Mahasiswa Iran Nekat Demo di Bawah Ancaman Pengawal Revolusi

Reporter

Tempo.co

Editor

Yudono Yanuar

Senin, 31 Oktober 2022 07:00 WIB

Orang-orang menyalakan api selama protes atas kematian Mahsa Amini, seorang wanita yang meninggal setelah ditangkap oleh "polisi moral" republik Islam itu, di Teheran, Iran, 21 September 2022. Demo ini pecah di sejumlah kota besar di Iran sejak kematian Mahsa Amini. WANA (Kantor Berita Asia Barat) via REUTERS

TEMPO.CO, Jakarta - Mahasiswa Iran nekat turun ke jalan pada Minggu, 30 Oktober 2022, meskipun Pengawal Revolusi dan Presiden mengancam akan bertindak lebih keras terhadap para pengunjuk rasa.

Pasukan keamanan menembakkan gas air mata dan tembakan untuk menghalau pengunjuk rasa. Protes di seluruh Iran marak dalam dua bulan terakhir, dipicu kematian wanita keturunan Kurdi Mahsa Amini di dalam tahanan polisi setelah ditangkap karena melanggar aturan berpakaian.

Konfrontasi di lusinan universitas mendorong ancaman penumpasan yang lebih keras dalam minggu ketujuh demonstrasi yang berkembang menjadi gerakan anti-pemerintah.

"Keamanan adalah garis merah Republik Islam, dan kami tidak akan mengizinkan musuh untuk mengimplementasikan dengan cara apa pun rencananya untuk merusak aset nasional yang berharga ini," kata Presiden Ebrahim Raisi.

Warga Iran dari semua lapisan masyarakat telah turun ke jalan-jalan sejak kematian Amini sebagai protes yang menurut para penguasa membahayakan keamanan Republik Islam.

Pihak berwenang menuduh musuh bebuyutan Islam Iran, Amerika Serikat dan Israel dan agen-agen lokal mereka berada di belakang kerusuhan untuk mengacaukan negara.

Advertising
Advertising

Apa yang dimulai sebagai kemarahan atas kematian Amini pada 16 September telah berkembang menjadi salah satu tantangan terberat bagi penguasa ulama sejak revolusi 1979, dengan beberapa pengunjuk rasa menyerukan agar pemimpin tertinggi Ayatollah Ali Khamenei mundur.

Komandan Pengawal Revolusi Iran mengatakan kepada para pengunjuk rasa bahwa hari Sabtu akan menjadi hari terakhir mereka turun ke jalan, peringatan paling keras oleh otoritas Iran.

Namun demikian, video di media sosial yang belum terkonfirmasi, menunjukkan konfrontasi antara mahasiswa dan polisi antihuru-hara dan pasukan Basij pada hari Minggu di universitas di seluruh Iran.

Satu video menunjukkan anggota pasukan Basij menembakkan senjata dari jarak dekat pada demonstran di Universitas Azad di Teheran. Tembakan juga terdengar dalam video yang dibagikan oleh kelompok hak-hak Hengaw dari protes di University of Kurdistan di Sanandaj.

Video dari universitas di beberapa kota lain juga menunjukkan pasukan Basij melepaskan tembakan pada mahasiswa.

Di seluruh negeri, pasukan keamanan mencoba mengurung mahasiswa di dalam gedung-gedung universitas, menembakkan gas air mata dan memukuli para pengunjuk rasa dengan tongkat. Para mahasiswa, yang tampaknya tidak bersenjata, didorong kembali kembali ke dalam kampus. Mereka meneriakkan yel-yel, "Basij yang tidak terhormat tersesat" dan "Death to Khamenei".

Media sosial melaporkan penangkapan dilakukan pasukan keamanan terhadap selusin dokter, jurnalis dan artis sejak Sabtu. Kantor berita aktivis Hrana mengatakan 283 pengunjuk rasa tewas dalam kerusuhan termasuk 44 anak di bawah umur, dan 34 anggota pasukan keamanan.

Lebih dari 14.000 orang ditangkap, termasuk 253 mahasiswa, dalam unjuk rasa di 132 kota dan kota, dan 122 universitas.

Reuters

Berita terkait

Polisi Ambil Alih Gedung Universitas California Irvine dari Demonstran Pro-Palestina

21 menit lalu

Polisi Ambil Alih Gedung Universitas California Irvine dari Demonstran Pro-Palestina

Polisi kembali mengambil alih gedung kampus Universitas California Irvine dari para pengunjuk rasa pro-Palestina.

Baca Selengkapnya

Divonis 8 Tahun Penjara, Sutradara Mohammad Rasoulof Kabur dari Iran

2 hari lalu

Divonis 8 Tahun Penjara, Sutradara Mohammad Rasoulof Kabur dari Iran

Sutradara film Iran Mohammad Rasoulof mengatakan telah meninggalkan Iran setelah dijatuhi hukuman penjara atas tuduhan keamanan nasional

Baca Selengkapnya

Garda Revolusi: Iran Tak Takut Hancurkan Arogansi Global

3 hari lalu

Garda Revolusi: Iran Tak Takut Hancurkan Arogansi Global

Panglima Garda Revolusi Iran menyatakan Iran tak pernah terhambat dengan sanksi-sanksi Barat.

Baca Selengkapnya

Iran akan Ubah Doktrin Nuklir Jika Israel Ancam Keberadaannya

7 hari lalu

Iran akan Ubah Doktrin Nuklir Jika Israel Ancam Keberadaannya

Iran sekali lagi memperingatkan Israel agar tidak mengancam eksistensinya atau mereka akan mengubah doktrin nuklir yang telah diumumkannya.

Baca Selengkapnya

Ini Kronologi Nasabah BTN Kehilangan Uang Rp7,5 M

8 hari lalu

Ini Kronologi Nasabah BTN Kehilangan Uang Rp7,5 M

Kasus sejumlah nasabah yang mengklaim dananya hilang bermula ketika mereka menempatkan dana di BTN melalui pegawai perseroan.

Baca Selengkapnya

Lagi, Warga Israel Unjuk Rasa Menuntut Sandera yang Ditahan Hamas Dibebaskan

11 hari lalu

Lagi, Warga Israel Unjuk Rasa Menuntut Sandera yang Ditahan Hamas Dibebaskan

Ribuan warga Israel berunjuk rasa di Tel Aviv menuntut Benjamin Netanyahu menerima proposal gencatan senjata Hamas demi dibebaskannya sandera

Baca Selengkapnya

Iran Bebaskan Awak Kapal Terafiliasi Israel yang Sempat Disita di Selat Hormuz

13 hari lalu

Iran Bebaskan Awak Kapal Terafiliasi Israel yang Sempat Disita di Selat Hormuz

Menteri Luar Negeri Hossein Amirabdollahian mengatakan Iran telah membebaskan awak kapal MSC Aries yang terafiliasi dengan Israel, setelah sempat disita di dekat Selat Hormuz.

Baca Selengkapnya

Berbeda dari Columbia, UC Berkeley Izinkan Mahasiswa Pro-Palestina Unjuk Rasa Damai

14 hari lalu

Berbeda dari Columbia, UC Berkeley Izinkan Mahasiswa Pro-Palestina Unjuk Rasa Damai

Protes mahasiswa pro-Palestina di Universitas California, Berkeley (UC Berkeley) berlangsung tanpa penangkapan oleh polisi.

Baca Selengkapnya

300 Demonstran pro-Palestina di Universitas Colombo Ditahan

14 hari lalu

300 Demonstran pro-Palestina di Universitas Colombo Ditahan

Sekitar 300 demonstran pro-Palestina di Universitas Colombia ditahan polisi setelah unjuk rasa mulai mengganggu proses belajar-mengajar.

Baca Selengkapnya

Lima Perusahaan AS Kena Sanksi Iran karena Terlibat Genosida Gaza

14 hari lalu

Lima Perusahaan AS Kena Sanksi Iran karena Terlibat Genosida Gaza

Iran memberikan sanksi kepada perusahaan-perusahaan AS, individu-individu, yang terlibat dalam genosida di Gaza

Baca Selengkapnya