Putra Mahkota Arab Saudi Tak Hadiri KTT Arab di Mesir

Reporter

Tempo.co

Senin, 24 Oktober 2022 19:08 WIB

Putra Mahkota Saudi Mohammed bin Salman mencuci Ka'bah Suci di Masjidil Haram Mekah yang menggantikan Raja Salman. Kegiatan pencucian Ka'bah sudah menjadi tradisi wajib bagi raja-raja Saudi. Foto : SPA

TEMPO.CO, Jakarta - Putra Mahkota Arab Saudi Mohammed bin Salman tidak akan menghadiri KTT Arab mendatang di Aljazair. Menurut lembaga kepresidenan Aljazair, absennya Mohammed bin Salman, sesuai dengan rekomendasi dokter untuk menghindari perjalanan.

Baca: Arab Saudi Luncurkan Proyek Investasi Rp155 Triliun

Arab Saudi tidak memberikan pengakuan langsung atas kondisi Pangeran Mohammed bin Salman. Ia dengan cepat naik ke tampuk kekuasaan di bawah ayahnya yang berusia 86 tahun, Raja Salman.

Pernyataan yang dimuat dalam bahasa Arab dan Prancis di Aljazair Press Service pada Sabtu malam merujuk pada pernyataan dari kantor Presiden Abdelmadjid Tebboune tentang panggilan telepon antara dia dan Pangeran Mohammed. Dalam panggilan itu, Pangeran Mohammed bin Salman meminta maaf karena tidak dapat berpartisipasi dalam KTT Arab yang akan diadakan pada 1 November di Aljir, sesuai dengan rekomendasi dokter yang menyarankannya untuk tidak bepergian, demikian bunyi pernyataan tersebut.

“Untuk bagiannya, Tuan Presiden mengatakan dia memahami situasi dan menyesali Putra Mahkota, Yang Mulia Emir Mohammed Bin Salman berhalangan. Presiden juga mengungkapkan harapannya untuk kesehatan dan kesejahteraannya.”

Sebuah pernyataan di Saudi Press Agency yang dikelola pemerintah mengakui adanya panggilan telepon antara Tebboune dan sang pangeran, namun tak ada sepatah kata pun pernyataan atas saran dokter. Disebutkan bahwa panggilan itu berfokus pada aspek hubungan bilateral dan kemungkinan kerja sama antara kedua negara .

Advertising
Advertising

KTT Liga Arab di Aljazair merupakan pertemuan pertama badan regional itu sejak pandemi COVID-19 melanda seluruh dunia. Liga Arab, yang didirikan pada 1945, mewakili 22 negara di Timur Tengah dan Afrika Utara, meskipun Suriah telah ditangguhkan di tengah perang yang berlangsung lama.

Pangeran Mohammed bin Salman berkuasa pada 2015 sebagai wakil putra mahkota. Ia menjadi Putra Mahkota Arab Saudi sekitar dua tahun kemudian setelah Raja Salman menyingkirkan Pangeran Mohammed bin Nayef, sosok yang pernah berkuasa sebagai kepala upaya kontraterorisme Arab Saudi dan sekutu dekat Amerika Serikat.

Baca juga: Turki Menuduh Amerika Merundung Arab Saudi atas Pemotongan Produksi OPEC+

Al Jazzera

Berita terkait

Hamas: Netanyahu Berusaha Gagalkan Kesepakatan Gencatan Senjata di Gaza

1 hari lalu

Hamas: Netanyahu Berusaha Gagalkan Kesepakatan Gencatan Senjata di Gaza

Pejabat senior Hamas mengatakan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu berupaya menggagalkan kesepakatan gencatan senjata di Gaza.

Baca Selengkapnya

Israel Berencana Usir Warga Palestina dari Rafah ke Pantai Gaza

1 hari lalu

Israel Berencana Usir Warga Palestina dari Rafah ke Pantai Gaza

Israel berencana mengusir warga Palestina keluar dari Kota Rafah di selatan Gaza ke sebidang tanah kecil di sepanjang pantai Gaza

Baca Selengkapnya

Hamas dan CIA Bahas Gencatan Senjata Gaza di Kairo

1 hari lalu

Hamas dan CIA Bahas Gencatan Senjata Gaza di Kairo

Para pejabat Hamas dan CIA dijadwalkan bertemu dengan mediator Mesir di Kairo untuk merundingkan gencatan senjata di Gaza.

Baca Selengkapnya

Media AS Sebut Arab Saudi Tangkap Warganya yang Kritik Israel soal Gaza

2 hari lalu

Media AS Sebut Arab Saudi Tangkap Warganya yang Kritik Israel soal Gaza

Menurut media asal AS, Arab Saudi menangkap warganya karena mengkritik Israel di media sosial terkait perang di Gaza.

Baca Selengkapnya

Bidik Peziarah di Luar Ibadah Haji dan Umrah, Arab Saudi Kenalkan Platform Nusuk

3 hari lalu

Bidik Peziarah di Luar Ibadah Haji dan Umrah, Arab Saudi Kenalkan Platform Nusuk

Arab Saudi mengundang pelancong menjelajahi budaya, sejarah, dan petualangan di luar perjalanan keagamaan seperti haji dan umrah.

Baca Selengkapnya

Wamendag ke Mesir Bahas Perjanjian Dagang Bilateral di Tengah Kondisi Ekonomi Global yang Tidak Stabil

3 hari lalu

Wamendag ke Mesir Bahas Perjanjian Dagang Bilateral di Tengah Kondisi Ekonomi Global yang Tidak Stabil

Pemerintah Indonesia terbuka terhadap pemanfaatan transaksi imbal dagang business-to-business (b-to-b).

Baca Selengkapnya

5 Fakta Osama bin Laden, Pendiri Al-Qaeda yang Ditembak Mati AS pada 2 Mei 2011

3 hari lalu

5 Fakta Osama bin Laden, Pendiri Al-Qaeda yang Ditembak Mati AS pada 2 Mei 2011

Hari ini, 2 Mei 2011, Osama bin Laden ditembak mati oleh pasukan Amerika. Berikut fakta-fakta Osama bin Laden.

Baca Selengkapnya

Buat Jemaah Calon Haji 2024, Ini Aturan Terbaru dari Arab Saudi

3 hari lalu

Buat Jemaah Calon Haji 2024, Ini Aturan Terbaru dari Arab Saudi

Arab Saudi mewajibkan jemaah calon haji memenuhi kriteria vaksinasi dan mendapatkan izin resmi.

Baca Selengkapnya

Arab Saudi Terbitkan Smart Card untuk Jemaah Haji Mulai Tahun Ini, Apa Itu?

3 hari lalu

Arab Saudi Terbitkan Smart Card untuk Jemaah Haji Mulai Tahun Ini, Apa Itu?

Arab Saudi menyatakan pihaknya akan memperketat aturan haji tahun ini.

Baca Selengkapnya

Yaqut Bertemu Menteri Haji Arab Saudi, Bahas Upaya Peningkatan Layanan Jemaah

4 hari lalu

Yaqut Bertemu Menteri Haji Arab Saudi, Bahas Upaya Peningkatan Layanan Jemaah

Pertemuan Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas, dan Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi, Tawfiq bin Fawzan Al-Rabiah untuk membahas kemudahan layanan bagi jemaah haji Indonesia.

Baca Selengkapnya