NATO Peringatkan Ukraina Agar Tak Remehkan Rusia

Reporter

Tempo.co

Selasa, 15 November 2022 11:40 WIB

Sekretaris Jenderal NATO, Jens Stoltenberg. REUTERS/Yves Herman

TEMPO.CO, Jakarta - Sekretaris Jenderal NATO Jens Stoltenberg memperingatkan Ukraina agar tidak meremehkan kekuatan Rusia. Peringatan itu disampaikan Stoltenberg di saat Ukraina berhasil memukul mundur tentara Rusia.

“Kita tidak boleh membuat kesalahan dengan meremehkan Rusia. Angkatan bersenjata Rusia memiliki kemampuan yang signifikan, serta sejumlah besar pasukan,” kata Sekjen NATO Jens Stoltenberg dalam konferensi pers bersama dengan pejabat pemerintah Belanda di Den Haag, Senin, 14 November 2022.

"Bulan-bulan mendatang akan sulit. Tujuan Putin adalah meninggalkan Ukraina yang dingin dan gelap pada musim dingin ini. Jadi kita harus tetap berada di jalur itu," katanya.

Sebelumnya Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken bertemu dengan Menteri Luar Negeri Ukraina Dmytro Kuleba, membahas perundingan di Phnom Penh pada Sabtu, 12 November 2022. Namun Ukraina masih membutuhkan waktu untuk melakukan negosiasi.

Seperti dilansir Reuters, menanggapi komentar Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken, Stoltenberg mengatakan terserah Ukraina untuk memutuskan kapan dan bagaimana ingin bernegosiasi dengan Rusia untuk mengakhiri perang.

Advertising
Advertising

"Mereka sekarang membayar harga tertinggi dalam hal hilangnya nyawa dan kerusakan negara. Jadi, Ukraina yang memutuskan persyaratan seperti apa yang dapat diterima bagi mereka," katanya.

“Apa yang terjadi di sekitar meja pada dasarnya terkait dengan situasi di medan perang,” kata Stoltenberg.

"Jadi yang harus kita lakukan adalah mendukung Ukraina dan memperkuat tangan mereka sehingga pada tahap tertentu dapat ada negosiasi di mana Ukraina berlaku sebagai negara berdaulat yang merdeka di Eropa," ujarnya.

Zelensky Rayakan Penarikan Tentara Rusia di Kherson

Usai penarikan tentara Rusia di Kherson, Presiden Volodymyr Zelensky mengunjungi kota ini pada Senin, 14 November 2022. Kunjungan itu untuk merayakan keberhasilan Ukraina merebut kembali kota di selatan itu dari pasukan Rusia.

Warga dan pasukan terlihat gembira setelah berbulan-bulan pendudukan Rusia. Serangan balasan Ukraina yang memaksa pasukan Rusia mundur dari Kherson pekan lalu adalah salah satu keberhasilan militer terbesar Kyiv sejak Moskow menginvasi tetangganya pada Februari.

"Kami bergerak maju," kata Zelensky kepada wartawan setelah tiba di Kherson pada hari yang cerah namun dingin dan berbicara kepada pasukan di depan gedung pemerintah di alun-alun utama. "Kami siap untuk perdamaian, perdamaian untuk seluruh negara kami."

Dia berterima kasih kepada NATO dan sekutu lainnya atas dukungan mereka dalam perang melawan Rusia dan mengatakan pengiriman sistem roket artileri mobilitas tinggi (HIMARS) dari Amerika Serikat telah membuat perbedaan besar bagi upaya perang Ukraina.

REUTERS | NUGROHO CATUR PAMUNGKAS | DRC

Berita terkait

Calon Menhan Rusia: Tentara Butuh Tunjangan dan Akses Kesejahteraan Lebih Baik

1 hari lalu

Calon Menhan Rusia: Tentara Butuh Tunjangan dan Akses Kesejahteraan Lebih Baik

Calon menhan Rusia yang ditunjuk oleh Presiden Vladimir Putin menekankan perlunya kesejahteraan yang lebih baik bagi personel militer.

Baca Selengkapnya

Siapakah Andrei Belousov, Menteri Pertahanan Pilihan Putin?

1 hari lalu

Siapakah Andrei Belousov, Menteri Pertahanan Pilihan Putin?

Presiden Rusia Vladimir Putin secara mengejutkan mengusulkan Andrei Belousov, seorang sipil ekonom menjadi menteri pertahanan.

Baca Selengkapnya

Rusia Rebut 5 Desa di Kharkiv dari Ukraina Lewat Pertempuran Sengit

2 hari lalu

Rusia Rebut 5 Desa di Kharkiv dari Ukraina Lewat Pertempuran Sengit

Rusia merebut lima desa dari Ukraina di wilayah Kharkiv. Rusia melakukan serangan besar-besaran di akhir pekan lalu.

Baca Selengkapnya

Plus Minus KTT Perdamaian Ukraina di Swiss

3 hari lalu

Plus Minus KTT Perdamaian Ukraina di Swiss

Rusia tidak diundang ke pertemuan tanggal 15-16 Juni 2024 dalam KTT Perdamaian Ukraina di Lucerne, Swiss.

Baca Selengkapnya

Warga Negara Rusia Disarankan Tak Melancong ke Meksiko

4 hari lalu

Warga Negara Rusia Disarankan Tak Melancong ke Meksiko

Warga negara Rusia agar mempertimbangkan rencana melancong ke Meksiko setelah otoritas di sana menolak lebih banyak pelancong Rusia

Baca Selengkapnya

Rusia Ancam Prancis Akan Buru Tentaranya Jika Dikirim ke Ukraina

5 hari lalu

Rusia Ancam Prancis Akan Buru Tentaranya Jika Dikirim ke Ukraina

Rusia menemukan banyak warga negara Prancis yang tewas di Ukraina.

Baca Selengkapnya

Xi Jinping Kunjungan Kerja ke Serbia

6 hari lalu

Xi Jinping Kunjungan Kerja ke Serbia

Xi jinping kunjungan kerja ke Serbia untuk memperingati 25 tahun pengeboman oleh NATO pada kantor kedutaan besar Cina di Serbia

Baca Selengkapnya

Ukraina Gagalkan Rencana Pembunuhan Presiden Volodymyr Zelensky

6 hari lalu

Ukraina Gagalkan Rencana Pembunuhan Presiden Volodymyr Zelensky

Dinas Keamanan Ukraina mengatakan mereka menggagalkan rencana Rusia untuk membunuh Presiden Volodymyr Zelensky.

Baca Selengkapnya

Ukraina Temukan Puing Rudal Balistik Korea Utara di antara Bukti Serangan Rusia

6 hari lalu

Ukraina Temukan Puing Rudal Balistik Korea Utara di antara Bukti Serangan Rusia

Jaksa penuntut negara Ukraina memeriksa puing-puing dari 21 dari sekitar 50 rudal balistik Korea Utara yang diluncurkan oleh Rusia.

Baca Selengkapnya

Vladimir Putin Kembali Dilantik sebagai Presiden Rusia untuk Periode Kelima

6 hari lalu

Vladimir Putin Kembali Dilantik sebagai Presiden Rusia untuk Periode Kelima

Vladimir Putin kembali menjabat sebagai presiden Rusia untuk periode kelima selama enam tahun ke depan. Bakal mengalahkan rekor Stalin.

Baca Selengkapnya