2 WNI yang Selamat dari Halloween Itaewon sudah Sepenuhnya Pulih

Reporter

Daniel Ahmad

Editor

Yudono Yanuar

Jumat, 4 November 2022 07:00 WIB

Sebuah jalan di distrik Itaewon dipadati sekitar 100.000 orang saat perayaan pesta Halloween yang berujung tragedi pada Sabtu malam, 29 Oktober 2022. Sebanyak 154 orang dikabarkan tewas dan ratusan lainnya terluka karena saling berhimpitan di jalanan yang sempit. Yonhap via REUTERS

TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Luar Negeri RI memastikan tidak ada informasi tambahan mengenai WNI yang menjadi korban dari tragedi Halloween Itaewon di Seoul, Korea Selatan. AR dan CA, dua WNI yang sebelumnya mengalami luka ringan akibat insiden itu, sudah sepenuhnya pulih.

"Status terakhir 2 WNI kita dan kondisinya sudah sehat. Sudah keluar rumah sakit," kata Direktur Perlindungan WNI dan BHI Judha Nugraha di jumpa pers, Kamis, 3 November 2022.

Berdasarkan data kepolisian Korea Selatan, korban meninggal dalam tragedi Halloween Itaewon mencapai 155 orang. KBRI Seoul sebelumnya mencatat, dari 155 orang meninggal, terdapat 26 WNA dari 14 negara.

WNA yang menjadi korban tewas dalam kejadian ini berkewarganegaraan Iran (5 orang), Cina (4 orang), Rusia (4 orang), Amerika Serikat (2 orang), Jepang (2 orang), serta masing-masing satu warga Perancis, Australia, Vietnam, Uzbekistan, Norwegia, Kazakhstan, Thailand, Sri Lanka, dan Austria.

Kejadian horor Halloween Itaewon terjadi pada Sabtu malam, 29 Oktober 2022. Ini adalah acara pertama di Ibu Kota Seoul dalam tiga tahun setelah negara itu mencabut pembatasan aturan Covid-19.

Advertising
Advertising

Peristiwa maut Halloween Itaewon itu terjadi sekitar pukul 22.20 waktu setempat. Beberapa saksi mata menggambarkan kerumunan menjadi semakin tidak terkendali saat malam semakin larut. Banyak dari mereka yang tewas berada di dekat klub malam.

Banyak dari korban adalah perempuan usia 20 tahun-an. Saksi mata menggambarkan kekacauan terjadi beberapa saat sebelum ribuan orang berlarian ke arah gang sempit di Itaewon. Meski ada polisi berjaga di acara Halloween itu, namun mereka kesulitan mengendalikan kerumunan.

Badan Kepolisian Nasional Korea Selatan pada Selasa, 1 November 2022, mengungkapkan transkrip dari 11 panggilan darurat yang mulai datang sekitar empat jam sebelum bencana. Langkah itu membuat banyak orang percaya bahwa tragedi itu dapat dihindari.

Presiden Korea Selatan Yoon Suk-yeol disebut marah besar setelah mengetahui kabar bahwa polisi tidak langsung mengambil tindakan saat tragedi Halloween Itaewon. Setelah menerima data itu, dia langsung menyuruh untuk penanganan hukum atas kasus ini secara menyeluruh. (*)

DANIEL AHMAD

Berita terkait

Anggota Parlemen Korea Selatan Puji Jokowi: Sosok Revolusioner!

7 menit lalu

Anggota Parlemen Korea Selatan Puji Jokowi: Sosok Revolusioner!

Anggota Majelis Nasional Korea Selatan Kim Gi-Hyeon menilai Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) adalah sosok revolusioner

Baca Selengkapnya

Jelajahi Waktu Bersama Drama Lovely Runner di 3 Lokasi Ini di Korea

6 hari lalu

Jelajahi Waktu Bersama Drama Lovely Runner di 3 Lokasi Ini di Korea

Napak tilas perjalanan waktu yang dilalui Im Sol dan Sun-jae pada K-drama Lovely Runner dengan mengunjungi 3 lokasi berikut yang ada di Korea Selatan

Baca Selengkapnya

Badan Mata-mata Seoul Tuding Korea Utara Rencanakan Serangan terhadap Kedutaan Besar

10 hari lalu

Badan Mata-mata Seoul Tuding Korea Utara Rencanakan Serangan terhadap Kedutaan Besar

Badan mata-mata Korea Selatan menuding Korea Utara sedang merencanakan serangan "teroris" yang menargetkan pejabat dan warga Seoul di luar negeri.

Baca Selengkapnya

Kisah Masuknya Islam ke Korea Sebelum Diwarnai Daud Kim dan Influencer Mualaf Lainnya

21 hari lalu

Kisah Masuknya Islam ke Korea Sebelum Diwarnai Daud Kim dan Influencer Mualaf Lainnya

Jauh sebelum viralnya infuencer Mualaf seperti Daud Kim, Islam masuk ke Korea sejak tahun 1950-an.

Baca Selengkapnya

Seoul Lumpuh, Sopir Bus Mogok Massal Tuntut Naik Gaji

46 hari lalu

Seoul Lumpuh, Sopir Bus Mogok Massal Tuntut Naik Gaji

Sopir bus di Seoul, Korea Selatan ramai-ramai mogok kerja memprotes besaran upah. Akibatnya sektor transportasi lumpuh.

Baca Selengkapnya

7 Destinasi Liburan Musim Semi di Korea Selatan

10 Maret 2024

7 Destinasi Liburan Musim Semi di Korea Selatan

Merayakan musim semi di Korea melihat keindahan alam dari bunga Sakura, Desa Gwangyang, Taman Hutan, Seoraksan, Gyeongju, Festival Tulip, Pulau Nami.

Baca Selengkapnya

Beras Hibrida ala Yonsei University, Cukup Makan Nasi Sudah Dapat Protein Daging Sapi

3 Maret 2024

Beras Hibrida ala Yonsei University, Cukup Makan Nasi Sudah Dapat Protein Daging Sapi

Nasi ini mengandung protein dan lemak, masing-masing, tujuh dan delapan persen lebih banyak dibandingkan nasi biasanya.

Baca Selengkapnya

Menelusuri Lokasi Syuting Doctor Slump di Korea, dari Gangwon-do Hingga Changwon

28 Februari 2024

Menelusuri Lokasi Syuting Doctor Slump di Korea, dari Gangwon-do Hingga Changwon

Selain jalan ceritanya, penggemar drakor juga dapt menjelajahi lokasi syuting Doctor Slump di Seoul, Korea Selatan

Baca Selengkapnya

Ribuan Dokter Magang Mogok di Seoul, Apa Alasannya dan Membuat Rumah Sakit Kepayahan?

27 Februari 2024

Ribuan Dokter Magang Mogok di Seoul, Apa Alasannya dan Membuat Rumah Sakit Kepayahan?

Ribuan dokter magang lakukan mogok di Seoul, Korea Selatan, apa masalahnya?

Baca Selengkapnya

10 Lokasi Syuting Marry My Husband yang Menarik Dikunjungi

11 Februari 2024

10 Lokasi Syuting Marry My Husband yang Menarik Dikunjungi

Bagi penggemar drama Korea atau sedang merencanakan perjalanan Korea Selatan, lokasi syuting Marry My Husband menarik dikunjungi

Baca Selengkapnya