Joe Biden Ingin Bertemu Narendra Modi di KTT G20 Bali

Reporter

Terjemahan

Editor

Sapto Yunus

Sabtu, 12 November 2022 16:00 WIB

Joe Biden bertemu dengan Narendra Modi. REUTERS/Evelyn Hockstein

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Amerika Serikat Joe Biden ingin bertemu Perdana Menteri India Narendra Modi di KTT G20 Bali. Hal itu diungkapkan Penasihat Keamanan Nasional Amerika Serikat Jake Sullivan pada Jumat, 11 November 2022, menjelang Kepresidenan G20 India yang akan dimulai pada 1 Desember mendatang.

Baca: Joe Biden Tak Berencana Bertemu Pangeran MBS di KTT G20 Bali

Dalam konferensi pers, ketika ditanya apakah PM Narendra Modi akan mengunjungi Gedung Putih, Sullivan menjawab, "India adalah Presiden G20 tahun depan, jadi Presiden Biden pasti akan berniat berpartisipasi dalam G20.”

Dia menunjukkan bahwa PM Modi telah berkunjung ke Gedung Putih sejak Presiden Biden menjabat.

"Keduanya memiliki kesempatan berbicara secara langsung, berbicara melalui telepon, atau berbicara di video beberapa kali. Ketika Anda menambahkan semua itu, ada hubungan yang sangat praktis dan produktif antara keduanya, yang melihat minat yang sama pada sejumlah masalah kritis, dan telah benar-benar bekerja untuk memperkuat kemitraan Amerika-India," kata dia.

Advertising
Advertising

Lebih lanjut Sullivan mengatakan Presiden Biden akan menantikan untuk bertemu dengan PM Modi.

"Presiden Biden menantikan untuk bertemu Perdana Menteri Modi di G20 tahun ini dan kami juga menantikan tahun depan," ujar dia.

Sebelumnya pada hari Jumat, Presiden Biden bertemu dengan Presiden Mesir Abdel Fattah El-Sisi di sela-sela Konferensi Perubahan Iklim PBB (COP 27) di Mesir.

G20 adalah forum utama untuk kerja sama ekonomi internasional yang mewakili sekitar 85 persen dari PDB global, lebih dari 75 persen dari perdagangan global, dan sekitar dua pertiga dari populasi dunia.

Selama Presidensi G20, India akan menjadi tuan rumah sekitar 200 pertemuan di 32 sektor berbeda di berbagai lokasi di seluruh India. KTT G20 yang akan diadakan tahun depan akan menjadi salah satu pertemuan internasional paling terkenal yang diselenggarakan oleh India.

Baca: Kapal Pesiar dengan 800 Penumpang Positif Covid-19 Berlabuh di Sydney

NDTV | BERBAGAI SUMBER

Berita terkait

5 Fakta Demo Bela Palestina di Amerika, Kandidat Presiden Ditangkap hingga Boikot Akademis

16 jam lalu

5 Fakta Demo Bela Palestina di Amerika, Kandidat Presiden Ditangkap hingga Boikot Akademis

Demo bela Palestina di sejumlah kampus Amerika menimbulkan sejumlah dampak.

Baca Selengkapnya

6 Kampus Bersejarah Lokasi Demo Bela Palestina di Amerika

17 jam lalu

6 Kampus Bersejarah Lokasi Demo Bela Palestina di Amerika

Demo bela Palestina terjadi di sejumlah kampus Amerika. Polisi negara sekutu Israel itu bertindak represif.

Baca Selengkapnya

5 Fakta menarik Hot Dog, Dibawa ke Luar Angkasa hingga Harga Mencapai Puluhan Juta

1 hari lalu

5 Fakta menarik Hot Dog, Dibawa ke Luar Angkasa hingga Harga Mencapai Puluhan Juta

Sebagai makanan cepat saji yang populer, hot dog memiliki bulan perayaan nasional. Untuk merayakannya sebuah restoran di New York menjual hot dog seharga 37 juta rupiah

Baca Selengkapnya

Berapa Jumlah Penduduk Bumi Saat Ini? Berikut Penjelasannya

1 hari lalu

Berapa Jumlah Penduduk Bumi Saat Ini? Berikut Penjelasannya

Berapa jumlah penduduk bumi saat ini? Hingga tahun 2024, penduduk bumi mencapai hampir 10 miliar. Berikut ini daftar negara dengan populasi terbanyak.

Baca Selengkapnya

Bukan di Arab, Ini Negara yang 100 Persen Penduduknya Muslim

1 hari lalu

Bukan di Arab, Ini Negara yang 100 Persen Penduduknya Muslim

Negara yang 100 persen penduduknya muslim ternyata bukan di Arab. Lokasinya ada sebelah selatan-barat daya India. Ini ulasannya.

Baca Selengkapnya

Polisi AS Lakukan Tindakan Represif Terhadap Demonstran Pro-Palestina, Mahasiswa Tak Cuma Ditangkap

2 hari lalu

Polisi AS Lakukan Tindakan Represif Terhadap Demonstran Pro-Palestina, Mahasiswa Tak Cuma Ditangkap

Puluhan kampus di Amerika Serikat gelar aksi pro-Palestina. Apa saja tindakan represif aparat terhadap demonstran?

Baca Selengkapnya

3 Polemik TikTok di Amerika Serikat

2 hari lalu

3 Polemik TikTok di Amerika Serikat

DPR Amerika Serikat mengesahkan rancangan undang-undang yang akan melarang penggunaan TikTok

Baca Selengkapnya

ByteDance Pilih Tutup TikTok di AS jika Opsi Hukum Gagal

3 hari lalu

ByteDance Pilih Tutup TikTok di AS jika Opsi Hukum Gagal

TikTok berharap memenangkan gugatan hukum untuk memblokir undang-undang yang ditandatangani oleh Presiden Joe Biden.

Baca Selengkapnya

Pemilu India, Duel Narendra Modi dan Rahul Gandhi Memanas soal Isu Minoritas Muslim

4 hari lalu

Pemilu India, Duel Narendra Modi dan Rahul Gandhi Memanas soal Isu Minoritas Muslim

Narendra Modi berusaha memenangi Pemilu India untuk masa jabatan ketiga berturut-turut didukung oleh nasionalisme Hindu dan popularitas pribadinya.

Baca Selengkapnya

Makin Meluas Kampus di Amerika Serikat Dukung Palestina, Ini Alasannya

4 hari lalu

Makin Meluas Kampus di Amerika Serikat Dukung Palestina, Ini Alasannya

Berbagi kampus di Amerika Serikat unjuk rasa mendukung Palestina dengan tuntutan yang seragam soal protes genosida di Gaza.

Baca Selengkapnya