Amnesty Internasional Serukan Penyelidikan Kemungkinan Kejahatan Perang di Gaza

Reporter

Terjemahan

Editor

Sapto Yunus

Selasa, 25 Oktober 2022 13:20 WIB

Seorang anak Palestina melihat melalui pecahan kaca mobil yang rusak, di tengah pertempuran Israel-Gaza, di kamp pengungsi Jabalya di Jalur Gaza utara 10 Agustus 2022. REUTERS/Mohammed Salem

TEMPO.CO, Jakarta - Amnesty Internasional meminta Pengadilan Kejahatan Internasional (ICC) menyelidiki kemungkinan kejahatan perang menyusul serangan mematikan pasukan Israel di Jalur Gaza pada Agustus lalu. Amnesty menduga serangan tersebut melanggar hukum.

Baca: Israel Menyerang Nablus, Empat Pejuang Palestina Tewas

Dalam sebuah laporan baru yang dirilis pada Selasa, 25 Oktober 2022, Amnesty menyatakan pasukan Israel membual tentang “ketepatan” serangan mereka di Gaza itu. Amnesty menyelidiki keadaan di sekitar tiga serangan spesifik terhadap warga sipil.

Amnesty menyatakan para korban serangan Israel yang disebut “tepat” itu termasuk seorang anak berusia empat tahun, seorang remaja yang mengunjungi makam ibunya, dan seorang siswa seni rupa yang terbunuh oleh tembakan tank Israel saat sedang minum teh di rumah bersama ibunya.

Organisasi itu juga menyelidiki serangan yang menewaskan tujuh warga sipil Palestina akibat serangan roket terarah yang kemungkinan diluncurkan oleh kelompok-kelompok bersenjata Palestina, kata organisasi itu.

Advertising
Advertising

“Serangan terbaru Israel di Gaza hanya berlangsung tiga hari, tetapi itu waktu yang cukup untuk menyebabkan trauma dan kehancuran baru pada penduduk yang terkepung,” kata Sekretaris Jenderal Amnesty International, Agnès Callamard, dalam sebuah pernyataan yang menyertai laporan tersebut.

“Tiga serangan mematikan yang kami periksa harus diselidiki sebagai kejahatan perang; semua korban serangan yang melanggar hukum dan keluarga mereka layak mendapatkan keadilan dan ganti rugi,” ujar Callamard.

Callamard menambahkan bahwa serangan Israel pada Agustus lalu itu hanya contoh terbaru dari kekerasan tanpa pandang bulu terhadap penduduk Gaza yang dikuasai, tertindas dan terpencil, yang telah menderita di bawah blokade ilegal selama bertahun-tahun di wilayah tersebut.

“Selain menyelidiki kejahatan perang yang dilakukan di Gaza, ICC harus mempertimbangkan kejahatan terhadap kemanusiaan apartheid dalam penyelidikannya saat ini di wilayah pendudukan Palestina,” kata dia.

Menurut Kementerian Kesehatan Palestina, sejak awal tahun ini, setidaknya 160 warga Palestina telah dibunuh oleh pasukan Israel di Tepi Barat dan Jalur Gaza yang diduduki, termasuk 51 warga Palestina yang tewas dalam serangan tiga hari di Gaza pada Agustus.

Amnesty melaporkan, 31 warga sipil termasuk dalam 49 warga Palestina yang menurut Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) tewas di Jalur Gaza selama konflik tiga hari.

Pertempuran dimulai pada 5 Agustus ketika Israel melancarkan serangan udara, yang mereka sebut sebagai serangan pendahuluan, yang menyasar kelompok Jihad Islam.

Menggunakan foto-foto pecahan senjata, analisis citra satelit, dan kesaksian dari lusinan orang yang diwawancarai, Amnesty menyatakan telah merekonstruksi keadaan di sekitar tiga serangan spesifik, dua di antaranya dilakukan oleh pasukan Israel dan satu kemungkinan besar oleh kelompok bersenjata Palestina.

ICC telah membuka penyelidikan atas konflik Israel-Palestina, yang diperkirakan sebagian akan berfokus pada kemungkinan kejahatan perang selama konflik 2014 di Gaza. Penyelidikan ini didukung oleh Otoritas Palestina, tetapi Israel bukan anggota ICC dan memperdebatkan yurisdiksinya.

Bulan lalu, keluarga jurnalis Al Jazeera Shireen Abu Akleh mengajukan pengaduan resmi ke ICC untuk menuntut keadilan atas kematiannya.

Abu Akleh, yang bekerja di Al Jazeera selama 25 tahun dan dikenal sebagai “suara Palestina”, ditembak di kepala oleh pasukan Israel pada 11 Mei saat sedang meliput serangan tentara di kamp pengungsi Jenin di wilayah pendudukan Tepi Barat.

Baca: PM Inggris Rishi Sunak Lebih Kaya dari Raja Charles, Hartanya Rp 12,8 Triliun

AL JAZEERA

Berita terkait

Top 3 Dunia; Daftar Orang dengan IQ Tertinggi di Dunia dan Israel Temukan 3 Jenazah Sandera

32 menit lalu

Top 3 Dunia; Daftar Orang dengan IQ Tertinggi di Dunia dan Israel Temukan 3 Jenazah Sandera

Top 3 Dunia, pada 18 Mei 2024, diurutan pertama berita tentang daftar orang tercerdas di dunia.

Baca Selengkapnya

Tentara Israel Membunuh Anggota Jihad Islam Palestina dalam Serangan Udara di Jenin

9 jam lalu

Tentara Israel Membunuh Anggota Jihad Islam Palestina dalam Serangan Udara di Jenin

IDF mengkonfirmasi tentara Israel membunuh seorang anggota senior Jihad Islam Palestina (PIJ) di Jenin, Tepi Barat.

Baca Selengkapnya

Giliran Austria Lanjutkan Pendanaan ke UNRWA

10 jam lalu

Giliran Austria Lanjutkan Pendanaan ke UNRWA

Austria mengumumkan akan melanjutkan pendanaan bagi badan bantuan PBB untuk pengungsi Palestina atau UNRWA.

Baca Selengkapnya

Serangan Udara Israel Menghantam Rumah Dekat Wisma Relawan MER-C di Gaza

15 jam lalu

Serangan Udara Israel Menghantam Rumah Dekat Wisma Relawan MER-C di Gaza

MER-C mengatakan serangan udara menyasar ke sebuah rumah dekat wisma yang ditempati para relawan WNI di Rafah, Gaza Selatan.

Baca Selengkapnya

Bantuan Kemanusiaan Mulai Masuk ke Gaza Lewat Dermaga Buatan Amerika Serikat

17 jam lalu

Bantuan Kemanusiaan Mulai Masuk ke Gaza Lewat Dermaga Buatan Amerika Serikat

Amerika Serikat mulai mengirimkan bantuan kemanusiaan melalui dermaga terapung buatannya di lepas pantai Jalur Gaza.

Baca Selengkapnya

Militer Israel Temukan Jenazah 3 Sandera dari Jalur Gaza

20 jam lalu

Militer Israel Temukan Jenazah 3 Sandera dari Jalur Gaza

Kepala juru bicara militer Israel mengatakan mereka menemukan jenazah tiga orang yang disandera Hamas di Jalur Gaza.

Baca Selengkapnya

Joe Biden: RUU Penerbangan hingga Tarif Impor dari Cina

20 jam lalu

Joe Biden: RUU Penerbangan hingga Tarif Impor dari Cina

Joe Biden menandatangani rancangan undang-undang penerbangan yang bisa meningkatkan (kualitas) staf pengawas lalu-lintas udara

Baca Selengkapnya

13 Negara Layangkan Surat Pernyataan Bersama untuk Israel soal Risiko Serangan ke Rafah

22 jam lalu

13 Negara Layangkan Surat Pernyataan Bersama untuk Israel soal Risiko Serangan ke Rafah

Sebanyak 13 negara melayangkan surat pernyataan bersama untuk Israel yang berisi peringatan jika nekat menyerang Rafah.

Baca Selengkapnya

Israel Ancam Serang Rafah, Uni Emirat Arab Rasakan Ketegangan Meningkat

23 jam lalu

Israel Ancam Serang Rafah, Uni Emirat Arab Rasakan Ketegangan Meningkat

Menteri Luar Negeri Uni Emirat Arab memperingatkan adanya peningkatan ketegangan di Timur Tengah menyusul meluasnya invasi tentara Israel ke Rafah.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia; Kaledonia Baru Rusuh dan Kisah Laki-laki Aljazair yang Ditemukan setelah Diculik 20 Tahun

1 hari lalu

Top 3 Dunia; Kaledonia Baru Rusuh dan Kisah Laki-laki Aljazair yang Ditemukan setelah Diculik 20 Tahun

Top 3 dunia, di urutan pertama berita tentang Kaledonia Baru yang berstatus darurat nasional setelah reformasi pemilu diprotes dan berujung ricuh.

Baca Selengkapnya