Pejabat Twitter yang Hengkang Bertambah Lagi

Reporter

Tempo.co

Rabu, 2 November 2022 19:00 WIB

TEMPO.CO, Jakarta - Twitter di bawah kepemilikan yang baru kembali ‘bersih-bersih’ dikalangan pucuk pimpinan perusahaan itu. Kali ini pencopotan dilakukan di divisi iklan dan marketing.

Twitter mengkonfirmasi Kepala Periklanan dan Kepala Marketing di perusahaan itu sudah angkat kaki beberapa hari lalu. Sebelumnya pada akhir pekan lalu, CEO Twitter Parag Agrawal, COO Twitter Ned Segal serta Kepala bidang hukum dan kebijakan Twitter Vijaya Gadde, dipecat oleh Elon Musk pemilik Twitter yang baru.

Musk pada akhir pekan lalu membeli Twitter seharga USD 44 miliar atau lebih dari Rp 683 triliun. Semenjak memegang tampuk kekuasaan di Twitter, Musk memecati pejabat tinggi di sana.

Advertising
Advertising

Sarah Personette, Kepala bidang layanan konsumen dan iklan, pada Selasa, 1 November 2022, menulis di Twitter dia sudah mengundurkan diri. Dia menyebut pengunduran dirinya di antaranya karena ketidakpastian perubahan Twitter di bawah kepemimpinan Musk.

Baca juga: 2 WNI yang Selamat dari Halloween Itaewon Jalani Masa Pemulihan

Dalana Brand, Kepala HRD Twitter, juga mengumumkan lewat LinkIn pada Selasa, 1 November 2022, kalau dia sudah mengundurkan diri akhir pekan lalu. Sedangkan Manajer bidang teknologi inti Twitter, Nick Caldwell mengkonfirmasi pengunduran dirinya dari Twitter pada Senin malam, 31 Oktober 2022, dengan mengganti profil biografinya menjadi mantan pegawai Twitter.

Sejumlah pegawai Twitter mengatakan pada Reuters mereka tak mendapatkan banyak informasi mengenai masa depan Twitter di bawah pemilik yang baru. Rapat dengan seluruh staf yang dijadwalkan pada Rabu, 2 November 2022, sudah dibatalkan. Rencananya tim Musk akan melakukan pertemuan divisi iklan Twitter di New York pada pekan ini menyusul naiknya jumlah pelanggan Twitter yang komplain sehingga memperlihatkan potensi konten berbahaya disamping iklan mereka.

Konten ujaran kebencian di Twitter meningkat sejak Musk mengunci kesepakatan membeli platform media sosial itu. Penggunaan kata -word telah meningkat hampir 500 persen di Twitter, yang mengidentifikasi ancaman siber-sosial.

Sebuah koalisi yang terdiri dari lebib dari 40 pengacara organisasi, seperti NAACP dan Free Press, mengirimkan sepucuk surat terbuka ke 20 perusahaan periklanan terbesar di Twitter agar menarik iklan-iklan mereka dari Twitter jika Musk berani memodernisasi konten Twitter.

Sumber : Reuter

Baca juga: Kimia Alizadeh Membelot dari Iran ke Negara di Eropa

Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini.

Berita terkait

Harga Langganan Starlink per Bulan dan Keuntungannya

6 jam lalu

Harga Langganan Starlink per Bulan dan Keuntungannya

Harga Starlink per bulannya dimulai dari Rp750.000. Biaya ini belum termasuk dengan perangkat keras. Berikut rincian biaya paket lainnya.

Baca Selengkapnya

Luhut Binsar Pandjaitan Sebut Jokowi dan Elon Musk Bakal Resmikan Starlink di Bali

20 jam lalu

Luhut Binsar Pandjaitan Sebut Jokowi dan Elon Musk Bakal Resmikan Starlink di Bali

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan sebut layanan Starlink akan diresmikan Jokowi bersama Elon Musk di Bali

Baca Selengkapnya

Arab Saudi Minta Warga Jangan Sampai Tertipu Iklan Naik Haji di Media Sosial

2 hari lalu

Arab Saudi Minta Warga Jangan Sampai Tertipu Iklan Naik Haji di Media Sosial

Arab Saudi mengimbau publik untuk tidak tertipu atau merespons iklan di media sosial tentang pelaksanaan ibadah haji

Baca Selengkapnya

Dampak Badai Matahari 2024, Gangguan Satelit Starlink Hingga Munculnya Fenomena Aurora

3 hari lalu

Dampak Badai Matahari 2024, Gangguan Satelit Starlink Hingga Munculnya Fenomena Aurora

Badai geomagnetik akibat aktivitas matahari atau Badai Matahari 2024 mulai terjadi sejak Jum'at, 10 Mei lalu hingga beberapa waktu ke depan.

Baca Selengkapnya

Satelit Starlink Milik Elon Musk Terganggu Akibat Badai Matahari, Begini Penjelasannya

3 hari lalu

Satelit Starlink Milik Elon Musk Terganggu Akibat Badai Matahari, Begini Penjelasannya

Badai Geomagnetik akibat aktivitas matahari kembali berdampak pada satelit Starlink milik Elon Musk. Apa penyebabnya?

Baca Selengkapnya

Rekam Jejak Starlink Elon Musk hingga Masuk Indonesia

4 hari lalu

Rekam Jejak Starlink Elon Musk hingga Masuk Indonesia

Berikut rekam jejak Starlink milik Elon Musk yang kini mulai beroperasi di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Pengguna Sebut Starlink Tak Cocok untuk Gamer, Pakar Ungkap Keluhan Speed Menurun

5 hari lalu

Pengguna Sebut Starlink Tak Cocok untuk Gamer, Pakar Ungkap Keluhan Speed Menurun

Pengguna Starlink sebut latensi masih kalah dari internet fiber optik.

Baca Selengkapnya

4 Fakta Mahasiswa Universitas Riau Disangkakan Langgar UU ITE Setelah Kritik Kenaikan UKT

5 hari lalu

4 Fakta Mahasiswa Universitas Riau Disangkakan Langgar UU ITE Setelah Kritik Kenaikan UKT

Rektor Universitas Riau, Sri Indarti mencabut laporan terhadap mahasiswa bernama Khairiq Anhar yang mengkritik biaya UKT.

Baca Selengkapnya

Kembali Aktif Ngonten di Akun YouTube Pribadinya, Apa Saja yang Dibicarakan Ahok?

8 hari lalu

Kembali Aktif Ngonten di Akun YouTube Pribadinya, Apa Saja yang Dibicarakan Ahok?

Ahok kembali aktif di akun YouTube pribadinya dengan membuat konten yang membahas permasalah di Jakarta hingga sosok pemimpin yang ideal.

Baca Selengkapnya

Starlink Masuk Indonesia, Akan Ancam Penyedia Internet Lokal?

8 hari lalu

Starlink Masuk Indonesia, Akan Ancam Penyedia Internet Lokal?

Starlink bakal meramaikan persaingan dalam bisnis jasa Internet di Indonesia, namun Menkominfo menjamin tak merusak pasar pemain lokal.

Baca Selengkapnya