Lakukan Kunjungan Mendadak, Presiden Jerman Tiba di Ukraina

Reporter

magang_merdeka

Selasa, 25 Oktober 2022 19:03 WIB

Presiden Jerman Frank-Walter Steinmeier berkunjung ke Jogja National Museum atau JNM pada Jumat, 17 Juni 2022. Dok. Istimewa

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Jerman Frank-Walter Steinmeier tiba di Kyiv pada Selasa, 25 Oktober 2022. Hal ini disampaikan oleh juru bicaranya yang membenarkan kunjungan mendadaknya ke Ukraina.

Ini adalah kunjungan pertamanya ke negara itu sejak Rusia menginvasi Ukraina pada Februari lalu.

Baca juga: Kelonggaran Jerman untuk Pengungsi Ukraina Mulai Dikritik

Steinmeier awalnya berencana mengunjungi Ukraina pada April lalu, tetapi Kyiv menolak untuk menyambutnya saat itu. Ini dipicu oleh dukungan Steinmeier di masa lalu untuk memulihkan hubungan Barat dengan Rusia.

Kyiv dan Berlin kemudian memperbaiki ketidaksepakatan mereka."Pesan saya kepada Ukraina adalah, kami tidak hanya berdiri di sisi Anda, tetapi kami akan terus mendukung Ukraina secara ekonomi, politik dan juga militer," kata Steinmeier kepada wartawan saat kedatangannya dengan kereta api di Kyiv.

Advertising
Advertising

"Yang penting sekarang adalah kami membantu melindungi Ukraina dari serangan udara sebanyak mungkin," tambahnya, mencatat bahwa Jerman telah menjadi salah satu pemasok terbesar peralatan pertahanan udara ke Ukraina dalam beberapa bulan terakhir.

Sebelum bertemu Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky, Steinmeier akan mengunjungi sebuah kota di utara negara itu, berdekatan dengan perbatasan Belarusia, yang menurut Ukraina telah dibebaskan dari pasukan Rusia tetapi infrastrukturnya hancur.

Steinmeier akan memberikan bantuan kepada kota itu untuk infrastruktur energinya, katanya.

Setelah Rusia menginvasi Ukraina, Steinmeier, mantan menteri luar negeri, dikritik keras atas karena mendukung pemulihan hubungan selama bertahun-tahun dengan Moskow, yang sejak itu dia akui sebagai kesalahan.

Kanselir Olaf Scholz mengatakan penolakan Kyiv untuk menerima Steinmeier merupakan penghalang kunjungannya sendiri ke Ukraina. Hingga pada akhirnya kunjungan Scholz baru terjadi pada Juni lalu bersama dengan Mario Draghi dari Italia dan Emmanuel Macron dari Prancis.

Steinmeier, seorang Sosial Demokrat yang menjalani tugas keduanya sebagai presiden Jerman, adalah seorang menteri luar negeri di dua pemerintahan mantan kanselir Angela Merkel.

Dia telah menjadi advokat terkemuka dari konsep Wandel durch Handel (Perubahan melalui Perdagangan), yang berpendapat bahwa membina hubungan komersial yang erat dapat membantu memacu reformasi demokrasi.

Steinmeier juga memperjuangkan pipa gas Nord Stream 2 yang kontroversial antara Rusia dan Jerman, yang kini telah dihentikan karena agresi Moskow di Ukraina.

Namun, sejak itu Stenmeier mengakui bahwa kedekatannya dengan Presiden Vladimir Putin telah salah arah, dan mengatakan tidak ada jalan kembali Rusia dan Putin.

Baca juga: Pertama Kali Sejak Invasi, Presiden Jerman Kunjungi Kyiv

AL ARABIYA (NESA AQILA)

Berita terkait

Zelensky Masuk Daftar Buronan Rusia, Dubes Ukraina: Upaya Putus Asa dari Negara yang Kalah

4 jam lalu

Zelensky Masuk Daftar Buronan Rusia, Dubes Ukraina: Upaya Putus Asa dari Negara yang Kalah

Duta Besar Ukraina untuk Indonesia menanggapi laporan media bahwa Rusia memasukkan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky ke dalam daftar buronan.

Baca Selengkapnya

Ukraina Berharap Indonesia Hadiri KTT Perdamaian di Swiss Bulan Depan

15 jam lalu

Ukraina Berharap Indonesia Hadiri KTT Perdamaian di Swiss Bulan Depan

Dubes Ukraina mengatakan pemerintah Indonesia belum mengonfirmasi kehadiran di KTT Perdamaian, yang akan berlangsung di Swiss bulan depan.

Baca Selengkapnya

Kementerian Luar Negeri Rusia Kesal Volodymyr Zelensky Bawa-bawa Tuhan dalam Perang Ukraina

22 jam lalu

Kementerian Luar Negeri Rusia Kesal Volodymyr Zelensky Bawa-bawa Tuhan dalam Perang Ukraina

Volodymyr Zelensky disebut Kementerian Luar Negeri Rusia sedang hilang akal karena membawa-bawa Tuhan dalam konflik dengan Moskow.

Baca Selengkapnya

Zelensky Masuk dalam Daftar Buron Rusia, Ukraina Sebut Moskow Putus Asa

1 hari lalu

Zelensky Masuk dalam Daftar Buron Rusia, Ukraina Sebut Moskow Putus Asa

Ukraina menyebut Rusia mencari perhatian karena menetapkan Presiden Zelensky sebagai buronan.

Baca Selengkapnya

Rusia Masukkan Volodymyr Zelensky Dalam Daftar Buronan

2 hari lalu

Rusia Masukkan Volodymyr Zelensky Dalam Daftar Buronan

Kementerian Dalam Negeri Rusia mengeluarkan surat perintah penangkapan terhadap Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky.

Baca Selengkapnya

Antisipasi Protes Anti-Israel, Penyelenggara Eurovision Larang Pengibaran Bendera Palestina

3 hari lalu

Antisipasi Protes Anti-Israel, Penyelenggara Eurovision Larang Pengibaran Bendera Palestina

Keputusan penyelenggara Eurovision diambil meskipun ketegangan meningkat seputar partisipasi Israel

Baca Selengkapnya

Badan Mata-mata Seoul Tuding Korea Utara Rencanakan Serangan terhadap Kedutaan Besar

3 hari lalu

Badan Mata-mata Seoul Tuding Korea Utara Rencanakan Serangan terhadap Kedutaan Besar

Badan mata-mata Korea Selatan menuding Korea Utara sedang merencanakan serangan "teroris" yang menargetkan pejabat dan warga Seoul di luar negeri.

Baca Selengkapnya

Gedung Putih Minta Rusia Dijatuhi Sanksi Lagi karena Kirim Minyak ke Korea Utara

4 hari lalu

Gedung Putih Minta Rusia Dijatuhi Sanksi Lagi karena Kirim Minyak ke Korea Utara

Gedung Putih menyarankan agar Rusia dijatuhi lagi sanksi karena diduga telah secara diam-diam mengirim minyak olahan ke Korea Utara

Baca Selengkapnya

10 Negara Terdingin di Dunia, Ada yang Minus 50 Derajat Celcius

4 hari lalu

10 Negara Terdingin di Dunia, Ada yang Minus 50 Derajat Celcius

Berikut ini deretan negara terdingin di dunia, mayoritas berada di bagian utara bumi, seperti Kanada dan Rusia.

Baca Selengkapnya

Politikus di Rusia Diguncang Silang Pendapat soal Isu Gay

5 hari lalu

Politikus di Rusia Diguncang Silang Pendapat soal Isu Gay

Alexandr Khinstein menilai politikus yang bertugas di lembaga pendidikan atau anak-anak tak boleh penyuka sesama jenis atau gay.

Baca Selengkapnya