Wabah Ebola, Uganda Laporkan 9 Kasus Baru di Kampala

Reporter

Terjemahan

Editor

Sapto Yunus

Senin, 24 Oktober 2022 17:27 WIB

Wanita dan anaknya tiba untuk pemeriksaan terkait ebola di rumah sakit umum Bwera dekat perbatasan dengan Republik Demokratik Kongo di Bwera, Uganda, 14 Juni 2019. REUTERS/James Akena

TEMPO.CO, Jakarta - Kasus positif ebola terus bertambah di Uganda. Pemerintah negara itu telah melaporkan sembilan kasus ebola lagi di ibu kota Kampala pada Senin, 24 Oktober 2022. Dengan tambahan kasus baru itu, jumlah total infeksi yang terkonfirmasi di Kampala menjadi 14 kasus dalam dua hari terakhir.

Baca: Rusia Serang Jaringan Energi Ukraina, Kyiv Gelap

Wabah ebola dimulai pada September lalu di bagian pedesaan Uganda tengah. Penyakit ini kemudian menyebar pada awal bulan ini ke Kampala, kota berpenduduk lebih dari 1,6 juta jiwa. Penyakit ditularkan oleh seorang pria yang datang dari distrik Kassanda untuk mencari perawatan medis dan kemudian meninggal di Kampala.

Menteri Kesehatan Uganda Jane Ruth Aceng dalam sebuah twit mengatakan tujuh dari sembilan yang dites positif pada Ahad, 23 Oktober 2022, adalah anggota keluarga dari pria yang meninggal dan berasal dari lingkungan Kampala Masanafu.

Menurut Aceng, pasien positif lainnya adalah tenaga kesehatan yang merawat pria tersebut dan istrinya di klinik swasta.

Advertising
Advertising

“Rakyat Uganda, mari kita waspada. Laporkan diri Anda jika Anda memiliki kontak atau mengetahui orang yang pernah melakukan kontak,” kata Aceng dalam twitnya.

Juru bicara Kementerian Kesehatan Uganda Emmanuel Ainebyoona mengatakan semua pasien di Kampala diisolasi ketika mereka menunjukkan gejala, mengurangi kemungkinan mereka menularkan virus.

Ebola menyebar melalui kontak dengan cairan tubuh orang yang terinfeksi. Menurut Kementerian Kesehatan Uganda dan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), ada lebih dari 90 kasus yang dikonfirmasi dan kemungkinan kasus ebola di Uganda sejak awal wabah melanda negara itu, termasuk sedikitnya 44 kematian.

Virus yang beredar di Uganda adalah varian ebola Sudan, yang belum ada vaksinnya. Tidak seperti varian Zaire yang lebih umum yang menyebar selama wabah baru-baru ini di negara tetangga Republik Demokratik Kongo.

Ebola umumnya membunuh sekitar setengah dari orang yang terinfeksi. Gejalanya termasuk kelemahan yang hebat, nyeri otot, sakit kepala dan tenggorokan, muntah, dan diare.

Baca: Nancy Pelosi Pesimis Donald Trump Mau Penuhi Panggilan Komite 6 Januari

REUTERS

Berita terkait

Kemenkes, UNDP dan WHO Perkuat Layanan Kesehatan Hadapi Perubahan Iklim

2 hari lalu

Kemenkes, UNDP dan WHO Perkuat Layanan Kesehatan Hadapi Perubahan Iklim

Kemenkes, UNDP dan WHO kolaborasi proyek perkuat layanan kesehatan yang siap hadapi perubahan iklim.

Baca Selengkapnya

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

5 hari lalu

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

Langkah ini untuk menghindari kebingungan penularan wabah yang terjadi di awal pandemi COVID-19, yang menyebabkan korban jiwa yang cukup signifikan.

Baca Selengkapnya

Ivan Gunawan Resmikan Masjidnya di Uganda dan Bikin Sumur Air untuk Warga

6 hari lalu

Ivan Gunawan Resmikan Masjidnya di Uganda dan Bikin Sumur Air untuk Warga

Ivan Gunawan akhirnya datang meresmikan Masjid Indonesia di Uganda yang sudah dibangunnya sekitar 2 tahun lalu.

Baca Selengkapnya

10 Negara Paling Tidak Aman di Dunia, Indonesia Termasuk?

8 hari lalu

10 Negara Paling Tidak Aman di Dunia, Indonesia Termasuk?

Ada 10 negara yang paling tidak aman di dunia dan tidak disarankan untuk berkunjung ke sana. Siapa saja?

Baca Selengkapnya

800.000 Orang Berisiko Hadapi Bahaya Ekstrem di Sudan

11 hari lalu

800.000 Orang Berisiko Hadapi Bahaya Ekstrem di Sudan

PBB telah memperingatkan bahaya yang akan menimpa setidaknya 800.000 warga Sudan ketika pertempuran semakin intensif dan meluas di Darfur.

Baca Selengkapnya

Ivan Gunawan Siap Resmikan Masjidnya di Uganda, Berikut Profil Negara di Afrika Timur Ini

11 hari lalu

Ivan Gunawan Siap Resmikan Masjidnya di Uganda, Berikut Profil Negara di Afrika Timur Ini

Ivan Gunawan berencana berangkat ke Uganda hari ini untuk meresmikan masjid yang dibangunnya. Ini profil Uganda, negara di Afrika Timur.

Baca Selengkapnya

Ivan Gunawan Bersiap Ke Uganda Resmikan Masjidnya, Begini Rute Perjalanan dari Indonesia

14 hari lalu

Ivan Gunawan Bersiap Ke Uganda Resmikan Masjidnya, Begini Rute Perjalanan dari Indonesia

Ivan Gunawan akan ke Uganda untuk meresmikan masjid yang dibangunnya. Bagaimana rute dari Indonesia ke Uganda?

Baca Selengkapnya

WHO: Kardiovaskular dan Pembuluh Darah Jadi Penyebab Kematian Utama Secara Global

20 hari lalu

WHO: Kardiovaskular dan Pembuluh Darah Jadi Penyebab Kematian Utama Secara Global

Kenali ragam penyakit kardiovaskular yang menjadi penyebab utama kematian secara global.

Baca Selengkapnya

Hari Kesehatan Sedunia, Akses Pelayanan Bermutu Masih Jadi Harapan

23 hari lalu

Hari Kesehatan Sedunia, Akses Pelayanan Bermutu Masih Jadi Harapan

Hari Kesehatan Sedunia 2024, diharapkan terwujudnya kesehatan bagi semua agar mendapat akses pelayanan kesehatan bermutu.

Baca Selengkapnya

Perjalanan Penetapan Hari Kesehatan Dunia, Bareng Berdirinya WHO

24 hari lalu

Perjalanan Penetapan Hari Kesehatan Dunia, Bareng Berdirinya WHO

Kilas balik Hari Kesehatan Dunia dan terbentuknya WHO

Baca Selengkapnya