Ukraina Sebut Rudal Iskander Rusia Tinggal 120, Pesan Fateh-110 dari Iran

Reporter

Tempo.co

Editor

Yudono Yanuar

Senin, 7 November 2022 22:00 WIB

Rusia mengerahkan peluncur rudal taktis Iskander-M di wilayah Belgorod, 60 km sebelah timur perbatasan negara Ukraina. Iskander adalah sistem rudal balistik bergerak dengan nama sandi SS-26 Stone oleh NATO, menggantikan rudal Scud Soviet. Foto : wikipedia

TEMPO.CO, Jakarta - Rusia mulai kehabisan peluru kendali, sehingga memesan rudal balistik Fateh-110 dan Zolfaghar dari Iran, kata juru bicara Direktorat Intelijen Utama Kementerian Pertahanan Ukraina, Vadym Skibitskyi, kepada The Economist, seperti dikutip Ukrinform, Senin, 7 November 2022.

Menurut dia, Rusia tinggal memiliki sekitar 120 rudal Iskander-M.

Skibitskyi menambahkan, Ukraina masih belum memiliki pertahanan yang efektif terhadap rudal balistik.

Secara khusus, pada bulan Oktober, pasukan pertahanan udara menembak jatuh tiga dari 25 rudal balistik Iskander yang diluncurkan oleh Rusia, sementara sekitar 80 persen dari rudal jelajah dan drone ditembak jatuh selama serangan besar-besaran terbaru terhadap fasilitas infrastruktur penting pada 31 Oktober 2022.

Skibitskyi mengatakan satu-satunya hal yang membatasi Rusia dalam penggunaan rudal balistik adalah kekurangan yang sebenarnya.

Advertising
Advertising

Juru bicara Komando Angkatan Udara Yuriy Ihnat menekankan bahwa Ukraina sekarang membutuhkan sistem pertahanan rudal Barat canggih yang mampu menembak jatuh rudal balistik, seperti sistem Patriot buatan AS. Selain itu, rudal jarak jauh seperti ATACMS juga diperlukan.

Belum ada tanggapan dari Rusia dan Iran tentang tudingan Ukraina ini.

Namun sebelumnya Iran menyatakan, bahwa mereka hanya mengirim sejumlah kecil drone ke Rusia sebelum invasi ke Ukraina. Mereka juga membantak telah mengirim rudal ke Moskow.

Berita terkait

Ukraina Gagalkan Rencana Pembunuhan Presiden Volodymyr Zelensky

9 jam lalu

Ukraina Gagalkan Rencana Pembunuhan Presiden Volodymyr Zelensky

Dinas Keamanan Ukraina mengatakan mereka menggagalkan rencana Rusia untuk membunuh Presiden Volodymyr Zelensky.

Baca Selengkapnya

Ukraina Temukan Puing Rudal Balistik Korea Utara di antara Bukti Serangan Rusia

14 jam lalu

Ukraina Temukan Puing Rudal Balistik Korea Utara di antara Bukti Serangan Rusia

Jaksa penuntut negara Ukraina memeriksa puing-puing dari 21 dari sekitar 50 rudal balistik Korea Utara yang diluncurkan oleh Rusia.

Baca Selengkapnya

Vladimir Putin Kembali Dilantik sebagai Presiden Rusia untuk Periode Kelima

16 jam lalu

Vladimir Putin Kembali Dilantik sebagai Presiden Rusia untuk Periode Kelima

Vladimir Putin kembali menjabat sebagai presiden Rusia untuk periode kelima selama enam tahun ke depan. Bakal mengalahkan rekor Stalin.

Baca Selengkapnya

Pelantikan Putin sebagai Presiden Rusia, Ini Respons dari AS dan Negara-negara Eropa

20 jam lalu

Pelantikan Putin sebagai Presiden Rusia, Ini Respons dari AS dan Negara-negara Eropa

Vladimir Putin diambil sumpahnya untuk masa jabatan kelima sebagai presiden Rusia dalam sebuah upacara di Kremlin, Selasa.

Baca Selengkapnya

Tentara AS Ditahan di Rusia, Dituduh Mencuri Uang Kekasihnya

1 hari lalu

Tentara AS Ditahan di Rusia, Dituduh Mencuri Uang Kekasihnya

Rusia menuduh tentara AS terlibat pencurian dengan mengambil uang kekasihnya.

Baca Selengkapnya

Ukraina Tolak Akui Vladimir Putin sebagai Presiden Sah Rusia

1 hari lalu

Ukraina Tolak Akui Vladimir Putin sebagai Presiden Sah Rusia

Kementerian Luar Negeri Ukraina mengatakan tidak ada dasar hukum untuk mengakui Vladimir Putin sebagai presiden Rusia yang sah.

Baca Selengkapnya

Zelensky Masuk Daftar Buronan Rusia, Dubes Ukraina: Upaya Putus Asa dari Negara yang Kalah

1 hari lalu

Zelensky Masuk Daftar Buronan Rusia, Dubes Ukraina: Upaya Putus Asa dari Negara yang Kalah

Duta Besar Ukraina untuk Indonesia menanggapi laporan media bahwa Rusia memasukkan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky ke dalam daftar buronan.

Baca Selengkapnya

Ukraina Berharap Indonesia Hadiri KTT Perdamaian di Swiss Bulan Depan

1 hari lalu

Ukraina Berharap Indonesia Hadiri KTT Perdamaian di Swiss Bulan Depan

Dubes Ukraina mengatakan pemerintah Indonesia belum mengonfirmasi kehadiran di KTT Perdamaian, yang akan berlangsung di Swiss bulan depan.

Baca Selengkapnya

Kementerian Luar Negeri Rusia Kesal Volodymyr Zelensky Bawa-bawa Tuhan dalam Perang Ukraina

2 hari lalu

Kementerian Luar Negeri Rusia Kesal Volodymyr Zelensky Bawa-bawa Tuhan dalam Perang Ukraina

Volodymyr Zelensky disebut Kementerian Luar Negeri Rusia sedang hilang akal karena membawa-bawa Tuhan dalam konflik dengan Moskow.

Baca Selengkapnya

Zelensky Masuk dalam Daftar Buron Rusia, Ukraina Sebut Moskow Putus Asa

2 hari lalu

Zelensky Masuk dalam Daftar Buron Rusia, Ukraina Sebut Moskow Putus Asa

Ukraina menyebut Rusia mencari perhatian karena menetapkan Presiden Zelensky sebagai buronan.

Baca Selengkapnya