Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Turki Menuduh Amerika Merundung Arab Saudi atas Pemotongan Produksi OPEC+

Reporter

Editor

Sapto Yunus

image-gnews
Markas OPEC di Wina, Austria.[REUTERS]
Markas OPEC di Wina, Austria.[REUTERS]
Iklan

TEMPO.CO, JakartaTurki menuduh Amerika Serikat merundung sekutunya Arab Saudi setelah OPEC+ mengumumkan pengurangan produksi minyak besar-besaran meskipun Amerika keberatan. OPEC+ baru-baru ini mengumumkan akan mengurangi produksi minyak mentah 2 juta barel per hari mulai November 2022, membatasi pasokan di pasar yang sudah ketat meskipun ada tekanan dari Amerika dan negara-negara lain untuk meningkatkan produksinya.

Baca: Uni Emirat Arab Dukung Keputusan Saudi di OPEC+

Pekan lalu, Presiden Amerika Serikat Joe Biden mengatakan akan ada konsekuensi untuk hubungan Amerika dengan Arab Saudi setelah langkah OPEC+ tersebut.

“Kami melihat ada negara yang mengancam Arab Saudi, terutama baru-baru ini. Perundungan ini tidak benar,” kata Menteri Luar Negeri Turki, Mevlüt Çavuolu pada konferensi pers di Turki selatan pada Jumat, 21 Oktober 2022.

“Kami pikir tidak tepat bagi Amerika Serikat untuk menggunakannya sebagai elemen tekanan terhadap Arab Saudi atau negara lain dengan cara ini,” dia menambahkan.

Amerika sangat ingin Arab Saudi dan mitra OPEC memompa lebih banyak minyak untuk membantu menurunkan biaya bahan bakar yang tinggi dan mengurangi tingkat inflasi Amerika yang tertinggi dalam 40 tahun terakhir.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

OPEC dan kelompok tambahan 10 produsen minyak lainnya yang dipimpin oleh Rusia memutuskan mengurangi produksi global mulai bulan depan. Langkah ini diperkirakan akan mengarah pada harga minyak yang lebih tinggi, yang akan membantu Rusia membiayai perangnya di Ukraina.

Menteri Luar Negeri Arab Saudi, Pangeran Faisal bin Farhan, mengatakan keputusan OPEC+ murni soal ekonomi dan diambil dengan suara bulat oleh negara-negara anggotanya.

Arab Saudi juga membantah memihak atas invasi Rusia ke Ukraina. Negara kaya minyak itu berkukuh telah mempertahankan prinsipnya dalam mendukung hukum internasional. Menteri Pertahanan Arab Saudi, Pangeran Khalid bin Salman, baru-baru ini mengatakan terkejut dengan tuduhan bahwa kerajaan itu berpihak pada Rusia dalam perang di Ukraina.

Baca: Qari Arab Saudi Dipenjara Gara-gara Jadi Imam Salat di Hagia Sophia

AL JAZEERA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Rusia Sebut Punya Persenjataan Cukup untuk Lawan Ukraina dan Bantuan Miliaran Dolar AS

2 jam lalu

Presiden Rusia Vladimir Putin mengecek persenjataan saat mengunjungi pusat pelatihan Distrik Militer Barat untuk pasukan cadangan yang dimobilisasi, di Wilayah Ryazan, Rusia 20 Oktober 2022. Dihadapkan dengan serangkaian kekalahan dalam perang, Putin bulan lalu mendeklarasikan
Rusia Sebut Punya Persenjataan Cukup untuk Lawan Ukraina dan Bantuan Miliaran Dolar AS

Kedubes Rusia mengatakan persiapan negaranya sangat kuat untuk melawan Ukraina yang akan mendapat bantuan senilai miliaran dolar dari AS.


Turki Tuduh Standar Ganda AS terhadap Gaza dalam Laporan HAM

3 jam lalu

Pria Palestina duduk di reruntuhan rumah yang hancur akibat serangan Israel, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Hamas, di Jalur Gaza utara, 22 April 2024. PkkREUTERS/Mahmoud Issa
Turki Tuduh Standar Ganda AS terhadap Gaza dalam Laporan HAM

Turki mengatakan bahwa laporan HAM tahunan Washington gagal mencerminkan serangan Israel di Gaza.


Raja Salman dari Arab Saudi Masuk Rumah Sakit untuk Pemeriksaan Rutin

10 jam lalu

Raja Arab Saudi Salman bin Abdulaziz melaksanakan salat Idul Fitri di Istana Al-Salam di Jeddah, Arab Saudi, 21 April 2023. Saudi Press Agency/Handout via REUTERS
Raja Salman dari Arab Saudi Masuk Rumah Sakit untuk Pemeriksaan Rutin

Raja Salman, 88, terakhir kali dirawat di rumah sakit pada Mei 2022 untuk prosedur kolonoskopi dan tes medis, juga di rumah sakit Jeddah.


Wartawan Perang Semyon Yeryomin Dapat Penghargaan dari Moskow

22 jam lalu

Ilustrasi wartawan televisi. shutterstock.com
Wartawan Perang Semyon Yeryomin Dapat Penghargaan dari Moskow

Wartawan Semyon Yeryomin gugur akibat serangan drone Ukraina pada akhir pekan lalu. Dia mendapat penghargaan dari Moskow


Deretan Aktris Korea Selatan yang Menikah Dengan Chaebol

1 hari lalu

Aktris Jun Ji Hyun. (Soompi)
Deretan Aktris Korea Selatan yang Menikah Dengan Chaebol

Kisah cinta dengan kalangan chaebol juga dialami sejumlah aktris Korea Selatan.


Menhan Rusia Menuduh NATO Kerahkan 33 Ribu Prajurit Dekat Perbatasan

1 hari lalu

Logo NATO. REUTERS/Yves Herman
Menhan Rusia Menuduh NATO Kerahkan 33 Ribu Prajurit Dekat Perbatasan

Menhan Rusia, Sergei Shoigu, mengatakan NATO telah mengerahkan sekitar 300 tank dan lebih dari 800 jenis kendaraan lapis baja dekat perbatasan Rusia.


Warga Iran Kembali Berangkat Umrah setelah 9 Tahun Hubungan Buruk dengan Arab Saudi

2 hari lalu

Umat Islam melakukan umrah di Masjidil Haram pada malam Ramadan ke-29 di kota suci Mekah, Arab Saudi, 7 April 2024. Saudi Press Agency/Handout via REUTERS/File Photo
Warga Iran Kembali Berangkat Umrah setelah 9 Tahun Hubungan Buruk dengan Arab Saudi

Warga Iran berangkat untuk menunaikan ibadah umrah pertama kali dalam sembilan tahun setelah hubungan antara Iran dan Arab Saudi membaik.


Zelensky Sambut Bantuan Senjata AS untuk Ukraina, Minta Segera Dikirim

2 hari lalu

Presiden AS Joe Biden bertemu dengan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky di Ruang Oval Gedung Putih di Washington, 21 September 2023. REUTERS/Kevin Lamarque
Zelensky Sambut Bantuan Senjata AS untuk Ukraina, Minta Segera Dikirim

Zelensky menyambut baik pemberian bantuan militer senilai US$60 miliar untuk negaranya oleh Dewan Perwakilan Rakyat AS.


Amerika Perkuat Infrastruktur Transportasinya dari Dampak Cuaca Ekstrem, Kucurkan Hibah 13 T

2 hari lalu

Momen saat kereta melewati kucuran air akibat banjir di stasiun kereta bawah tanah di New York, AS, 1 September 2021. Banjir langsung melumpuhkan stasiun jaringan kereta bawah tanah karena air mengalir masuk hingga membanjiri stasiun. Twitter
Amerika Perkuat Infrastruktur Transportasinya dari Dampak Cuaca Ekstrem, Kucurkan Hibah 13 T

Hibah untuk lebih kuat bertahan dari cuaca ekstrem ini disebar untuk 80 proyek di AS. Nilainya setara separuh belanja APBN 2023 untuk proyek IKN.


Murid SMA dan SMK di Ukraina Diminta Ikut Latihan Dasar Wajib Militer

2 hari lalu

Tentara Ukraina beristirahat di posisi mereka setelah pertempuran, saat serangan Rusia ke Ukraina berlanjut, dekat garis depan kota Bakhmut, di wilayah Donetsk, Ukraina 11 Mei 2023. Radio Free Europe/Radio Liberty/Serhii Nuzhnenko via REUTERS
Murid SMA dan SMK di Ukraina Diminta Ikut Latihan Dasar Wajib Militer

Komite pemuda dan olahraga Ukraina menerbitkan sebuah RUU yang meminta murid SMA dan SMK di penjuru Ukraina mengikuti pelatihan dasar wajib militer.