Volodymyr Zelensky Klaim Militer Rusia Terseok-seok di Donetsk

Reporter

Daniel Ahmad

Senin, 7 November 2022 16:00 WIB

Petugas memadamkan api yang membakar depot minyak di kota Shakhtarsk (Shakhtyorsk) dekat Donetsk, Ukraina yang dikuasai Rusia, 27 Oktober 2022. REUTERS/Alexander Ermochenko

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengklaim Rusia tengah menderita kerugian besar di Donetsk, yakni sebuah wilayah di timur Ukraina. Tentara Rusia terdesak di wilayah itu. Ukraina pun kini sedang mengantisipasi serangan baru terhadap infrastruktur sipil.

"Serangan Rusia yang sangat sengit di wilayah Donetsk terus berlanjut. Musuh menderita kerugian serius di sana," kata Zelensky dalam video pidato rutin pada Minggu malam, 6 November 2022.

Baca juga: Top 3 Dunia: Iran Akui Kirim Drone, AS Desak Ukraina Berunding dengan Rusia

Advertising
Advertising

Tentara Ukraina memperbaiki tank di tengah serangan Rusia ke Ukraina, di Shakhtarsk, wilayah Donetsk, Ukraina 8 Oktober 2022. REUTERS/Zohra Bensemra

Kota Luhansk dan Donetsk adalah wilayah industri strategis dan wilayah terkonsentrasi sejak awal invasi Rusia pada 24 Februari 2022. Presiden Rusia Vladimir Putin menyebut operasi militernya di Ukraina untuk menyelamatkan warganya yang ada di dua Kota itu.

Dalam pidatonya, Presiden Zelensky memahami Rusia sedang memusatkan kekuatan dan sarana untuk menggempur kembali infrastruktur Ukraina.

"Pertama-tama, energi. Secara khusus, untuk ini, Rusia membutuhkan rudal Iran. Kami sedang bersiap untuk merespons," katanya

Zelensky tidak mengelaborasi pernyataannya mengenai rudal Iran yang dipasok ke Rusia. Dia hanya mengingatkan lebih dari 4,5 juta warga Ukraina saat ini hidup tanpa listrik.

Sementara itu, otoritas bidang energi nasional memperingatkan akan dilakukan pemadaman berkala. Pemerintah Ukraina juga mempertimbangkan kemungkinan pembatasan (listrik) lebih lanjut di Ibu Kota Kyiv dan di sekitarnya serta enam wilayah lain di negara itu.

Ukrenergo, operator jaringan Ukraina, mengatakan konsumsi listrik harus dipotong hingga 30 persen. "Dari pukul 6 pagi hingga akhir hari, jadwal pembatasan yang direncanakan akan diberlakukan," katanya di saluran Telegramnya. Pemadaman darurat lebih lanjut juga dapat dilakukan untuk melindungi sistem yang telah mengalami serangan rudal besar-besaran pada 10, 11, 17, 22 Oktober dan pada 2 November.

PRESIDEN.GOV.UA | REUTERS

Baca juga: Volodymyr Zelensky Sebut 4,5 juta Warga Ukraina Tanpa Listrik

Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini

Berita terkait

Rusia Masukkan Volodymyr Zelensky Dalam Daftar Buronan

18 jam lalu

Rusia Masukkan Volodymyr Zelensky Dalam Daftar Buronan

Kementerian Dalam Negeri Rusia mengeluarkan surat perintah penangkapan terhadap Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky.

Baca Selengkapnya

Antisipasi Protes Anti-Israel, Penyelenggara Eurovision Larang Pengibaran Bendera Palestina

1 hari lalu

Antisipasi Protes Anti-Israel, Penyelenggara Eurovision Larang Pengibaran Bendera Palestina

Keputusan penyelenggara Eurovision diambil meskipun ketegangan meningkat seputar partisipasi Israel

Baca Selengkapnya

3 Tips agar Rumah Terhidar dari Kebakaran saat Musim Kemarau

3 hari lalu

3 Tips agar Rumah Terhidar dari Kebakaran saat Musim Kemarau

Berikut tiga tips yang dapat membantu mengurangi risiko kebakaran rumah dari dampak musim kemarau.

Baca Selengkapnya

PLN Nyalakan Listrik Sektor Agrikultur Kabupaten Sragen, Sasar 499 Petani

4 hari lalu

PLN Nyalakan Listrik Sektor Agrikultur Kabupaten Sragen, Sasar 499 Petani

PLN Unit Induk Distribusi Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta menyalakan listrik di sektor agrikultur wilayah Kabupaten Sragen.

Baca Selengkapnya

Pemantau PBB Laporkan Rudal Korea Utara Hantam Kharkiv Ukraina

5 hari lalu

Pemantau PBB Laporkan Rudal Korea Utara Hantam Kharkiv Ukraina

Badan ahli tersebut mengatakan kepada Dewan Keamanan PBB bahwa penemuan rudal menunjukkan pelanggaran sanksi internasional oleh Korea Utara.

Baca Selengkapnya

Invasi Rusia di Ukraina Dorong Kemungkinan Ekspansi Uni Eropa

5 hari lalu

Invasi Rusia di Ukraina Dorong Kemungkinan Ekspansi Uni Eropa

Presiden Dewan Eropa mengatakan invasi Rusia ke Ukraina akan memberi dorongan bagi upaya Uni Eropa untuk menerima lebih banyak anggota.

Baca Selengkapnya

Ketua NATO Janjikan Aliran Senjata ke Ukraina akan Meningkat

6 hari lalu

Ketua NATO Janjikan Aliran Senjata ke Ukraina akan Meningkat

Sekretaris Jenderal NATO Jens Stoltenberg menjanjikan aliran senjata dan amunisi yang meningkat kepada Ukraina.

Baca Selengkapnya

Panglima Militer Ukraina Akui Terseok-seok Hadapi Serangan Rusia

7 hari lalu

Panglima Militer Ukraina Akui Terseok-seok Hadapi Serangan Rusia

Panglima Militer Ukraina mengakui pihaknya menghadapi kesulitan dalam memerangi Rusia.

Baca Selengkapnya

Ketua Partai Patriot dari Prancis Curiga Bantuan untuk Ukraina Dikorupsi

7 hari lalu

Ketua Partai Patriot dari Prancis Curiga Bantuan untuk Ukraina Dikorupsi

Florian Philippot Ketua Partai Patriot dari Prancis menyebut sebagian besar bantuan dari negara - negara Barat digelapkan oleh pejabat-pejabat Ukraina

Baca Selengkapnya

Spanyol Akan Kirim Rudal Patriot ke Ukraina

7 hari lalu

Spanyol Akan Kirim Rudal Patriot ke Ukraina

Kementerian Pertahanan Spanyol tidak mengungkap berapa banyak rudal patriot untuk Ukraina. Hanya menyebut rudal tiba beberapa hari ke depan.

Baca Selengkapnya