Video Najib Razak Tayang di Televisi Malaysia, Departemen Penjara: Direkam Sebelum Dibui

Reporter

Tempo.co

Selasa, 25 Oktober 2022 16:54 WIB

Tangkapan layar mantan perdana menteri Malaysia Najib Razak yang mempromosikan kota Pekan ditayangkan di RTM TV1. FOTO/RTMKlik/channelnewsasia.com

TEMPO.CO, Jakarta - Departemen penjara Malaysia mengatakan video mantan perdana menteri Najib Razak yang ditayangkan di televisi nasional pada Senin lalu direkam sebelum dia dipenjara.

"Departemen Penjara Malaysia ingin memperjelas bahwa tidak ada agen media yang merekam video yang melibatkan Dato' Seri Najib di penjara seperti yang diklaim," katanya dalam sebuah postingan di Facebook pada Selasa 25 Oktober 2022.

Baca juga: Najib Razak Masuk Daftar Calon UMNO untuk Pemilu

Departemen mengeluarkan pernyataan menyusul reaksi beberapa netizen yang mempertanyakan apakah video itu direkam di lokasi penjara. Departemen penjara mengatakan orang tidak boleh menyebarkan informasi tanpa memverifikasi terlebih dahulu. "Tindakan hukum dapat diambil terhadap orang-orang yang tidak bertanggung jawab," katanya.

Pernyataan itu mengatakan bahwa video itu direkam oleh Radio Televisi Malaysia (RTM) sebelum Najib dipenjara. Departemen Penjara menambahkan bahwa video itu adalah bagian dari sebuah episode untuk serial yang disebut "Kembara Keluarga Malaysia" di tempat-tempat menarik di negeri jiran.

Advertising
Advertising

Episode yang ditayangkan di TV1 berbicara tentang sejarah dan latar belakang kota Pekan, Pahang dan "tidak terkait dengan politik", tambah departemen tersebut.

Pada Agustus, departemen penjara juga membantah desas-desus bahwa Najib diberi perlakuan khusus saat menjalani hukumannya. Isyu ini muncul setelah tangkapan layar dari sebuah pesan menjadi viral di media sosial yang menyatakan bahwa dia tidak ditempatkan di sel penjara.

Video di TV1 menunjukkan Najib duduk di kursi dan mempromosikan kota Pekan sebagai institusi pendidikan, kerajaan dan sejarah. Seorang narator mengatakan kota itu telah menghasilkan dua perdana menteri - Najib dan ayahnya Tun Abdul Razak Hussein - saat foto-foto keluarga mereka dan Najib melayani masyarakat diperlihatkan.

Putra tertua Najib, Nizar, juga tampil dalam video tersebut. Ini di tengah spekulasi bahwa Nizar dapat mencalonkan diri sebagai kandidat Pekan Barisan Nasional dalam pemilihan mendatang. Namun, media Malaysia mengatakan belum ada keputusan yang dibuat.

Netizen Malaysia tidak terkesan dengan segmen RTM, salah satunya, @The_Mamu mengatakan di Twitter bahwa Najib Razak masih tampak berkampanye dan sepertinya tidak berada di penjara. Postingan tersebut telah di-retweet lebih dari 7.000 kali.

Baca juga: Najib Razak Tidak Akan Dibebaskan Selama Masa Kampanye

CHANNEL NEWSASIA

Berita terkait

Kondisi Atlet Sepak Bola Malaysia yang Disiram Air Keras Kini Kritis Tapi Stabil

2 jam lalu

Kondisi Atlet Sepak Bola Malaysia yang Disiram Air Keras Kini Kritis Tapi Stabil

Atlet sepak bola Malaysia yang menjadi korban serangan air keras, Faisal Halim, berada dalam kondisi kritis.

Baca Selengkapnya

Bertemu di Malaysia, Jusuf Kalla Minta Hamas Bersatu dengan Fatah

3 jam lalu

Bertemu di Malaysia, Jusuf Kalla Minta Hamas Bersatu dengan Fatah

Ketua PMI Jusuf Kalla meminta Hamas untuk bersatu dengan Fatah ketika bertemu perwakilan kelompok tersebut di Kuala Lumpur.

Baca Selengkapnya

Malaysia Tolak Larang Perusahaan Pemasok Senjata ke Israel dalam Pameran di Kuala Lumpur

4 jam lalu

Malaysia Tolak Larang Perusahaan Pemasok Senjata ke Israel dalam Pameran di Kuala Lumpur

Suara pro-Palestina, termasuk mantan Perdana Menteri Malaysia Mahathir Mohamad, mengatakan perusahaan Lockheed Martin dan MBDA harus dilarang

Baca Selengkapnya

Daftar Negara di Asia Tenggara dengan Gaji Tertinggi, Indonesia Nomor Berapa?

5 jam lalu

Daftar Negara di Asia Tenggara dengan Gaji Tertinggi, Indonesia Nomor Berapa?

Berikut ini daftar negara di Asia Tenggara dengan gaji tertinggi. Indonesia memiliki rata-rata upah sebesar Rp5 juta. Ini informasinya.

Baca Selengkapnya

5 Negara Pendiri ASEAN dan Tokohnya, Indonesia Termasuk

1 hari lalu

5 Negara Pendiri ASEAN dan Tokohnya, Indonesia Termasuk

ASEAN didirikan oleh lima negara di kawasan Asia Tenggara pada 1967. Ini lima negara pendiri ASEAN serta tokohnya yang perlu Anda ketahui.

Baca Selengkapnya

Microsoft Investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, Bagaimana dengan di Indonesia?

2 hari lalu

Microsoft Investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, Bagaimana dengan di Indonesia?

Microsoft siap investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, bagaimana dengan rencana investasinya di Indonesia?

Baca Selengkapnya

KKP Tangkap 3 Kapal Ikan Asing di Laut Natuna dan Selat Malaka, Berbendera Vietnam dan Malaysia

2 hari lalu

KKP Tangkap 3 Kapal Ikan Asing di Laut Natuna dan Selat Malaka, Berbendera Vietnam dan Malaysia

Dua Kapal Ikan Asing berbendera Vietnam sempat hendak kabur sehingga petugas harus mengeluarkan tembakan peringatan.

Baca Selengkapnya

Microsoft Tanamkan Investasi 2,2 Milyar Dolar AS di Malaysia, Apa yang Dibidik?

3 hari lalu

Microsoft Tanamkan Investasi 2,2 Milyar Dolar AS di Malaysia, Apa yang Dibidik?

Microsoft juga akan bekerja sama dengan pemerintah Malaysia untuk mendirikan Pusat Keunggulan AI Nasional dan meningkatkan kemampuan keamanan siber.

Baca Selengkapnya

Altaf Pembunuh Mahasiswa UI Divonis Penjara Seumur Hidup, Jaksa Ajukan Banding

5 hari lalu

Altaf Pembunuh Mahasiswa UI Divonis Penjara Seumur Hidup, Jaksa Ajukan Banding

JPU akan banding setelah majelis hakim menjatuhkan vonis seumur hidup terhadap Altaf terdakwa pembunuhan mahasiswa UI Muhammad Naufal Zidan.

Baca Selengkapnya

Perusahaan Malaysia dan Jermat Minat Investasi di IKN, OIKN Sebut 3 LoI, Rencana Kantor Kedubes Pindah hingga..

5 hari lalu

Perusahaan Malaysia dan Jermat Minat Investasi di IKN, OIKN Sebut 3 LoI, Rencana Kantor Kedubes Pindah hingga..

Deputi Otorita IKN Agung Wicaksono menyatakan beberapa perusahaan dari Malaysia dan Jerman telah menyatakan minatnya untuk berinvestasi di IKN.

Baca Selengkapnya