Berjudul Spare, Memoar Pangeran Harry Terbit Januari 2023

Reporter

Terjemahan

Editor

Sapto Yunus

Jumat, 28 Oktober 2022 12:45 WIB

Pangeran Harry saat menghadiri pemakaman mendiang Ratu Elizabeth II di London, Inggris, 19 September 2022. REUTERS/Hannah McKay/Pool

TEMPO.CO, Jakarta - Memoar Pangeran Harry akan diterbitkan pada 10 Januari dengan judul Spare. Buku itu menceritakan secara jujur perjalanannya dari trauma menuju penyembuhan. Demikian pernyataan dari penerbitnya, Penguin Random House, pada Kamis, 27 Oktober 2022.

Baca: Elon Musk Resmi Mengakuisisi Twitter, Sejumlah Eksekutif Dipecat

Menurut penerbitnya, memoar yang semula akan diterbitkan pada akhir tahun ini, akan penuh dengan wawasan, wahyu, pengujian diri, dan kebijaksanaan yang diperoleh dengan susah payah tentang kekuatan abadi cinta atas kesedihan.

Judul memoar itu mengacu pada posisi Harry sebagai adik dari Pangeran William, yang telah menjadi ahli waris takhta Inggris sejak ayah mereka, Charles, menjadi raja pada bulan lalu setelah kematian Ratu Elizabeth II. Sebelum William dan Kate memiliki tiga anak, Harry berada di urutan berikutnya setelah William dalam urutan suksesi Kerajaan Inggris, karenanya frasa itu tentang “cadangan untuk ahli waris”.

Sampulnya memajang foto Harry sedang melihat langsung ke fitur kamera dengan kata-kata “Prince Harry” di bagian atas dan “Spare” di bagian bawah.

Advertising
Advertising

Harry dan istrinya Meghan, yang secara resmi dikenal sebagai Duke dan Duchess of Sussex, mengundurkan diri dari tugas kerajaan pada awal 2020 dan pindah ke Amerika Serikat.

Pasangan itu mengejutkan monarki dalam wawancara dengan Oprah Winfrey pada 2021. Dalam wawancara itu, Meghan menuduh seorang anggota keluarga kerajaan yang tidak disebutkan namanya mengkhawatirkan betapa gelap kulit putra mereka dan mengatakan hidup Meghan sebagai seorang bangsawan menyeretnya ke ambang bunuh diri.

Harry juga berbicara tentang berada di jalan yang berbeda dengan saudaranya, meskipun dia dan istrinya muncul bersama William dan Kate setelah kematian Ratu Elizabeth II pada bulan lalu.

Buku ini akan diterbitkan dalam 15 bahasa, termasuk Spanyol, Prancis, dan China. Untuk edisi bahasa Inggris, buku ini akan tersedia di Inggris, Irlandia, Australia, Selandia Baru, India, Afrika Selatan, dan Kanada. Buku ini akan dijual seharga 28 pound atau sekitar Rp 534 ribu per eksemplar. Penerbit juga akan merilis edisi audio yang dibacakan oleh penulis.

Baca: Rusia Mengamendemen Undang-undang, Mantan Napi Bisa Jadi Tentara

REUTERS

Berita terkait

Terpopuler: Airlangga dan Menteri Perdagangan Inggris Bahas Produk Susu, Gunung Ruang Erupsi 5 Bandara di Sulawesi Kemarin Masih Ditutup

1 hari lalu

Terpopuler: Airlangga dan Menteri Perdagangan Inggris Bahas Produk Susu, Gunung Ruang Erupsi 5 Bandara di Sulawesi Kemarin Masih Ditutup

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto saat melakukan kunjungan kerja di London, bertemu dengan Menteri Perdagangan Inggris The Rt. Hon. Greg Hands MP

Baca Selengkapnya

Menko Airlangga Bahas Produk Susu dengan Menteri Perdagangan Inggris: RI akan Lakukan Deregulasi

2 hari lalu

Menko Airlangga Bahas Produk Susu dengan Menteri Perdagangan Inggris: RI akan Lakukan Deregulasi

Menko Airlangga menegaskan Indonesia tengah melakukan deregulasi yang menekankan mekanisme lebih mudah untuk pendaftaran produk susu dan turunannya.

Baca Selengkapnya

Untuk Pertama Kali, AstraZeneca Akui Vaksin Covidnya Punya Efek Samping Langka

2 hari lalu

Untuk Pertama Kali, AstraZeneca Akui Vaksin Covidnya Punya Efek Samping Langka

Perusahaan farmasi AstraZeneca digugat dalam gugatan class action atas klaim bahwa vaksin Covid-19 produksinya menyebabkan kematian dan cedera serius

Baca Selengkapnya

Indonesia akan Gugat KPK Inggris soal Kasus Suap Pembelian Pesawat Garuda

2 hari lalu

Indonesia akan Gugat KPK Inggris soal Kasus Suap Pembelian Pesawat Garuda

Lembaga antikorupsi Inggris, Serious Fraud Office (SFO), mendapat kompensasi 992 juta Euro terkait kasus suap pembelian pesawat Garuda pada 2017

Baca Selengkapnya

Menko Airlangga Bicara Ekonomi RI hingga Hasil Pemilu di Hadapan Pebisnis Inggris

3 hari lalu

Menko Airlangga Bicara Ekonomi RI hingga Hasil Pemilu di Hadapan Pebisnis Inggris

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto bicara perkembangan ekonomi terkini, perkembangan politik domestik dan keberlanjutan kebijakan pasca Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya

Sepak Terjang Band Metal Kontroversial dari Inggris Cradle of Filth

4 hari lalu

Sepak Terjang Band Metal Kontroversial dari Inggris Cradle of Filth

Cradle of Filth tak hanya sebuah band metal, mereka simbol keberanian untuk mengekspresikan ketidaknyamanan, kegelapan, dan imajinasi lintas batas.

Baca Selengkapnya

Berapa Jumlah Penduduk Bumi Saat Ini? Berikut Penjelasannya

4 hari lalu

Berapa Jumlah Penduduk Bumi Saat Ini? Berikut Penjelasannya

Berapa jumlah penduduk bumi saat ini? Hingga tahun 2024, penduduk bumi mencapai hampir 10 miliar. Berikut ini daftar negara dengan populasi terbanyak.

Baca Selengkapnya

Inggris akan Bangun Tugu Peringatan bagi Tentara Muslim Pahlawan Perang Dunia

4 hari lalu

Inggris akan Bangun Tugu Peringatan bagi Tentara Muslim Pahlawan Perang Dunia

Inggris membangun tugu peringatan perang untuk jutaan tentara Muslim yang bertugas bersama pasukan Inggris dan Persemakmuran selama dua perang dunia

Baca Selengkapnya

Irlandia Kewalahan Hadapi Naiknya Jumlah Imigran

5 hari lalu

Irlandia Kewalahan Hadapi Naiknya Jumlah Imigran

Dampak dari diloloskannya RUU Safety of Rwanda telah membuat Irlandia kebanjiran imigran yang ingin meminta suaka.

Baca Selengkapnya

Eks Diplomat Inggris: AS Panik Drone Rusia Hancurkan Tank Abrams Ukraina

6 hari lalu

Eks Diplomat Inggris: AS Panik Drone Rusia Hancurkan Tank Abrams Ukraina

Percepatan bantuan militer senilai US$6 miliar ke Ukraina mencerminkan kepanikan yang dirasakan oleh pemerintahan Joe Biden dan Kongres AS

Baca Selengkapnya