Xi Jinping Ajak Joe Biden Akhiri Ketegangan

Reporter

Daniel Ahmad

Editor

Yudono Yanuar

Senin, 14 November 2022 20:15 WIB

Presiden AS Joe Biden berjabat tangan dengan Presiden China Xi Jinping saat mereka bertemu di sela-sela KTT para pemimpin G20 di Bali, Indonesia, 14 November 2022. REUTERS/Kevin Lamarque

TEMPO.CO, Nusa Dua - Presiden China Xi Jinping memperingatkan timpalannya dari Amerika Serikat Joe Biden bahwa dunia tengah berada dalam keadaan tak menentu, sehingga ketegangan hubungan antara Washington dan Beijing harus bisa diatasi.

"Umat manusia dihadapkan dengan tantangan yang belum pernah terjadi sebelumnya. Dunia telah tiba di persimpangan jalan. Ke mana harus pergi dari sini — ini adalah pertanyaan yang tidak hanya ada di benak kita tetapi juga di benak semua negara," kata Xi saat bertemu pertama kali secara tatap muka dengan Biden di Bali pada Senin, 14 November 2022.

Sebelumnya, mereka telah melakukan lima kali panggilan telepon atau video sejak Biden menjadi presiden pada Januari 2021. Di Hotel Mulia, Nusa Dua, mereka menjajaki pemulihan hubungan bilateral kedua negara, seperti diprediksi oleh para ahli.

Biden memberi tahu awak media bahwa dia dan Xi akan membahas banyak tantangan ini bersama-sama. "Saya percaya, China dan Amerika Serikat dapat memainkan peran kunci dalam mengatasi tantangan global, mulai dari perubahan iklim, hingga kerawanan pangan, dan — agar kita dapat bekerja sama," ujarnya.

Hubungan China dan Amerika Serikat telah meregang karena ketegangan yang ditimbulkan oleh perang dagang dan perebutan pengaruh di Indo-Pasifik. Kunjungan Ketua DPR AS Nancy Pelosi ke Taiwan dan posisi ambigu Beijing mengenai invasi Rusia ke Ukraina menjadi perhatian kedua negara.

Advertising
Advertising

Dalam pidatonya, Biden menyebut dia dan Xi bertanggung jawab dalam mengelola perbedaan China dan AS. Sementara Xi menyebut, sebagai pemimpin dua negara besar, AS dan China perlu memetakan arah yang tepat mengenai hubungan bilateral keduanya.

Pertemuan Xi dan Biden sore ini tidak akan menghasilkan pernyataan bersama, namun kedua belah pihak akan menyatakan sikap kemudian. Bagaimanpun, Biden dan Xi masih akan satu forum di KTT G20.

KTT G20 dengan format tatap muka akan diadakan di Bali pada 15 dan 16 November 2022. Fokus tuan rumah adalah pemulihan ekonomi global paska-pandemi, dengan prioritas bidang kesehatan, transformasi digital, dan transisi energi.

Pertemuan kepala negara anggota G20 kali ini dibayangi oleh krisis global di sektor pangan dan energi, yang dipicu oleh perang Ukraina. Dalam sejumlah pertemuan tingkat menteri, beberapa negara Barat yang dipimpin Amerika Serikat mengecam dengan keras invasi Rusia ke Ukraina serta dampaknya terhadap krisis pangan dan energi.

China adalah sekutu dekat Rusia. Mengenai agresi Rusia ke Ukraina, Beijing tidak mau ikut campur.

DANIEL AHMAD

Berita terkait

Pertama Kali, Staf Yahudi Biden Mundur Memprotes Dukungan AS terhadap Israel di Gaza

30 menit lalu

Pertama Kali, Staf Yahudi Biden Mundur Memprotes Dukungan AS terhadap Israel di Gaza

Lily Greenberg Call, seorang staf Yahudi di Departemen Dalam Negeri AS, menuduh Biden memberikan dukungan bagi "bencana" serangan Israel di Gaza

Baca Selengkapnya

20 Dokter AS Terjebak di Gaza, Gedung Putih Klaim Upayakan Evakuasi

1 jam lalu

20 Dokter AS Terjebak di Gaza, Gedung Putih Klaim Upayakan Evakuasi

Gedung putih mengatakan pemerintah AS berupaya mengevakuasi sekelompok dokter AS yang terjebak di Gaza setelah Israel menutup perbatasan Rafah

Baca Selengkapnya

All 4 One Gelar Konser di Jakarta 23 Juni, Ini Profil Grup Vokal yang Populerkan Lagu I Swear

3 jam lalu

All 4 One Gelar Konser di Jakarta 23 Juni, Ini Profil Grup Vokal yang Populerkan Lagu I Swear

Grup vokal legendaris dari Amerika Serikat, All 4 One menggelar konser bertajuk All 4 One 30 Years Anniversary Tour di Jakarta pada 23 Juni 2024.

Baca Selengkapnya

Putin Tiba di Cina atas Undangan Xi Jinping, Pertama Sejak Terpilih Kembali

3 jam lalu

Putin Tiba di Cina atas Undangan Xi Jinping, Pertama Sejak Terpilih Kembali

Presiden Rusia Vladimir Putin tiba di ibu kota Cina, Beijing, untuk memulai kunjungan resmi selama dua hari atas undangan Xi Jinping

Baca Selengkapnya

Anak Buah Biden Ragu Israel Bisa Menang Lawan Hamas di Gaza

4 jam lalu

Anak Buah Biden Ragu Israel Bisa Menang Lawan Hamas di Gaza

Pejabat AS mengatakan Israel tak bisa menang melawan Hamas karena strateginya meragukan.

Baca Selengkapnya

Biden Siapkan Bantuan Militer Baru buat Israel

16 jam lalu

Biden Siapkan Bantuan Militer Baru buat Israel

AS akan mengirim amunisi tank dan kendaraan taktis untuk Israel meskipun Biden sebelumnya menghentikan penggunaan bom atas serangan Rafah.

Baca Selengkapnya

Kalah dari Cina, Biden Naikkan Tarif Impor Termasuk Mobil Listrik

18 jam lalu

Kalah dari Cina, Biden Naikkan Tarif Impor Termasuk Mobil Listrik

Biden memutuskan menaikkan tarif impor produk Cina termasuk mobil listrik dan baterainya.

Baca Selengkapnya

Mengenang Banjir Yangtze 1931, Banjir Bandang di China yang Menewaskan 3,6 Juta Jiwa

21 jam lalu

Mengenang Banjir Yangtze 1931, Banjir Bandang di China yang Menewaskan 3,6 Juta Jiwa

Banjir bandang di Sungai Yangtze pada 1931 merupakan salah satu bencana alam terburuk dalam sejarah China, bahkan di dunia.

Baca Selengkapnya

5 Proyek Besar Cina di Era Presiden Jokowi

21 jam lalu

5 Proyek Besar Cina di Era Presiden Jokowi

Hubungan ekonomi Cina-Indonesia disebut mencapai masa keemasan di era Presiden Jokowi.

Baca Selengkapnya

Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat Minta Kongres Evaluasi Bantuan Senjata Rp16 T ke Israel

22 jam lalu

Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat Minta Kongres Evaluasi Bantuan Senjata Rp16 T ke Israel

Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat menyerahkan paket bantuan senjata untuk Israel senilai USD1 miliar (Rp16 triliun)

Baca Selengkapnya