TEMPO.CO, Jakarta - Berita Top 3 Dunia pada Minggu, 6 November 2022, diawali dengan pengakuan Iran bahwa mereka telah mengirim sejumlah kecil drone Rusia jauh sebelum invasi ke Ukraina.
Berita menarik lain adalah AS secara diam-diam mendesak Ukraina mau berunding dengan Rusia untuk mengakhiri invasi yang sudah memasuki bulan kesembilan.
Selain itu, Komisaris Tinggi PBB untuk HAM, Volker Türk, mendesak Elon Musk sebagai pemilik baru Twitter untuk memastikan hak asasi manusia menjadi pusat pengelolaan Twitter.
Iran Akhirnya Akui Kirim Drone ke Rusia Sebelum Perang Ukraina
Untuk pertama kalinya Iran mengaku telah memasok ke Rusia drone sebelum perang Ukraina. Drone atau pesawat tanpa awak itu, buatan Iran dan menargetkan Ibu Kota Kyiv.
“Kami memberikan sejumlah drone dalam jumlah terbatas ke Rusia beberapa bulan sebelum perang Ukraina,” kata Menteri Luar Negeri Iran Hossein Amirabdollahian, Sabtu, 5 November 2022.
Baca juga: Iran Siap Mengirim 1.000 Senjata ke Rusia Termasuk Rudal dan Drone
Akan tetapi, Amirabdollahian mengklaim pihaknya tidak mengetahi kalau drone yang dikirimkan itu digunakan dalam perang Ukraina. Dia meyakinkan Iran tetap berkomitmen menghentikan konflik.
“Jika Ukraina memiliki dokumen (bukti) kalau Rusia menggunakan drone Iran di perang Ukraina, maka mereka harus memberikannya kepada kami. Jika terbukti Rusia menggunakan drone Iran dalam perang Ukraina, kami tidak akan acuh terhadap masalah ini,” katanya.
Berita lengkapnya bisa Anda simak di sini
AS Diam-Diam Desak Ukraina Buka Negosiasi dengan Rusia
Amerika Serikat (AS) diam-diam mendesak Ukraina untuk membuka negosiasi dengan Rusia. Hal itu terungkap dalam laporan surat kabar The Washington Post mengutip pernyataan beberapa sumber pejabat pemerintah AS.
Seperti dilansir Reuters Ahad 6 November 2022, sumber itu mengatakan Presiden Joe Biden secara pribadi mendorong para pemimpin Ukraina untuk memberi sinyal negosiasi dengan Rusia.
Baca juga: Tentara Bayaran Rusia, Grup Wagner, Membuka Markas Pertamanya
AS juga mendesak Ukraina untuk menarik kembali syarat bahwa negosiasi dengan Rusia baru bisa dilakukan jika Presiden Vladimir Putin diganti.
Berita lengkapnya bisa Anda simak di sini
PBB Mendesak Elon Musk Menjaga HAM di Twitter
Komisaris Tinggi PBB untuk HAM, Volker Türk, mendesak Elon Musk sebagai pemilik baru Twitter untuk memastikan hak asasi manusia menjadi pusat pengelolaan Twitter pada Sabtu, 5 November 2022.
Baca juga: Elon Musk Digugat karena PHK Massal Pegawai Twitter Secara Mendadak
Mengutip dari Reuters, setelah Twitter memberhentikan setengah karyawannya pada Jumat, 4 November 2022, tim yang bertanggung jawab atas HAM termasuk di antara mereka yang terkena dampak.
"Twitter adalah bagian dari revolusi global yang telah mengubah cara kita berkomunikasi," kata Türk dalam surat itu. "Tapi saya menulis dengan keprihatinan dan ketakutan tentang alun-alun publik digital kami dan peran Twitter di dalamnya."
Berita lengkapnya bisa Anda simak di sini