Zhan Beleniuk Anggota Parlemen Kulit Hitam Pertama di Ukraina, Peraih Medali Emas Olimpiade

Minggu, 13 November 2022 08:01 WIB

Zhan Beleniuk. aljazeera.com

TEMPO.CO, Jakarta - Zhan Beleniuk dikenal dunia sebagai anggota parlemen Ukraina berkulit hitam pertama sekaligus peraih medali emas dalam ajang Olimpiade.

Di parlemen Ukraina, Zhan Beleniuk duduk sebagai Wakil Ketua Pertama Komite Pemuda dan Olahraga. “Tujuan utama (komitenya) adalah mengembangkan olahraga di Ukraina dan gerakan olahraga agar bangsa kita bisa sehat, atletis, dan menunjukkan hasil yang baik di kancah internasional,” kata Zhan Beleniuk dalam wawancara pada 2019 dilansir oleh kantor berita NPR.

Baca: Pasukan Rusia Mundur Bendera Ukraina Berkibar di Kherson

Menurut sejumlah sumber, Beleniuk terpilih sebagai anggota parlemen pada Juli 2019 atau tepat setahun sebelum penyelenggaraan Olimpiade Tokyo 2020.

"Tujuan pertama saya adalah Olimpiade (di Tokyo), tetapi itu hanya setahun. Setelah itu, saya akan 100 persen mengabdi pada politik Ukraina," ujarnya menambahkan.

Advertising
Advertising

Zhan Beleniuk REUTERS

Rekam Jejak Zhan Beleniuk di Ajang Olimpiade

Dikutip dari situs resmi Olympics, Beleniuk diketahui lahir pada 1991. Artinya, ia berusia 28 tahun ketika terpilih sebagai anggota parlemen berkulit hitam pertama di Ukraina.

Olimpiade pertama yang diikuti oleh Zhan Beleniuk adalah Olimpiade Rio de Janeiro 2016 di Brazil. Pada ajang ini, Beleniuk berhasil membawa pulang medali perak pada cabang olahraga gulat kelas ringan-berat, yaitu setara atau kurang dari 85 kilogram. Saat mengikuti Olimpiade di Rio, Beleniuk berusia 25 tahun.

Olimpiade kedua Beleniuk adalah Olimpiade Tokyo 2020 di Jepang. Ia masih bertanding pada cabang olahraga yang sama, tetapi naik kelas di angka 87 kilogram. Pada pertandingan ini, Beleniuk berhasil membawa pulang medali emas.

Capaian tersebut menjadikan Zhan Beleniuk sebagai anggota parlemen Ukraina berkulit hitam pertama sekaligus peraih medali emas pertama bagi Ukraina pada Olimpiade Tokyo 2020.

Sempat Alami Perlakuan Rasis di Jalan

Meskipun memiliki latar belakang sebagai atlet gulat sekaligus posisi strategis di pemerintahan, sebagai anak keturunan ibu dari Ukraina dan ayah dari Rwanda, Beleniuk tidak lepas dari perlakuan rasis.

Reuters melaporkan bahwa pada Agustus 2021, Beleniuk bercerita di laman Facebook-nya bahwa ia sempat menerima perlakuan rasis dari sejumlah anak muda tak dikenal di jalan.

Berbicara langsung kepada Reuters melalui telepon, Zhan Beleniuk mengaku bahwa insiden perlakuan rasis tersebut terasa menyedihkan dan tidak menyenangkan. Namun, dengan capaiannya di olimpiade dan perpolitikan, Beleniuk menyebut bahwa dirinya telah membuktikan sebagai seorang patriot sekaligus warga Ukraina sejati.

ACHMAD HANIF IMADUDDIN

Baca juga: Parlemen Ukraina Mendukung Ujian Bahasa untuk Calon Warga Negara

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram http://tempo.co/. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Daftar Pemain Guinea untuk Hadapi Timnas U-23 Indonesia di Playoff Olimpiade Paris 2024, Ada Ilaix Moriba

1 jam lalu

Daftar Pemain Guinea untuk Hadapi Timnas U-23 Indonesia di Playoff Olimpiade Paris 2024, Ada Ilaix Moriba

Timnas U-23 Guinea mulai bersiap untuk menghadapi Timnas U-23 Indonesia pada babak play-off cabang olahraga sepak bola Olimpiade Paris 2024.

Baca Selengkapnya

Pelantikan Putin sebagai Presiden Rusia, Ini Respons dari AS dan Negara-negara Eropa

2 jam lalu

Pelantikan Putin sebagai Presiden Rusia, Ini Respons dari AS dan Negara-negara Eropa

Vladimir Putin diambil sumpahnya untuk masa jabatan kelima sebagai presiden Rusia dalam sebuah upacara di Kremlin, Selasa.

Baca Selengkapnya

Ukraina Tolak Akui Vladimir Putin sebagai Presiden Sah Rusia

6 jam lalu

Ukraina Tolak Akui Vladimir Putin sebagai Presiden Sah Rusia

Kementerian Luar Negeri Ukraina mengatakan tidak ada dasar hukum untuk mengakui Vladimir Putin sebagai presiden Rusia yang sah.

Baca Selengkapnya

Lima Protes Mahasiswa yang Mengubah Sejarah

1 hari lalu

Lima Protes Mahasiswa yang Mengubah Sejarah

Gelombang protes mahasiswa pro-Palestina sedang terjadi di seluruh bagian dunia, sebuah gerakan yang diharapkan dapat menghentikan genosida di Gaza.

Baca Selengkapnya

Ukraina Berharap Indonesia Hadiri KTT Perdamaian di Swiss Bulan Depan

1 hari lalu

Ukraina Berharap Indonesia Hadiri KTT Perdamaian di Swiss Bulan Depan

Dubes Ukraina mengatakan pemerintah Indonesia belum mengonfirmasi kehadiran di KTT Perdamaian, yang akan berlangsung di Swiss bulan depan.

Baca Selengkapnya

Inilah 4 Pemain Timnas U-23 yang Dinilai Roberto Mancini Layak Bermain di Serie B Italia

1 hari lalu

Inilah 4 Pemain Timnas U-23 yang Dinilai Roberto Mancini Layak Bermain di Serie B Italia

Marselino Ferdinan, Ivar Jenner, Nathan Tjoe-A-On, dan Justin Hubner dinilai pelatih Roberto Mancini layak bermain di Serie B Italia.

Baca Selengkapnya

Kementerian Luar Negeri Rusia Kesal Volodymyr Zelensky Bawa-bawa Tuhan dalam Perang Ukraina

1 hari lalu

Kementerian Luar Negeri Rusia Kesal Volodymyr Zelensky Bawa-bawa Tuhan dalam Perang Ukraina

Volodymyr Zelensky disebut Kementerian Luar Negeri Rusia sedang hilang akal karena membawa-bawa Tuhan dalam konflik dengan Moskow.

Baca Selengkapnya

Zelensky Masuk dalam Daftar Buron Rusia, Ukraina Sebut Moskow Putus Asa

1 hari lalu

Zelensky Masuk dalam Daftar Buron Rusia, Ukraina Sebut Moskow Putus Asa

Ukraina menyebut Rusia mencari perhatian karena menetapkan Presiden Zelensky sebagai buronan.

Baca Selengkapnya

Rusia Masukkan Volodymyr Zelensky Dalam Daftar Buronan

2 hari lalu

Rusia Masukkan Volodymyr Zelensky Dalam Daftar Buronan

Kementerian Dalam Negeri Rusia mengeluarkan surat perintah penangkapan terhadap Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky.

Baca Selengkapnya

Mengenal Ali Jasim Pemain Timnas Irak U-23 yang Berharap Indonesia Lolos ke Olimpiade

3 hari lalu

Mengenal Ali Jasim Pemain Timnas Irak U-23 yang Berharap Indonesia Lolos ke Olimpiade

Setelah timnas Indonesia U-23 dikalahkan Irak saat perebutan peringkat ketika Piala Asia U-23 2024, Ali Jasim mengungkapkan harapannya

Baca Selengkapnya