Tsai Ing-wen Ingatkan Ancaman Invasi Cina

Reporter

Tempo.co

Rabu, 9 November 2022 15:00 WIB

Presiden baru Taiwan, Tsai Ing-wen menyapa para undangan saat menghadiri upacara pelantikan dirinya sebagai Presiden Taiwan di Taipei, Taiwan 20 Mei 2016. REUTERS

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Taiwan Tsai Ing-wen memperingatkan adanya ancaman terhadap kemungkinan invasi dari Cina. Beijing sebelumnya sudah berkeras akan berusaha mengintegrasikan Taiwan lewat cara-cara damai, namun jika konflik akhirnya meletus maka Tsai pun akan mencari bantuan dari negara-negara Barat.

“Kita harus bersiap untuk sebuah potensi invasi dari Cina. Ini hal nyata yang bisa saja terjadi pada kita. Ada ancaman di luar sana. Ini bukan untuk mencari sensasi,” kata Tsai.

Taiwan adalah sebuah wilayah yang punya pemerintahan sendiri sejak kelompok tentara nasionalis yang dipimpin oleh Chiang Kai-shek melarikan diri ke Taiwan pada 1949 usai kalah dari perang sipil melawan komunis. Beijing berkeras Taiwan adalah wilayah tak terpisahkan dari Cina atau yang disebutnya kebijakan satu Cina.

Advertising
Advertising

Dalam sebuah keterangan yang dipublikasi pada Agustus 2022 dinyatakan Beijing akan mengusahakan reunifikasi damai, namun Beijing pun berhak menggunakan kekuatan militernya. Militer Cina jauh lebih kuat dari Taiwan sehingga Tsai meningkatkan anggaran pengeluaran bidang pertahanan sampai 13 persen. Anggaran pengeluaran militer Taiwan pada 2023 akan sebesar USD 19 miliar (Rp 296 triliun).

“Jika tentara Cina ingin melakukan sesuatu yang drastris, maka Presiden Cina Xi Jinping harus mempertimbangkan biaya yang akan dikeluarkan. Dia harus berfikir dua kali,” kata Tsai.

Baca juga: Xi Jinping Perintahkan Militer China Siap Perang, Ada Apa?

Akan tetapi, meskipun Taiwan sudah menggelontorkan biaya anggaran pertahanan sampai dua kali lipat, Tsai masih akan membutuhkan bantuan negara-negara Barat untuk membiayai militer Taiwan seperti yang dilakukan saat ini pada militer Ukraian. Sebelumnya pada September 2022 lalu, otoritas Amerika Serikat telah mengizinkan penjualan hingga miliaran dolar ke Taipe.

Cina memegang kedaulatan Taiwan sejak 1970-an. Presiden Amerika Serikat Joe Biden telah menjanjikan dalam sejumlah kesempatan kalau militer Amerika akan membantu mengusir invasi Cina. sejumlah ajudan Gedung Putih pun selalu mengulangi pernyataan ini.

Sumber : RT.com

Baca juga:Taiwan Tak Mau Gantungkan Pertahanan ke Pihak Lain

Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini.

Berita terkait

Terpopuler Bisnis: Zulhas Ungkap Asal Mula Ditemukannya Baja Ilegal, Promo Gajian hingga Sindiran Komikus Jepang

9 jam lalu

Terpopuler Bisnis: Zulhas Ungkap Asal Mula Ditemukannya Baja Ilegal, Promo Gajian hingga Sindiran Komikus Jepang

Zulkifli Hasan mengungkap asal mula ditemukannya baja ilegal produksi pabrik milik Cina.

Baca Selengkapnya

Spanyol Akan Kirim Rudal Patriot ke Ukraina

1 hari lalu

Spanyol Akan Kirim Rudal Patriot ke Ukraina

Kementerian Pertahanan Spanyol tidak mengungkap berapa banyak rudal patriot untuk Ukraina. Hanya menyebut rudal tiba beberapa hari ke depan.

Baca Selengkapnya

Kisah Besi Beton 'Banci' Produksi Investor Asal Cina yang Disidak Zulhas

1 hari lalu

Kisah Besi Beton 'Banci' Produksi Investor Asal Cina yang Disidak Zulhas

Mendag Zulkifli Hasan menginspeksi mendadak sebuah pabrik baja milik investor Cina yang meproduksi baja ilegal tidak sesuai SNI.

Baca Selengkapnya

Seperti Dongeng, Kisah Cinta Li Ran Perempuan Cina yang Dinikahi Pangeran Belgia

1 hari lalu

Seperti Dongeng, Kisah Cinta Li Ran Perempuan Cina yang Dinikahi Pangeran Belgia

Seorang perempuan Cina merebut hati Pangeran Charles dan Belgia. Kisah percintaan mereka seperti dalam dongeng.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Sumber Kekayaan Iran hingga Pertemuan Hamas-Fatah di Beijing

1 hari lalu

Top 3 Dunia: Sumber Kekayaan Iran hingga Pertemuan Hamas-Fatah di Beijing

Berita Top 3 Dunia pada Sabtu 27 April 2024 diawali oleh berita soal lima sumber kekayaan negara Iran, yang sedang menghadapi ketegangan dengan Israel

Baca Selengkapnya

Zulhas Ungkap Asal Mula Ditemukannya Baja Ilegal Produksi Pabrik Milik Cina

1 hari lalu

Zulhas Ungkap Asal Mula Ditemukannya Baja Ilegal Produksi Pabrik Milik Cina

Sebuah pabrik baja Cina, PT Hwa Hok Steel, terungkap memproduksi baja tulangan beton tidak sesuai SNI sehingga produk mereka dinyatakan ilegal.

Baca Selengkapnya

Filipina Pastikan Belum Ada Kata Sepakat dengan Beijing soal Laut Cina Selatan

1 hari lalu

Filipina Pastikan Belum Ada Kata Sepakat dengan Beijing soal Laut Cina Selatan

Filipina menyangkal klaim Beijing yang menyebut kedua negara telah mencapai kata sepakat terkait sengketa Laut Cina Selatan

Baca Selengkapnya

WNI Selamat dalam Gempa Taiwan

1 hari lalu

WNI Selamat dalam Gempa Taiwan

Taiwan kembali diguncang gempa bumi sampai dua kali pada Sabtu, 26 April 2024. Tidak ada WNI yang menjadi korban dalam musibah ini

Baca Selengkapnya

Cina Turun Tangan Pertemukan Fatah dan Hamas di Beijing

2 hari lalu

Cina Turun Tangan Pertemukan Fatah dan Hamas di Beijing

Pemerintah Cina turun tangan mempertemukan dua kelompok berseteru di Palestina yaitu Fatah dan Hamas

Baca Selengkapnya

Terkini: Pesan Zulkifli Hasan ke Pejabat Baru Dilantik terkait konflik Timur Tengah, AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis di Sulawesi Tenggara

2 hari lalu

Terkini: Pesan Zulkifli Hasan ke Pejabat Baru Dilantik terkait konflik Timur Tengah, AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis di Sulawesi Tenggara

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan atau Zulhas melantik Pimpinan Tinggi Madya dan Pratama atau Pejabat Eselon I dan II Kementerian Perdagangan.

Baca Selengkapnya