Sistem Pertahanan Udara NASAMS dari AS Tiba, Ukraina: Langit Lebih Aman

Reporter

magang_merdeka

Editor

Yudono Yanuar

Selasa, 8 November 2022 14:27 WIB

AS berencana untuk mengumumkan segera setelah minggu ini bahwa mereka telah membeli sistem pertahanan rudal permukaan-ke-udara jarak menengah hingga jarak jauh NASAMS untuk Ukraina. Pejabat Ukraina telah meminta sistem pertahanan rudal, yang dikenal sebagai sistem NASAMS, mengingat senjata tersebut dapat mencapai target lebih dari 100 mil jauhnya. Foto : Raytheon

TEMPO.CO, Jakarta - Ukraina menerima pengiriman pertama sistem pertahanan udara NASAMS dari Amerika Serikat, yang akan memperkuat angkatan bersenjatanya menghadapi gempuran Rusia, pada Senin, 7 November 2022.

Juru bicara Dewan Keamanan Nasional Gedung Putih John Kirby mengatakan pada bulan lalu bahwa Amerika Serikat akan mempercepat pengiriman sistem NASAMS ke Ukraina setelah serangan rudal dari Rusia ke sejumlah kota.

"Lihat siapa yang ada di sini! Sistem pertahanan udara NASAMS dan Aspide tiba di Ukraina!" ujar Menteri Pertahanan Rusia, Oleksii Reznikov.

Dia berterima kasih kepada negara-negara yang terlibat dalam pengirimannya, seperti Norwegia, Spanyol, dan Amerika Serikat.

"Senjata-senjata ini akan secara signifikan memperkuat Pasukan Ukraina dan membuat langit kita lebih aman," katanya.

Advertising
Advertising

Presiden Volodymyr Zelensky meminta para pemimpin negara-negara Kelompok Tujuh (G7) untuk bantuan lebih lanjut karena serangan udara susulan dari Rusia pada infrastruktur energi Ukraina.

"Kita harus memastikan perlindungan penuh atas langit Ukraina dan akan terus melakukan segala yang mungkin dan tidak mungkin untuk ini," ujar Zelensky.

Royal United Services Institute, sebuah think tank pertahanan yang berbasis di London, mengatakan dalam sebuah laporan pada Senin bahwa, Ukraina membutuhkan peralatan dan amunisi Barat modern untuk mempertahankan diri dari serangan rudal dan drone Rusia.

REUTERS | NESA AQILA

Berita terkait

Tentara Somalia Diduga Menyelewengkan Bantuan Makanan

2 jam lalu

Tentara Somalia Diduga Menyelewengkan Bantuan Makanan

Sejumlah tentara Somali ditahan karena diduga melakukan korupsi dengan menyelewengkan donasi makanan

Baca Selengkapnya

Iran akan Bebaskan Awak Kapal Portugal yang Disita di Selat Hormuz

4 jam lalu

Iran akan Bebaskan Awak Kapal Portugal yang Disita di Selat Hormuz

Iran mengatakan akan membebaskan awak kapal berbendera Portugal yang disita pasukannya bulan ini.

Baca Selengkapnya

3 Polemik TikTok di Amerika Serikat

5 jam lalu

3 Polemik TikTok di Amerika Serikat

DPR Amerika Serikat mengesahkan rancangan undang-undang yang akan melarang penggunaan TikTok

Baca Selengkapnya

Pasukan Inggris Mungkin Ditugaskan Mengirimkan Bantuan dari Dermaga ke Gaza

14 jam lalu

Pasukan Inggris Mungkin Ditugaskan Mengirimkan Bantuan dari Dermaga ke Gaza

Pasukan Inggris mungkin ditugaskan untuk mengirimkan bantuan ke Gaza dari dermaga lepas pantai yang sedang dibangun oleh militer Amerika Serikat

Baca Selengkapnya

Eks Diplomat Inggris: AS Panik Drone Rusia Hancurkan Tank Abrams Ukraina

15 jam lalu

Eks Diplomat Inggris: AS Panik Drone Rusia Hancurkan Tank Abrams Ukraina

Percepatan bantuan militer senilai US$6 miliar ke Ukraina mencerminkan kepanikan yang dirasakan oleh pemerintahan Joe Biden dan Kongres AS

Baca Selengkapnya

WSJ: Putin Mungkin Tak Perintahkan Pembunuhan Navalny

16 jam lalu

WSJ: Putin Mungkin Tak Perintahkan Pembunuhan Navalny

Badan-badan intelijen AS sepakat bahwa presiden Rusia mungkin tidak memerintahkan pembunuhan Navalny "pada saat itu," menurut laporan.

Baca Selengkapnya

Siprus Lanjutkan Bantuan Pangan ke Gaza Via Laut Pasca-Pembunuhan Relawan WCK

18 jam lalu

Siprus Lanjutkan Bantuan Pangan ke Gaza Via Laut Pasca-Pembunuhan Relawan WCK

Pengiriman bantuan pangan ke Gaza dari Siprus melalui jalur laut dilanjutkan pada Jumat malam

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Ditipu Elon Musk Palsu Hingga Judi Online Kejahatan Transnasional

1 hari lalu

Top 3 Dunia: Ditipu Elon Musk Palsu Hingga Judi Online Kejahatan Transnasional

Berita Top 3 Dunia pada Jumat 26 April 2024 diawali oleh kabar seorang wanita di Korea Selatan ditipu oleh orang yang mengaku sebagai Elon Musk

Baca Selengkapnya

Gelombang Protes Kampus Pro-Palestina di Amerika Serikat Direpresi Aparat, Dosen Pun Kena Bogem

1 hari lalu

Gelombang Protes Kampus Pro-Palestina di Amerika Serikat Direpresi Aparat, Dosen Pun Kena Bogem

Polisi Amerika Serikat secara brutal menangkap para mahasiswa dan dosen di sejumlah universitas yang menentang genosida Israel di Gaza

Baca Selengkapnya

Prabowo Terima Telepon Menteri Pertahanan AS, Berikut Profil Lloyd Austin

1 hari lalu

Prabowo Terima Telepon Menteri Pertahanan AS, Berikut Profil Lloyd Austin

Presiden terpilih Prabowo Subianto menerima telepon dari Menhan AS. Berikut jenjang karier dan profil Lloyd Austin.

Baca Selengkapnya