TEMPO.CO, Jakarta - Amerika Serikat pada Kamis, 16 Juni 2022 memastikan sudah tahu perihal laporan tiga warga Amerika yang hilang setelah melakukan perjalanan ke Ukraina. Dua dari tiga warga yang hilang tersebut dilaporkan ditahan setelah mencoba memerangi tentara Rusia.
"Sampai hari ini, kami masih belum menanyakan perihal ini ke Federasi
Rusia. Kami belum melihat ada indikasi Rusia berperan dalam hal ini kalau dua orang berada dalam penahanan negara itu," kata Ned Price, Juru bicara Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat.
Sistem HIMARS terdiri dari satu peluncur, dua kendaraan suplai ulang, dua trailer suplai ulang dan beban dasar sembilan pod (enam roket per pod) roket MFOR (Multiple Launch Rocket System Family of Munitions). HIMARS diprediksi akan meningkatkan kemampuan bertempur Ukraina dalam memerangi penjajah Rusia. Wikipedia/Korps Marinir AS Pusat Informasi Visual Pertahanan, Departemen Pertahanan Amerika Serikat Foto Korps Marinir AS - dirilis (ID DOD: DA-SD-07-43938, 070601-M-1391M-010)PenulisLCPL Seth Maggard, USMC
Alexander Drueke, 39 tahun, dan Andy Huynh, 27 tahun, yang sama-sama berasal dari Alabama, pergi ke Ukraina sebagai relawan untuk berperang melawan tentara Rusia. Keduanya sudah sepekan ini dilaporkan oleh anggota keluarganya, hilang kontak. Keduanya dikhawatirkan ditahan.
Angkatan Bersenjata Amerika menjelaskan Drueke dan Huynh pernah bertugas di militer Amerika Serikat. Hyunh bertugas sebagai anggota Marinir, sedangkan Druke bertugas di Army Reserves. Keberadaan keduanya masih misteri.
Militer Amerika Serikat berulangkali membantah anggota militernya ada yang terlibat di perang Ukraina. Militer Amerika juga menyebut pada para pensiunan bahwa ada cara yang lebih baik dalam menolong Ukraina ketimbang menjawab panggilan berperang dari Kyiv.
Rusia menginvasi Ukraina pada 24 Februari 2022 dengan mengatakan akan melakukan operasi militer khusus di Ukraina dan denazifikasi di sana. Sedangkan
Ukraina dan sekutu-sekutunya menyebut Moskow telah meluncurkan sebuah perang tanpa provokasi hingga menewaskan ribuan orang.
Sumber : Reuters