Ukraina Minta Warga Tidak Unggah Rincian Orang Hilang

Reporter

Tempo.co

Kamis, 3 November 2022 10:45 WIB

Tawanan perang Ukraina (POWs) memeluk rekannya setelah Rusia-Ukraina melakukan pertukaran tahanan perang saat tiba di Zaporizhzhia, Ukraina 17 Oktober 2022. Ukrainian Presidential Press Service/Handout via REUTERS

TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah Ukraina pada Rabu waktu setempat meminta warganya untuk tidak mengunggah rincian tentara dan warga sipil yang hilang.

Seperti dilansir Reuters, mereka mengatakan bahwa rincian ini bisa membantu Rusia mengenali tahanan penting dan melacak orang-orang yang hendak ditangkap.

Baca juga: Warga Amerika Serikat Dilaporkan Hilang di Ukraina

Wakil Menteri Pertahanan Hanna Malyar menuturkan orang-orang beralih ke media sosial untuk mencari informasi lebih lanjut, terutama tentang tentara yang ditahan atau hilang.

"Mengapa unggahan semacam itu berbahaya? Intinya adalah orang tertentu ini bisa jadi memang ditawan, tetapi musuh menganggapnya sebagai warga sipil," tulisnya di Telegram.

Advertising
Advertising

"Kalau tidak, orang tersebut mungkin hanya bersembunyi sementara di wilayah pendudukan dan sedang mencari cara untuk pulang. Dengan mengungkap data serta foto orang seperti itu, Anda memberi musuh titik petunjuk pencarian."

Menurut Malyar, menyebarkan rincian mengenai kehidupan pribadi tahanan, pandangan politik, status sosial atau riwayat pekerjaan sangat mempersulit proses untuk mengamankan pembebasan mereka dan kerap membahayakan nyawa mereka, katanya.

"Ini mendorong musuh untuk mengawasi orang tertentu, dan sebagai imbasnya, tuntutan mereka untuk pertukaran menjadi lebih tinggi, dan prosesnya sendiri menjadi sangat rumit," katanya, sambil menambahkan bahwa Rusia sejauh ini sudah menukar 1.030 perempuan dan pria Ukraina.

Baca juga: TV Rusia Tayangkan Warga AS yang Hilang di Ukraina, Pesannya: Saya Ingin Pulang

REUTERS

Berita terkait

Uni Eropa Menolak Media asal Rusia, Ketua Parlemen Berang

23 jam lalu

Uni Eropa Menolak Media asal Rusia, Ketua Parlemen Berang

Ketua parlemen Rusia mengecam Uni Eropa yang melarang distribusi empat media Rusia. Hal itu sama dengan menolak menerima sudut pandang alternatif

Baca Selengkapnya

Hilang Selama 26 Tahun, Pria Aljazair Ditemukan 200 Meter dari Rumah

2 hari lalu

Hilang Selama 26 Tahun, Pria Aljazair Ditemukan 200 Meter dari Rumah

Omar bin Omran menghilang dari Djelfa selama perang saudara Aljazair pada 1990an, ketika ia berusia 19 tahun.

Baca Selengkapnya

Xi Jinping dan Putin Makin Mesra, Janjikan Hubungan Lebih Erat

3 hari lalu

Xi Jinping dan Putin Makin Mesra, Janjikan Hubungan Lebih Erat

Putin mengunjungi Cina dan bertemu Xi Jinping setelah dilantik kembali sebagai Presiden Rusia.

Baca Selengkapnya

Ingin Israel Dihukum, 5 Negara Ini Kritik Ancaman AS Kepada Mahkamah Pidana Internasional

3 hari lalu

Ingin Israel Dihukum, 5 Negara Ini Kritik Ancaman AS Kepada Mahkamah Pidana Internasional

Sejumlah pihak bereaksi setelah Amerika mengancam hakim ICC jika mengeluarkan surat penangkapan kepada PM Israel, Benjamin Netanyahu.

Baca Selengkapnya

Sri Lanka Akui 16 Warganya Tewas Saat Berperang dalam Konflik Rusia-Ukraina

3 hari lalu

Sri Lanka Akui 16 Warganya Tewas Saat Berperang dalam Konflik Rusia-Ukraina

Setidaknya 16 tentara bayaran Sri Lanka tewas dalam perang antara Rusia dan Ukraina, kata wakil menteri pertahanan pulau itu pada Rabu.

Baca Selengkapnya

Putin Tiba di Cina atas Undangan Xi Jinping, Pertama Sejak Terpilih Kembali

3 hari lalu

Putin Tiba di Cina atas Undangan Xi Jinping, Pertama Sejak Terpilih Kembali

Presiden Rusia Vladimir Putin tiba di ibu kota Cina, Beijing, untuk memulai kunjungan resmi selama dua hari atas undangan Xi Jinping

Baca Selengkapnya

Vladimir Putin Akui Dapat Dukungan Beijing untuk Akhiri Perang Ukraina dengan Damai

4 hari lalu

Vladimir Putin Akui Dapat Dukungan Beijing untuk Akhiri Perang Ukraina dengan Damai

Vladimir Putin mendapat dukungan dari Beijing agar bisa menyelesaikan krisis Ukraina dengan damai.

Baca Selengkapnya

Belum Terbitkan Surat Penangkapan untuk Netanyahu, Jaksa ICC Dikecam Tiga Negara Ini

4 hari lalu

Belum Terbitkan Surat Penangkapan untuk Netanyahu, Jaksa ICC Dikecam Tiga Negara Ini

Jaksa ICC disebut takut terhadap ancaman dari Kongres AS dan dipertanyakan independensinya.

Baca Selengkapnya

Calon Menhan Rusia: Tentara Butuh Tunjangan dan Akses Kesejahteraan Lebih Baik

6 hari lalu

Calon Menhan Rusia: Tentara Butuh Tunjangan dan Akses Kesejahteraan Lebih Baik

Calon menhan Rusia yang ditunjuk oleh Presiden Vladimir Putin menekankan perlunya kesejahteraan yang lebih baik bagi personel militer.

Baca Selengkapnya

Siapakah Andrei Belousov, Menteri Pertahanan Pilihan Putin?

6 hari lalu

Siapakah Andrei Belousov, Menteri Pertahanan Pilihan Putin?

Presiden Rusia Vladimir Putin secara mengejutkan mengusulkan Andrei Belousov, seorang sipil ekonom menjadi menteri pertahanan.

Baca Selengkapnya