Anggota Komisi VII DPR RI Kunjungan Kerja ke Finlandia
Reporter
Tempo.co
Editor
Suci Sekarwati
Jumat, 28 Oktober 2022 22:51 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Anggota Komisi VII DPR RI bersama delegasi dari delapan BUMN melakukan kunjungan kerja ke Finlandia. Kunjungan kerja ini ditujukan untuk menjajaki peluang kerja sama bidang energi terbarukan dan mineral dengan perusahaan lokal di Finlandia. Penjajakan tersebut difasilitasi KBRI Helsinki melalui penyelenggaraan Indonesia – Finland Business Luncheon di Helsinki, pada 27 Oktober 2022.
Business Luncheon ini juga dihadiri oleh pejabat Kementerian ESDM RI, Kementerian Perindustrian RI, pejabat di Kementerian Ekonomi dan Ketenagakerjaan Finlandia, dan badan perdagangan, turisme, serta investasi Finlandia Business Finland.
Baca juga: Ancaman Resesi, Sri Mulyani: Tekanannya Bukan Kaleng-kaleng, Jika Tak Tahan APBN Jebol
Metso Outotec yang memiliki investasi di Kabupaten Sidoarjo, Indonesia, mengapresiasi kerja sama yang telah terjalin. Metso Outotec juga dapat mendukung teknologi smelter yang dibutuhkan Indonesia.
Adapun Wartsila memaparkan kemampuannya dalam mengembangkan teknologi energi terbarukan yang fleksibel. Di samping itu, Sumitomo Energia tertarik membantu pengembangan teknologi biowaste dengan metode konversi waste-to-energy.
Dalam diskusi informal business-to-business, sejumlah perusahaan Finlandia juga antusias menjajaki peluang kerja sama di bidang energi hidrogen dan baterai dengan BUMN Indonesia.
Sepanjang lima tahun terakhir (2018 – 2022) proyek dan nilai realisasi investasi Finlandia di Indonesia cukup dinamis. Pada kurun waktu 2018 - 2020 realisasi investasi Finlandia meningkat dari USD 3,5 juta (Rp 54 miliar) dengan 20 proyek menjadi USD 3,8 juta (Rp 59 miliar) dengan 52 proyek.
Selama masa krisis energi Eropa tahun ini, tercatat investasi Finlandia di Indonesia hingga Juni 2022 menurun namun terdapat kenaikan pada jumlah proyek di Indonesia, yakni menjadi 36 proyek.
Baca juga: Situasi Afganistan Memburuk, Republik Cek Evakuasi Dua Diplomatnya dari Kabul
Indonesia dan Finlandia pada 2022 telah menyepakati Nota Kesepahaman mengenai Kerja Sama Energi Berkelanjutan, Bersih, dan Terbarukan serta Efisiensi Energi. Duta Besar RI untuk Finlandia dan Estonia, Ratu Silvy Gayatri mengatakan Nota Kesepahaman merupakan payung kerja sama kedua negara yang bisa dimanfaatkan untuk mengatasi krisis energi saat ini.
Sementara itu, Wakil Ketua Komisi VII DPR RI, Eddy Soerpano, memandang kemajuan teknologi Finlandia dapat mendukung transformasi energi fosil menjadi energi terbarukan di Indonesia. Untuk mendorong investasi perusahaan dari sektor tersebut ke Indonesia, Eddy merasa perusahaan - perusahaan di Finlandia perlu lebih familiar dengan peraturan dan iklim bisnis di Indonesia.
Di samping energi terbarukan, Indonesia juga mengajak perusahaan Finlandia berinvestasi pada bidang mineral, khususnya di dua bidang prioritas, yakni refinery project dan green metals. Berkat perubahan terbaru regulasi tentang mineral dan insentif bagi pemegang izin, iklim investasi sektor mineral di Indonesia sekarang sudah lebih menarik
Baca juga: DPR Panggil Pertamina Siang Ini Bahas Subsidi BBM
Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini.