Lagi, Korea Utara Lepaskan 2 Rudal Balistik Jarak Pendek

Reporter

Tempo.co

Jumat, 28 Oktober 2022 17:05 WIB

Peluncuran rudal di lokasi yang dirahasiakan di Korea Utara, dalam foto tak bertanggal yang dirilis pada 10 Oktober 2022. Korea Utara menembakkan dua rudal balistik pada Minggu pagi, yang menjadikannya peluncuran ketujuh sejak 25 September. KCNA via REUTERS

TEMPO.CO, Jakarta - Korea Utara pada Jumat, 28 Oktober 2022, menembakkan dua rudal balistik jarak pendek (SRBMs) ke arah laut timur negara itu. Kabar ini diungkap oleh militer Korea Selatan, yang dilakukan setelah tentara Korea Selatan menuntaskan latihan militer selama dua pekan, yang ditujukan untuk menghalang-halangi Korea Utara dari arah tenggara.

Peluncuran rudal-rudal tersebut merupakan peluncuran terbaru yang dilakukan Korea Utara sepanjang tahun ini setelah sebelumnya melakukan uji coba rudal jarak pendek, rudal balistik lintas benua dan sejumlah senjata lainnya. Saat ini muncul kekhawatiran kalau Korea Utara sedang mempersiapkan uji coba nuklir yang pertama sejak 2017.

Peluncuran rudal di lokasi yang dirahasiakan di Korea Utara, dalam foto tak bertanggal yang dirilis pada 10 Oktober 2022. Uji coba rudal Korea Utara baru-baru ini dirancang untuk mensimulasikan penghujanan Korea Selatan dengan senjata nuklir taktis sebagai peringatan setelah latihan angkatan laut skala besar oleh pasukan Korea Selatan dan AS. KCNA via REUTERS

Advertising
Advertising

SRBMs ditembakkan dari area Tongcheon, Provinsi Gangwon, Korea Utara. SRBMs dilepaskan ke udara oleh Pyongyang berselang empat hari setelah Korea Selatan mengeluarkan tembakan peringatan ka arah pantai barat yang membelah Semenanjung Korea.

“Militer kami bersiaga,” demikian keterangan Joint Chiefs of Staff Korea Selatan.

Joint Chiefs of Staff Korea Selatan saat ini telah meningkatkan pemantauan dan keamanan sambil berkoordinasi secara ketat dengan Amerika Serikat. Militer Amerika Serikat komando Indo-Pasifik menyatakan peluncuran rudal SRBMs oleh Korea Utara tidak menimbulkan ancaman langsung ke Amerika Serikat atau sekutu-sekutunya yang lain.

Kendati begitu, Amerika Serikat menyadari dampak ketidak-stabilan dari peluncuran senjata-senjata pemusnah massal ini oleh Korea Utara dan program rudal-rudal balistik.

Baca juga: Korea Utara dan Korsel Berbalas Tembakan di Dekat Perbatasan, di Ambang Perang?

Korea Selatan, Amerika Serikat dan Jepang mengutuk peluncuran rudal SRBMs oleh Korea Utara yang dianggap sebagai sebuah provokasi. Kementerian Luar Negeri Korea Selatan menyebut tindakan Korea Utara itu, juga dianggap telah melanggar resolusi Dewan Keamanan PBB

“Pengembangan nuklir dan rudal Korea Utara hanya akan mengerah ke penguatan kerja sama bidang keamanan di kawasan dan luar negeri,” demikian keterangan Kementerian Luar Negeri Korea Selatan, yang mendesak Korea Utara agar mau berunding.

Sumber: Reuters

Baca juga: Ferdy Sambo Akhiri Eksekusi dengan Dua Tembakan ke Kepala Brigadir J

Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini.

Berita terkait

Uber Cup 2024: Gregoria Mariska Tunjung, Kemenangan Berarti hingga Terus Melaju

1 hari lalu

Uber Cup 2024: Gregoria Mariska Tunjung, Kemenangan Berarti hingga Terus Melaju

Gregoria Mariska Tunjung terus merebut poin di Uber Cup 2024

Baca Selengkapnya

Parlemen Korea Selatan Loloskan RUU Investigasi Tragedi Hallowen 2022, Selanjutnya?

1 hari lalu

Parlemen Korea Selatan Loloskan RUU Investigasi Tragedi Hallowen 2022, Selanjutnya?

Tragedi Itaewon Hallowen 2022 merupakan tragedi kelam bagi Korea Selatan dan baru-baru ini parlemen meloloskan RUU untuk selidiki kasus tersebut

Baca Selengkapnya

Hasil Piala Thomas 2024: Anthony Sinisuka Ginting Bawa Indonesia Unggul 1-0 atas Korea Selatan

2 hari lalu

Hasil Piala Thomas 2024: Anthony Sinisuka Ginting Bawa Indonesia Unggul 1-0 atas Korea Selatan

Anthony Sinisuka Ginting sukses menyudahi perlawanan sengit tunggal putra Korea Selatan Jeon Heyok Jin pada babak perempat final Piala Thomas 2024.

Baca Selengkapnya

Badan Mata-mata Seoul Tuding Korea Utara Rencanakan Serangan terhadap Kedutaan Besar

2 hari lalu

Badan Mata-mata Seoul Tuding Korea Utara Rencanakan Serangan terhadap Kedutaan Besar

Badan mata-mata Korea Selatan menuding Korea Utara sedang merencanakan serangan "teroris" yang menargetkan pejabat dan warga Seoul di luar negeri.

Baca Selengkapnya

Gedung Putih Minta Rusia Dijatuhi Sanksi Lagi karena Kirim Minyak ke Korea Utara

2 hari lalu

Gedung Putih Minta Rusia Dijatuhi Sanksi Lagi karena Kirim Minyak ke Korea Utara

Gedung Putih menyarankan agar Rusia dijatuhi lagi sanksi karena diduga telah secara diam-diam mengirim minyak olahan ke Korea Utara

Baca Selengkapnya

Korea Selatan Tingkatkan Peringatan Terorisme di Kantor Diplomatiknya di Lima Negara

3 hari lalu

Korea Selatan Tingkatkan Peringatan Terorisme di Kantor Diplomatiknya di Lima Negara

Kementerian Luar Negeri Korea Selatan meningkatkan level kewaspadaan terorisme di kantor diplomatiknya di lima negara.

Baca Selengkapnya

Sejarah dan Arti Elemen-elemen dalam Bendera Korea Selatan

3 hari lalu

Sejarah dan Arti Elemen-elemen dalam Bendera Korea Selatan

Bendera Korea Selatan memuat arti tanah (latar putih), rakyat (lingkaran merah dan biru), dan pemerintah (empat rangkaian garis atau trigram hitam).

Baca Selengkapnya

Resmi Perpanjang Kontrak di Red Sparks, Berapa Gaji Megawati Hangestri?

3 hari lalu

Resmi Perpanjang Kontrak di Red Sparks, Berapa Gaji Megawati Hangestri?

Dalam kontrak barunya di Red Sparks, Megawati Hangestri bakal mendapat kenaikan gaji menjadi US$ 150 ribu per musim.

Baca Selengkapnya

Kementerian Luar Negeri Benarkan Ada WNI Terlibat Pembunuhan di Korea Selatan

5 hari lalu

Kementerian Luar Negeri Benarkan Ada WNI Terlibat Pembunuhan di Korea Selatan

Kementerian Luar Negeri RI membenarkan telah terjadi perkelahian sesama kelompok WNI di Korea Selatan persisnya pada 28 April 2024

Baca Selengkapnya

IPW Sebut Polisi Mesti Telusuri Motif Kematian Brigadir Ridhal Ali Tomi, Jangan Berhenti Kesimpulan Bunuh Diri

5 hari lalu

IPW Sebut Polisi Mesti Telusuri Motif Kematian Brigadir Ridhal Ali Tomi, Jangan Berhenti Kesimpulan Bunuh Diri

IPW menilai proses pemeriksaan terhadap tewasnya Brigadir Ridhal Ali Tomi tak cukup berhenti di kesimpulan bunuh diri.

Baca Selengkapnya