Rusia - AS Bahas Soal Nuklir, Pertama Kali Sejak Perang Ukraina

Reporter

Tempo.co

Selasa, 8 November 2022 17:09 WIB

Angkatan Laut Rusia telah menerima pengiriman apa yang merupakan kapal selam Belgorod yang terpanjang di dunia. Kapal selam ini disebut-sebut sebagai kapal penelitian tetapi ada juga yang mengatakan sebagai platform untuk spionase dan mungkin senjata nuklir. Foto : Twitter

TEMPO.CO, Jakarta - Rusia dan Amerika Serikat mengadakan pembicaraan tentang senjata nuklir strategis untuk pertama kalinya sejak Moskow mengirim pasukan ke Ukraina. Pembicaraan soal nuklir itu diungkap oleh surat kabar Rusia Kommersant pada Selasa, 8 November 2022, mengutip empat sumber yang mengetahui diskusi tersebut.

Baca: Ukraina Tuding Rusia Jarah Pemukiman di Kherson, Persiapan Perang Kota?

Pembicaraan antara kedua belah pihak mengenai stabilitas strategis telah dibekukan sejak Rusia memulai kampanye militernya di Ukraina pada 24 Februari 2022. Pembicaraan mungkin berlangsung di Timur Tengah, menurut surat kabar itu. Moskos tidak lagi melihat Swiss, sebagai negara yang cukup netral setelah memberlakukan sanksi terhadap Rusia atas Ukraina.

Sejumlah negara khawatir Rusia akan menggunakan senjata nuklir dalam perang di Ukraina. Saat berbicara degan Presiden Prancis, Emmanuel Macron, pemimpin Rusia Vladimir Putin dilaporkan sempat menyinggung serangan nuklir Hiroshima dan Nagasaki. Perkataan Putin dalam panggilan telepon itu disebut telah membuat Macron sangat khawatir.

Surat Kabar Inggris The Mail on Sunday, mengutip sumber anonim dari Pemerintah Prancis tak menyebutkan kapan percakapan Macron dan Putin itu. Adapun Putin dan Macron sudah berbicara beberapa kali selama invasi Rusia ke Ukraina.

"Kedengarannya seperti petunjuk yang sangat kuat bahwa Putin mungkin meledakkan senjata nuklir taktis di timur Ukraina, sambil membiarkan Kyiv tetap utuh. Itu tampaknya menjadi inti dari ucapannya," kata sumber dikutip dari The Independent, Senin, 7 November 2022.

Advertising
Advertising

Pada September lalu, Putin mengeluarkan ancaman bahwa dia bersedia menggunakan senjata nuklir. Dia menyatakan akan berupaya dengan “segala cara” untuk mempertahankan wilayah Rusia. Dia mengungkit, Amerika Serikat telah menciptakan preseden pada akhir Perang Dunia Kedua ketika menjatuhkan bom atom di Jepang.

Pejabat tinggi Ukraina dan negara-negara Barat telah berspekulasi mengenai penggunaan senjata nuklir oleh Putin. Laporan di media AS menyebut pejabat Rusia tengah merundingkan untuk memakai semnjata nuklir di Ukraina.

Simak: Putin: 50 Ribu Tentara Rusia Bertempur di Ukraina

REUTERS | THE INDEPENDENT

Berita terkait

Rusia Masukkan Volodymyr Zelensky Dalam Daftar Buronan

5 jam lalu

Rusia Masukkan Volodymyr Zelensky Dalam Daftar Buronan

Kementerian Dalam Negeri Rusia mengeluarkan surat perintah penangkapan terhadap Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky.

Baca Selengkapnya

Antisipasi Protes Anti-Israel, Penyelenggara Eurovision Larang Pengibaran Bendera Palestina

1 hari lalu

Antisipasi Protes Anti-Israel, Penyelenggara Eurovision Larang Pengibaran Bendera Palestina

Keputusan penyelenggara Eurovision diambil meskipun ketegangan meningkat seputar partisipasi Israel

Baca Selengkapnya

Badan Mata-mata Seoul Tuding Korea Utara Rencanakan Serangan terhadap Kedutaan Besar

1 hari lalu

Badan Mata-mata Seoul Tuding Korea Utara Rencanakan Serangan terhadap Kedutaan Besar

Badan mata-mata Korea Selatan menuding Korea Utara sedang merencanakan serangan "teroris" yang menargetkan pejabat dan warga Seoul di luar negeri.

Baca Selengkapnya

Gedung Putih Minta Rusia Dijatuhi Sanksi Lagi karena Kirim Minyak ke Korea Utara

2 hari lalu

Gedung Putih Minta Rusia Dijatuhi Sanksi Lagi karena Kirim Minyak ke Korea Utara

Gedung Putih menyarankan agar Rusia dijatuhi lagi sanksi karena diduga telah secara diam-diam mengirim minyak olahan ke Korea Utara

Baca Selengkapnya

10 Negara Terdingin di Dunia, Ada yang Minus 50 Derajat Celcius

3 hari lalu

10 Negara Terdingin di Dunia, Ada yang Minus 50 Derajat Celcius

Berikut ini deretan negara terdingin di dunia, mayoritas berada di bagian utara bumi, seperti Kanada dan Rusia.

Baca Selengkapnya

Politikus di Rusia Diguncang Silang Pendapat soal Isu Gay

3 hari lalu

Politikus di Rusia Diguncang Silang Pendapat soal Isu Gay

Alexandr Khinstein menilai politikus yang bertugas di lembaga pendidikan atau anak-anak tak boleh penyuka sesama jenis atau gay.

Baca Selengkapnya

Kementerian Dalam Negeri Rusia Izinkan Foto di Pasport Pakai Jilbab

4 hari lalu

Kementerian Dalam Negeri Rusia Izinkan Foto di Pasport Pakai Jilbab

Rusia melonggarkan aturan permohonan WNA menjadi warga Rusia dengan membolehkan pemohon perempuan menggunakan jilbab atau kerudung di foto paspor

Baca Selengkapnya

Pemantau PBB Laporkan Rudal Korea Utara Hantam Kharkiv Ukraina

5 hari lalu

Pemantau PBB Laporkan Rudal Korea Utara Hantam Kharkiv Ukraina

Badan ahli tersebut mengatakan kepada Dewan Keamanan PBB bahwa penemuan rudal menunjukkan pelanggaran sanksi internasional oleh Korea Utara.

Baca Selengkapnya

Invasi Rusia di Ukraina Dorong Kemungkinan Ekspansi Uni Eropa

5 hari lalu

Invasi Rusia di Ukraina Dorong Kemungkinan Ekspansi Uni Eropa

Presiden Dewan Eropa mengatakan invasi Rusia ke Ukraina akan memberi dorongan bagi upaya Uni Eropa untuk menerima lebih banyak anggota.

Baca Selengkapnya

Ketua NATO Janjikan Aliran Senjata ke Ukraina akan Meningkat

5 hari lalu

Ketua NATO Janjikan Aliran Senjata ke Ukraina akan Meningkat

Sekretaris Jenderal NATO Jens Stoltenberg menjanjikan aliran senjata dan amunisi yang meningkat kepada Ukraina.

Baca Selengkapnya