparah kondisi ekonomi global.

Menurut keterangan resmi, G20 menyuarakan keprihatinan yang mendalam atas risiko ketahanan pangan global buntut naiknya ketegangan. Forum G20 juga menekankan perlunya independensi bank sentral untuk mengekang inflasi yang melonjak.

Deklarasi 17 halaman itu menyesalkan agresi Rusia terhadap Ukraina, dan menuntut penarikan pasukan Rusia secara penuh dan tanpa syarat dari wilayah Ukraina.

Baca juga: Daftar Mobil dan Motor Listrik yang Jadi Kendaraan Operasional Polri

Seperti telah diperkirakan para analis, isu Ukraina mendominasi KTT G20. Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky, yang menyampaikan pidato secara virtual di sesi pertama KTT G20 pada Selasa, 15 November 2022, menyerukan forum G20 agar ikut membantu menghentikan invasi Rusia.

Di tengah desakan Barat untuk mengisolasi Rusia, Presiden Rusia Vladimir Putin mengirimkan Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov ke KTT G20. Lavrov sudah kembali ke Rusia pada Selasa malam, 15 November 2022.

Lavrov saat diwawancara media Rusia pada Selasa, 15 November 2022, menyatakan negara-negara Barat telah mencoba mempolitisasi deklarasi bersama tersebut. Dia menuduh mereka mendorong untuk memasukkan kalimat yang mengutuk invasi Rusia ke Ukraina atas nama semua negara yang berpartisipasi.

Fokus Indonesia sebagai presidensi G20 adalah pemulihan ekonomi global paska-pandemi Covid-19, dengan prioritas bidang kesehatan, transformasi digital, dan transisi energi. Namun pertemuan kepala negara anggota G20 kali ini dibayangi oleh krisis global di sektor pangan dan energi, yang dipicu oleh perang Ukraina.


Lavrov mengatakan perang Ukraina secara hibrid dilancarkan dan dipersiapkan oleh Barat selama bertahun-tahun. Rusia menyebut pihaknya hanya melakukan operasi militer khusus untuk membebaskan rakyat Donbas.

Dalam komunike G20 ditegaskan forum memang tidak punya tujuan untuk menyelesaikan masalah keamanan, namun anggota G20 mengakui masalah keamanan dapat memiliki konsekuensi yang signifikan terahadap ekonomi global.

Baca juga: Jokowi Serahkan Estafet Presidensi KTT G20 ke India

Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini.

Berita terkait

Jerman Minta Cina Bantu Negara-Negara Miskin yang Terjebak Utang

18 jam lalu

Jerman Minta Cina Bantu Negara-Negara Miskin yang Terjebak Utang

Kanselir Jerman Olaf Scholz meminta Cina memainkan peran lebih besar dalam membantu negara-negara miskin yang terjebak utang.

Baca Selengkapnya

AS: Israel Belum Sampaikan Rencana Komprehensif Soal Invasi Rafah

4 hari lalu

AS: Israel Belum Sampaikan Rencana Komprehensif Soal Invasi Rafah

Israel belum menyampaikan kepada pemerintahan Presiden Amerika Serikat Joe Biden ihwal "rencana komprehensif" untuk melakukan invasi terhadap Rafah.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Sebut Pertumbuhan Ekonomi Global Bakal Stagnan di 3,2 Persen, Bagaimana Dampaknya ke RI?

5 hari lalu

Sri Mulyani Sebut Pertumbuhan Ekonomi Global Bakal Stagnan di 3,2 Persen, Bagaimana Dampaknya ke RI?

Sri Mulyani menyebut perkiraan pertumbuhan ekonomi global pada tahun ini bakal relatif stagnan dengan berbagai risiko dan tantangan yang berkembang.

Baca Selengkapnya

Wamendag ke Mesir Bahas Perjanjian Dagang Bilateral di Tengah Kondisi Ekonomi Global yang Tidak Stabil

6 hari lalu

Wamendag ke Mesir Bahas Perjanjian Dagang Bilateral di Tengah Kondisi Ekonomi Global yang Tidak Stabil

Pemerintah Indonesia terbuka terhadap pemanfaatan transaksi imbal dagang business-to-business (b-to-b).

Baca Selengkapnya

Pasar Keuangan Global Kian Tak Pasti, BI Perkuat Bauran Kebijakan Moneter

14 hari lalu

Pasar Keuangan Global Kian Tak Pasti, BI Perkuat Bauran Kebijakan Moneter

BI memperkuat bauran kebijakan moneter untuk menjaga stabilitas dan mendukung pertumbuhan ekonomi di tengah ketidakpastian global.

Baca Selengkapnya

Apindo Sebut Keputusan MK dalam Sengketa Pilpres Berdampak Positif bagi Investasi dan Dunia Usaha

15 hari lalu

Apindo Sebut Keputusan MK dalam Sengketa Pilpres Berdampak Positif bagi Investasi dan Dunia Usaha

Asosiasi Pangusaha Indonesia atau Apindo merespons soal keputusan Mahkamah Konstitusi (MK) menolak seluruh gugatan dalam sengketa Pilpres.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Bertemu Managing Director IFC, Apa Saja yang Dibicarakan?

16 hari lalu

Sri Mulyani Bertemu Managing Director IFC, Apa Saja yang Dibicarakan?

Sri Mulyani melakukan pertemuan bilateral dengan Managing Director IFC Makhtar Diop di Washington DC, Amerika Serikat. Apa saja yang dibicarakan?

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Bicara Transisi Energi: Butuh Investasi Sangat Besar

17 hari lalu

Sri Mulyani Bicara Transisi Energi: Butuh Investasi Sangat Besar

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyebut, investasi untuk mewujudkan transisi energi sangatlah besar.

Baca Selengkapnya

Sempat Diboikot Netanyahu, AS dan Israel Adakan Pertemuan Soal Alternatif Invasi Rafah

37 hari lalu

Sempat Diboikot Netanyahu, AS dan Israel Adakan Pertemuan Soal Alternatif Invasi Rafah

Amerika Serikat dan Israel berencana mengadakan pertemuan virtual pada Senin 1 April 2024 untuk membahas proposal alternatif invasi militer ke Rafah

Baca Selengkapnya

Zelensky Undang Prabowo ke KTT Formula Perdamaian, Ini Alasannya

47 hari lalu

Zelensky Undang Prabowo ke KTT Formula Perdamaian, Ini Alasannya

Prabowo sebagai menteri pertahanan Indonesia pernah mengajukan usulan damai untuk Rusia Ukraina, tetapi pihak Ukraina menolaknya.

Baca Selengkapnya