Mahamat Idriss Deby Presiden Chad. Sumber: Reuters
TEMPO.CO, Jakarta - Seorang ahli konservasi dengan kewarganegaraan ganda Prancis dan Australia telah dibebaskan setelah disandera di Chad pada hari Jumat, kata Presiden Mahamat Idriss Deby pada Minggu, 30 Oktober 2022.
Pria, yang mengelola taman oryx atas nama kelompok konservasi, diculik oleh orang tak dikenal di timur laut provinsi Wadi Fira.
Deby mengumumkan pembebasannya di Twitter tanpa memberikan rincian tentang bagaimana hal itu dilakukan.
"Saya senang dengan akhir yang bahagia ini," katanya.
Kementerian Luar Negeri Prancis juga mengumumkan pembebasan tersebut dalam pernyataan terpisah.
"Prancis berterima kasih kepada otoritas Chad yang bekerja untuk pembebasan ini," kata kementerian itu, juga tanpa memberikan rincian lebih lanjut.
Jokowi dan Gubernur Jenderal Australia Bertemu, Bahas Penguatan Hubungan antar Masyarakat
1 hari lalu
Jokowi dan Gubernur Jenderal Australia Bertemu, Bahas Penguatan Hubungan antar Masyarakat
Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, dalam keterangan pers usai pertemuan, menjelaskan, Jokowi dan Hurley misalnya mebahas upaya menggiatkan pengajaran bahasa di masing-masing negara.
Jokowi Terima Lawatan Gubernur Jenderal Australia di Istana Bogor
2 hari lalu
Jokowi Terima Lawatan Gubernur Jenderal Australia di Istana Bogor
Presiden Jokowi menyambut kunjungan kenegaraan Gubernur Jenderal Australia David Hurley di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, pada Jumat, 17 Mei 2024.