Kelompok Bersenjata di Nigeria Menculik Puluhan Anak, Minta Tebusan Rp1 M

Reporter

Tempo.co

Kamis, 3 November 2022 11:45 WIB

Seorang wanita terlihat dengan poster presiden Nigeria Muhammadu Buhari, ketika kerabat korban penculikan kereta api Kaduna berunjuk rasa di Abuja, Nigeria 25 Juli , 2022. REUTERS/Afolabi Sotunde/File Foto

TEMPO.CO, Jakarta - Puluhan anak diculik oleh kelompok bersenjata dari sebuah peternakan di Negara Bagian Katsina utara, Nigeria dan pelakunya meminta tembusan. Hal ini diungkapkan polisi dan warga pada Rabu seperti dilansir Reuters.

Baca juga: 150 Pelajar di Nigeria Diculik Kelompok Bersenjata

Katsina adalah kampung halaman Presiden Muhammadu Buhari sekaligus salah satu negara bagian di barat laut dan utara Nigeria tengah. Tempat ini menjadi lokasi geng sepeda motor bersenjata yang telah membunuh orang-orang atau menculik mereka dari desa dan jalan raya demi mendapat uang tebusan.

Juru bicara kepolisian Katsina Gambo Isah membenarkan penculikan tersebut tanpa memberikan rincian. Kepala desa setempat mengatakan kelompok bersenjata meminta uang tebusan 30 juta naira atau sekitar Rp1 miliar. Catatan polisi menunjukkan bahwa sedikitnya 22 anak hilang.

Warga mengatakan kepada Reuters bahwa anak-anak diculik pada Minggu selagi melakukan panen di persawahan yang berada di antara desa Kamfanin Mailafiya dan Kurmin Doka di Katsina.

Advertising
Advertising

Seorang warga yang putranya juga diculik mengungkapkan 30 anak diculik, tetapi sedikitnya dua anak berhasil kabur. Sedangkan satunya lagi dibebaskan lantaran sedang sakit.

"Anak laki-laki (yang diculik) hanya empat, sisanya perempuan berusia di bawah empat belas (tahun)," kata warga, yang menolak namanya disebutkan demi alasan keselamatan.

Badan Pendidikan, Keilmuan dan Kebudayaan PBB (UNESCO) mengatakan eksploitasi anak-anak di bawah umur sebagai buruh tani biasa terjadi di sejumlah negara bagian di Nigeria utara. Wilayah itu memiliki jumlah anak putus sekolah tertinggi di negara tersebut.

Militer Nigeria mengebom tempat persembunyian terduga kelompok bersenjata, yang dikenal masyarakat setempat sebagai bandit. Saat ini, pemerintah berupaya mengakhiri serangan yang menimbulkan kekhawatiran jelang pilpres pada Februari mendatang.

Baca juga: Penculikan Siswi, Nigeria Sediakan Hadiah Rp 3,5 M

REUTERS

Berita terkait

Istri Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta Jelaskan soal Tudingan Intimidasi dengan Menyebut Anak Hakim Tinggi

14 jam lalu

Istri Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta Jelaskan soal Tudingan Intimidasi dengan Menyebut Anak Hakim Tinggi

Istri eks Kepala Bea Cukai Purwakarta Rahmady Effendy Hutahaean membantah apabila dia pernah mengintimidasi Wijanto Tirtasana, bekas kongsi bisnisnya.

Baca Selengkapnya

PBB Sahkan Resolusi Indonesia soal Penanganan Anak yang Terasosiasi Kelompok Teroris

15 jam lalu

PBB Sahkan Resolusi Indonesia soal Penanganan Anak yang Terasosiasi Kelompok Teroris

PBB melalui UNODC mengesahkan resolusi yang diajukan Indonesia mengenai penanganan anak yang terasosiasi dengan kelompok teroris.

Baca Selengkapnya

Pentingnya Peran Orang Tua sebagai Awal untuk Atasi Anak Kecanduan Gawai

1 hari lalu

Pentingnya Peran Orang Tua sebagai Awal untuk Atasi Anak Kecanduan Gawai

Mengatasi anak kecanduan gawai dapat dimulai dari orang tua yang menjadi teladan dengan membatasi penggunaan gawai.

Baca Selengkapnya

Perlunya Sensitivitas Orang Tua dengan Anak Berkebutuhan Khusus di Tempat Umum

2 hari lalu

Perlunya Sensitivitas Orang Tua dengan Anak Berkebutuhan Khusus di Tempat Umum

Sensitivitas orang tua dan pengelola fasilitas berpengaruh pada keamanan dan keselamatan anak berkebutuhan khusus saat beraktivitas di tempat umum.

Baca Selengkapnya

PBB Klarifikasi Data Kematian di Gaza: Lebih dari 35.000 Korban Jiwa, Tapi..

4 hari lalu

PBB Klarifikasi Data Kematian di Gaza: Lebih dari 35.000 Korban Jiwa, Tapi..

PBB menegaskan bahwa jumlah korban tewas di Jalur Gaza akibat serangan Israel masih lebih dari 35.000 warga Palestina.

Baca Selengkapnya

Inilah Tanda-tanda Anak Kekurangan Vitamin

4 hari lalu

Inilah Tanda-tanda Anak Kekurangan Vitamin

Dokter anak dan ahli neonatologi Richa Panchal menjabarkan tanda-tanda utama kekurangan vitamin pada anak.

Baca Selengkapnya

Kasus Ayah di Bekasi Hantam Anak Kandung dengan Linggis Hingga Tewas Dihentikan

8 hari lalu

Kasus Ayah di Bekasi Hantam Anak Kandung dengan Linggis Hingga Tewas Dihentikan

Polisi menghentikan kasus hukum ayah di Bekasi berinisial N yang menghantam anak kandungnya berinisial C, 35 tahun dengan linggis hingga tewas.

Baca Selengkapnya

Lebih dari 15 Ribu Anak Terbunuh di Jalur Gaza

9 hari lalu

Lebih dari 15 Ribu Anak Terbunuh di Jalur Gaza

Otoritas di Palestina menyebut lebih dari 15.000 anak terbunuh di Jalur Gaza

Baca Selengkapnya

Warga Nigeria Diduga Nikahi WNI untuk Buat Perusahaan dan Rekening dalam Kasus Penipuan yang Rugikan Perusahaan Singapura Rp 32 Miliar

10 hari lalu

Warga Nigeria Diduga Nikahi WNI untuk Buat Perusahaan dan Rekening dalam Kasus Penipuan yang Rugikan Perusahaan Singapura Rp 32 Miliar

Salah satu modus warga Nigeria disebut menikahi satu tersangka dari Indonesia untuk diperintah mengurus izin usaha.

Baca Selengkapnya

Bareskrim Buru Warga Nigeria Diduga Otak dari Penipuan yang Rugikan Perusahaan Singapura Rp 32 Miliar

11 hari lalu

Bareskrim Buru Warga Nigeria Diduga Otak dari Penipuan yang Rugikan Perusahaan Singapura Rp 32 Miliar

Dirtipidsiber Bareskrim Polri menyebut saat ini penyidik juga masih mengejar diduga pelaku berinisial S warga negara Nigeria.

Baca Selengkapnya