TV Rusia Tayangkan Warga AS yang Hilang di Ukraina, Pesannya: Saya Ingin Pulang

Reporter

Anggota unit sukarelawan asing yang bertempur bersama tentara Ukraina, berdiri di samping kendaraan militer, saat invasi Rusia di Sievierodonetsk, wilayah Luhansk, Ukraina, 2 Juni 2022.  REUTERS/Serhii Nuzhnenko
Anggota unit sukarelawan asing yang bertempur bersama tentara Ukraina, berdiri di samping kendaraan militer, saat invasi Rusia di Sievierodonetsk, wilayah Luhansk, Ukraina, 2 Juni 2022. REUTERS/Serhii Nuzhnenko

TEMPO.CO, Jakarta - Sebuah saluran TV pemerintah Rusia menayangkan video di media sosial tentang dua warga negara Amerika yang hilang pekan lalu saat berperang bersama tentara Ukraina. Dalam tayangannya, stasiun TV itu menyatakan bahwa mereka telah ditangkap pasukan Rusia.

Presiden Amerika Serikat Joe Biden sebelumnya mengatakan pada Jumat, 17 Juni 2022, bahwa dia tidak mengetahui keberadaan Alexander Drueke dan Andy Huynh. Keduanya adalah veteran militer AS yang hilang kontak dengan keluarga masing-masing.

Orang Amerika yang hilang, termasuk yang diidentifikasi sebagai mantan kapten Marinir AS, diyakini sebagai bagian dari veteran militer. Tidak diketahui jumlahnya, mereka bersama orang asing lainnya bergabung menjadi sukarelawan bersama pasukan Ukraina.

Pada Jumat malam, jurnalis Rusia Roman Kosarev, yang bekerja dengan saluran TV pemerintah RT, memposting video di platform perpesanan Telegram. Videonya menayangkan Drueke yang berbicara menghadap kamera.

"Bu, saya hanya ingin memberi tahu Anda bahwa saya masih hidup. Saya berharap dapat kembali ke rumah secepat mungkin," kata Drueke. Ia tampak duduk di tempat yang tampak seperti kantor dan mengenakan seragam militer.

"Love Diesel for me, love you," katanya, menutup video singkatnya. Menurut laporan media AS, Diesel adalah anjing Drueke.

Saluran Telegram resmi RT juga memposting wawancara dengan Huynh. Di sana dia mengatakan bahwa keduanya telah terlibat dalam pertempuran dengan pasukan Rusia di dekat daerah Kharkiv di Ukraina.

Setelah keduanya mundur dan bersembunyi selama berjam-jam, mereka menyerahkan diri kepada pasukan Rusia, menurut Huynh.

Dalam video RT yang diunggah terpisah, keduanya tampak menghadap langsung ke kamera yang dimiringkan dari atas. "Saya menentang perang," kata mereka dalam bahasa Rusia yang buruk.

Tidak jelas di mana lokasi kedua pria itu berada atau siapa yang menahan mereka. Seorang juru bicara Departemen Luar Negeri AS pada Sabtu mengkonfirmasi bahwa pihak berwenang Amerika telah melihat foto dan video kedua warganya itu. Mereka dilaporkan ditangkap oleh pasukan militer Rusia di Ukraina.

"Kami memantau situasi dengan cermat dan hati kami tertuju pada keluarga mereka selama masa sulit ini," kata juru bicara Deplu AS.

Selama pengarahan Gedung Putih pada hari Jumat, Biden mendesak warga AS untuk tidak pergi ke Ukraina. "Orang Amerika seharusnya tidak pergi ke Ukraina sekarang. Saya akan mengatakannya lagi, orang Amerika seharusnya tidak pergi ke Ukraina," katanya.

Sebelumnya dua pria Inggris dan warga Maroko telah dijatuhi hukuman mati oleh otoritas proksi Rusia di Republik Rakyat Donetsk. Mereka adalah orang asing yang menjadi sukarelawan dalam perang Ukraina.

Baca: Putin Pidato di Forum Ekonomi Ejek Sanksi Barat ke Rusia: Kami Orang-orang Kuat

CHANNEL NEWS ASIA








Polandia Tangkap Lagi Mata-Mata Rusia

9 jam lalu

Ilustrasi mata-mata.
Polandia Tangkap Lagi Mata-Mata Rusia

Penangkapan ini di tengah meningkatnya aktivitas intelijen Rusia di Polandia, negara terbesar sayap timur aliansi militer NATO itu.


Demi Ukraina, Jepang Kaji Kemungkinan Mengirim Senjata ke Daerah Konflik

11 jam lalu

Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy dan Perdana Menteri Jepang Fumio Kishida bertemu, di tengah serangan Rusia terhadap Ukraina, di Kyiv, Ukraina 21 Maret 2023. Ukrainian Presidential Press Service/Handout via REUTERS
Demi Ukraina, Jepang Kaji Kemungkinan Mengirim Senjata ke Daerah Konflik

Partai berkuasa di Jepang bakal membahas ketentuan pedoman yang merujuk UU Pasukan Bela Diri Jepang itu, termasuk memberi bantuan senjata ke Ukraina


Invasi Rusia: Drone Ukraina Sasar Selatan Moskow, Tiga Orang Terluka

13 jam lalu

Drone Enterprise AeroDrone, yang dapat terbang hingga 3100 kilometer, dalam penerbangan di lokasi yang dirahasiakan, September 2022. AeroDrone, yang membuat drone penghancur tanaman sebelum perang dan sekarang memasok angkatan bersenjata Ukraina. AeroDrone/Handout via REUTERS
Invasi Rusia: Drone Ukraina Sasar Selatan Moskow, Tiga Orang Terluka

Kementerian Pertahanan Rusia melaporkan tiga orang terluka dan blok apartemen rusak dalam serangan drone Ukraina di selatan Moskow.


10 Masjid di Rusia yang Bersejarah hingga Termegah

14 jam lalu

Masjid-masjid di Rusia. Istimewa
10 Masjid di Rusia yang Bersejarah hingga Termegah

Masjid Juma Derbent merupakan masjid tertua di Rusia yang dibangun pada tahun 733 M. Masjid tersebut masuk dalam daftar warisan budaya UNESCO.


Rusia Bombardir Avdiivka, Ukraina: Kota seperti Film Kiamat

14 jam lalu

Bangunan tempat tinggal yang rusak akibat serangan militer Rusia di kota Avdiivka, di wilayah Donetsk, Ukraina 20 Maret 2023. REUTERS/Alex Babenko
Rusia Bombardir Avdiivka, Ukraina: Kota seperti Film Kiamat

Rusia mencoba memperluas daerah taklukan dengan membombardir Kota Avdiivka di Ukraina timur, sekitar 90 km barat daya Bakhmut


Bamsoet Tegaskan, Tidak Semua Turis Rusia di Bali 'Brengsek'

14 jam lalu

Ketua MPR RI Bambang Soesatyo saat menerima Komunitas perwakilan Warga Rusia di Bali, Minggu (26/3/23).
Bamsoet Tegaskan, Tidak Semua Turis Rusia di Bali 'Brengsek'

Imigrasi Ngurah Rai Bali mencatat dari bulan Januari hingga Maret 2023 jumlah wisatawan Rusia yang datang ke Bali di angka 43.622.


Rusia Tempatkan Senjata Nuklir Taktis di Belarusia, NATO: Retorika Putin Berbahaya

15 jam lalu

Presiden Rusia Vladimir Putin, disambut oleh Presiden Belarusia Alexander Lukashenko setibanya di Bandara Nasional Minsk di Minsk, Belarus 19 Desember 2022. Sputnik/Sergei Karpukhin/Pool via REUTERS
Rusia Tempatkan Senjata Nuklir Taktis di Belarusia, NATO: Retorika Putin Berbahaya

NATO mengecam Vladimir Putin dan menilai retorika nuklirnya "berbahaya" karena Rusia akan menempatkan senjata nuklir taktis di Belarusia


Putin Tempatkan Senjata Nuklir di Belarus, Ukraina Desak Pertemuan Darurat PBB

15 jam lalu

Rudal balistik antarbenua Sarmat diluncurkan selama uji coba di kosmodrom Plesetsk di wilayah Arkhangelsk, Rusia, Rabu, 20 April 2022. Rusia mengatakan telah melakukan uji peluncuran pertama rudal balistik antarbenua Sarmat, persenjataan nuklir yang menurut Presiden Vladimir Putin akan membuat musuh mereka ciut. Kementerian Pertahanan Rusia/Handout via REUTERS
Putin Tempatkan Senjata Nuklir di Belarus, Ukraina Desak Pertemuan Darurat PBB

Putin menempatkan senjata nuklir di Belarus. Ia mengaku melakukan hal itu karena meniru Amerika Serikat dan sekutnya.


Rusia Rampungkan Pangkalan Kapal Nuklir Torpedo Poseidon Tahun Depan

16 jam lalu

TASS telah melaporkan bahwa kapal selam Belgorod akan membawa torpedo berkemampuan nuklir Poseidon yang sedang dikembangkan, yang dirancang untuk diluncurkan dari jarak ratusan mil dan menyelinap melewati pertahanan pantai dengan melakukan perjalanan di sepanjang dasar laut. Foto : Navyrecognition
Rusia Rampungkan Pangkalan Kapal Nuklir Torpedo Poseidon Tahun Depan

Rusia akan menyelesaikan pembangunan infrastruktur untuk pangkalan kapal selam Poseidon pada awal 2024.


Drone Karton dari Australia Bantu Angkatan Bersenjata Ukraina

18 jam lalu

Drone PPDS (SYPAQ)
Drone Karton dari Australia Bantu Angkatan Bersenjata Ukraina

Drone karton itu terbang hingga 120 km dengan membawa muatan maksimal 5 kg dan mendarat dengan sendirinya.