Meta PHK Massal 11.000 Karyawan, Zuckerberg: Ini tidak Seperti yang Diharapkan

Reporter

Fani Ramadhani

Editor

Dwi Arjanto

Kamis, 10 November 2022 21:31 WIB

Ilustrasi logo Meta. (REUTERS/DADO RUVIC)

TEMPO.CO, San Fransisco -Meta Platforms Inc menyatakan pada Rabu waktu setempat bahwa mereka akan memberhentikan alias PHK massal 13 persen atau lebih dari 11.000 tenaga kerjanya.

Melansir dari The Times of India kemarin, ini merupakan bentuk PHK (Pemutusan Hubungan Kerja) perusahaan teknologi terbesar di tahun 2022.

Mark Zuckerberg Sedih

PHK besar-besaran atau PHK massal ini merupakan yang pertama kalinya dalam sejarah Meta yang sudah berdiri selama 18 tahun. Bahkan Mark Zuckerberg, sebagai Chief Executive Officer (CEO) Meta mengatakan bahwa ini adalah keputusan yang sulit bagi semua orang.

“Saya sangat menyesal kepada mereka yang terkena dampak,” katanya.

Hal ini dikarenakan ledakan pandemi yang membuat penilaian mereka yang berubah drastis. Ketika masa semua orang dikunci pandemi, Meta dapat menikmati dorongan finansial karena lebih banyak orang yang tinggal di rumah sambil menggulirkan ponsel dan komputer mereka.

Namun ketika masa pandemi mulai berakhir, orang-orang mulai keluar dan menjalankan aktivitas seperti biasanya sehingga pertumbuhan pendapatan Meta goyah. Di masa transisi ini, induk Facebook dan WhatsApp tersebut mulai menghadapi kegagalan karena inflasi yang tinggi dan kenaikan suku bunga yang cepat.

Advertising
Advertising

Zuckerberg juga mengatakan bahwa hal ini tidak berjalan seperti yang ia harapkan.

“Tidak hanya perdagangan online yang kembali ke tren sebelumnya, tetapi juga penurunan ekonomi makro, meningkatnya persaingan, dan hilangnya sinyal iklan telah menyebabkan pendapatan kami jauh lebih rendah dari yang saya harapkan,” katanya sebagai pesan untuk para karyawan.

Baca juga : Usai Twitter, Kini Induk Facebook Akan PHK Massal Ribuan Karyawan Pekan Ini

Sejak masa pandemi Covid-19, iklan online menjadi sumber pendapatan tebesar, dan hal ini membuat perlambatan ekonomi dan prospek yang suram bagi Meta. Pada musim panas tahun ini, Meta mencatat adanya penurunan pendapatan di kuartal pertama. Dan ini merupakan penurunan paling besar dalam sejarah Meta.

Zuckerberg juga menekankan bahwa perlu adanya efisiensi modal yang berlebih dan pengalihan perusahaan ke sumber daya yang memiliki prioritas pertumbuhan yang tinggi, seperti mesin penemuan AI, iklan dan platform bisnis, serta proyek Metaverse yang memang sedang dijalankan.

Selain itu, Meta akan membayarkan 16 minggu gaji pokok ditambah dua minggu tambahan untuk setiap tahun layanan sebagai paket pesangon dan semua sisa waktu cuti berbayar. Karyawan juga akan tetap mendapatkan biaya perawatan kesehatan selama enam bulan dan mereka yang terdampak akan menerima vesting pada 15 November.

Meta juga berencana untuk memotong pengeluaran diskresioner dan memperpanjang pembekuan perekrutan sampai kuartal pertama.

PHK massal ini tidak hanya dilakukan oleh Meta, tetapi juga oleh perusahaan-perusahaan teknologi raksasa lain seperti Twitter dan Microsoft Corp. Bahkan bagi Twitter yang ketika diambil alih oleh Elon Musk, terjadi perombakan yang sangat kacau. Pekan lalu, dikabarkan Twitter memberhentikan setengah dari 7.500 karyawannya.

FANI RAMADHANI
Baca : Elon Musk Digugat karena PHK Massal Pegawai Twitter Secara Mendadak

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung.

Berita terkait

Doomscrolling Pertama Kali Muncul Pada Awal Pandemi Covid-19, Berdampak bagi Kesehatan Mental

3 jam lalu

Doomscrolling Pertama Kali Muncul Pada Awal Pandemi Covid-19, Berdampak bagi Kesehatan Mental

Doomscrolling mengacu pada kebiasaan terus-menerus menelusuri berita buruk atau negatif di media sosial atau internet, sering untuk waktu yang lama.

Baca Selengkapnya

10 Perusahaan Terbesar di Dunia, Microsoft Nomor Satu

1 hari lalu

10 Perusahaan Terbesar di Dunia, Microsoft Nomor Satu

Berikut ini deretan perusahaan terbesar di dunia berdasarkan kapitalisasi pasarnya pada 2024, didominasi oleh raksasa teknologi.

Baca Selengkapnya

Malaysia Sempat Mengutuk Facebook yang Hapus Berita PM Anwar Ibrahim Bertemu Pemimpin Hamas

1 hari lalu

Malaysia Sempat Mengutuk Facebook yang Hapus Berita PM Anwar Ibrahim Bertemu Pemimpin Hamas

Sebelumnya Oktober lalu, Fahmi memperingatkan tindakan tegas terhadap Meta dan Facebook dan medsos jika mereka memblokir kontennya

Baca Selengkapnya

Meta Naikkan Kembali Unggahan Facebook Pertemuan PM Anwar Ibrahim dengan Hamas

2 hari lalu

Meta Naikkan Kembali Unggahan Facebook Pertemuan PM Anwar Ibrahim dengan Hamas

Meta Platforms kembali menaikkan unggahan Facebook dari media Malaysia tentang pertemuan PM Anwar Ibrahim dengan petinggi Hamas.

Baca Selengkapnya

Facebook Hapus Unggahan Pertemuan Anwar Ibrahim dengan Hamas

2 hari lalu

Facebook Hapus Unggahan Pertemuan Anwar Ibrahim dengan Hamas

Anwar Ibrahim melakukan pertemuan dengan para pemimpin Hamas di Qatar. Unggahannya soal pertemuan itu dihapus oleh Facebook.

Baca Selengkapnya

Survei Microsoft dan LinkedIn: Perusahaan Lebih Tertarik pada Karyawan dengan Keterampilan AI

5 hari lalu

Survei Microsoft dan LinkedIn: Perusahaan Lebih Tertarik pada Karyawan dengan Keterampilan AI

Penelitian Microsoft dan LinkedIn membuktikan korporasi kini lebih menginginkan pekerja dengan kemampuan AI. Budaya AI terus berkembang di kantoran.

Baca Selengkapnya

Berkaca Kasus PHK Pegawai Bata, Apa Hak Karyawan yang Kena Pemutusan Hubungan Kerja?

6 hari lalu

Berkaca Kasus PHK Pegawai Bata, Apa Hak Karyawan yang Kena Pemutusan Hubungan Kerja?

Ratusan karyawan pabrik sepatu Bata kena PHK massal. Apa saja hak pegawai baik tetap maupun kontrak yang kena pemutusan hubungan kerja?

Baca Selengkapnya

Sejarah WhatsApp: Bermula Hanya Aplikasi Pesan Status Bikinan Eks Insinyur Yahoo

6 hari lalu

Sejarah WhatsApp: Bermula Hanya Aplikasi Pesan Status Bikinan Eks Insinyur Yahoo

WhatsApp terus berkembang sejak diakuisisi oleh Facebook pada 2014. Indonesia menjadi yang terbesar ketiga per tahun lalu dengan 112 pengguna aktif.

Baca Selengkapnya

Korban PHK Bata dapat Pesangon 1 PMTK, Ini Artinya

7 hari lalu

Korban PHK Bata dapat Pesangon 1 PMTK, Ini Artinya

Ratusan pekerja PT Sepatu Bata Tbk yang kena PHK akan mendapatkan pesangon sebesar 1 kali Peraturan Menteri Tenaga Kerja (PMTK). Begini penjelasannya.

Baca Selengkapnya

5 Cara untuk Lebih Menjaga Kerahasiaan Chat di WhatsApp

8 hari lalu

5 Cara untuk Lebih Menjaga Kerahasiaan Chat di WhatsApp

Privasi bukan hanya tentang mengamankan pesan atau chat di WhatsApp; tapi juga tentang memiliki kontrol atas data pribadi.

Baca Selengkapnya