Dukung Kanye West, Kelompok Antisemit Pasang Spanduk di Jalanan Los Angeles

Reporter

Terjemahan

Editor

Sapto Yunus

Senin, 24 Oktober 2022 12:05 WIB

Antimsemite di spanduk di jalan bebas hambatan LA yang menyatakan 'Kanye benar tentang orang Yahudi. Foto : Twitter

TEMPO.CO, Jakarta - Kelompok antisemit di Los Angeles, California, Amerika Serikat, mendukung penyanyi rap Kanye West dengan menggantung beberapa spanduk di jalan bebas hambatan di kota itu. Mereka menyatakan Kanye benar tentang orang-orang Yahudi.

Baca: Politikus Brasil Ditahan setelah Melempar Granat ke Polisi

Liga Pertahanan Goyim yang rasis berada di balik gerakan tersebut. Dalam aksi tersebut para anggotanya melakukan penghormatan Nazi.

Kanye West, yang kini memakai nama Ye, baru-baru ini mengulangi pernyataan antisemit di media sosial dan dalam wawancara berita, termasuk mengucapkan sumpah “death con 3” terhadap orang-orang Yahudi. Ia mengklaim menjadi target mafia media bawah tanah Yahudi dan orang-orang Yahudi telah memiliki suara orang kulit hitam. Ia dikunci dari beberapa akun media sosial sebagai akibat dari komentarnya.

Istilah “death con 3” di twitnya mengacu pada istilah militer “defcon”, yaitu tingkatan yang menunjukkan intensitas ancaman keamanan nasional yang digunakan angkatan bersenjata Amerika, dengan 5 tingkat terendah dan 1 tingkat tertinggi.

Advertising
Advertising

Liga Pertahanan Goyim mencoba memanfaatkan komentar Ye dengan menargetkan komunitas kulit hitam dengan propaganda antisemit, menurut sebuah laporan dari Liga Antipencemaran Nama (ADL).

Kelompok anti kebencian menyatakan Liga Pertahanan Goyim telah meluncurkan kampanye yang berusaha meyakinkan orang kulit hitam bahwa orang Yahudi adalah musuh universal.

Menurut ADL, di Telegram, anggota Liga Pertahanan Goyim telah mengusulkan penargetan orang Yahudi dengan menyalahkan mereka atas kekejaman tertentu atau masalah yang memecah belah, seperti perbudakan dan aborsi.

Kelompok antisemit dan rasis lainnya telah menerima pernyataan Ye untuk melanjutkan agenda penuh kebencian mereka juga.

“Untuk membuktikan Kanye salah tentang orang-orang Yahudi yang menjalankan segalanya dan keluar untuk menangkapnya, inilah yang mereka lakukan. Big Shekel pasti membuat kehadiran mereka diketahui,” demikian bunti pesan di kanal Telegram yang berkaitan dengan Proud Boys—organisasi politik sayap kanan di Amerika.

Dalam wawancara dengan wartawan Inggris Piers Morgan yang ditayangkan pekan lalu, Kanye West membela pernyataan antisemitnya, tetapi mengaku menyesal telah menyakiti beberapa orang.

“Saya minta maaf untuk orang-orang yang saya sakiti dengan kebingungan yang saya sebabkan. Saya merasa menyebabkan luka dan kebingungan dan saya minta maaf untuk keluarga orang-orang yang tidak ada hubungannya dengan trauma yang saya alami,” kata Kanye West.

Baca: Akibat Ditikam di New York, Salman Rushdie Buta Sebelah Mata

THE TIMES OF ISRAEL

Berita terkait

Bantuan Kemanusiaan Mulai Masuk ke Gaza Lewat Dermaga Buatan Amerika Serikat

17 jam lalu

Bantuan Kemanusiaan Mulai Masuk ke Gaza Lewat Dermaga Buatan Amerika Serikat

Amerika Serikat mulai mengirimkan bantuan kemanusiaan melalui dermaga terapung buatannya di lepas pantai Jalur Gaza.

Baca Selengkapnya

Joe Biden Tanda Tangani Rancangan Undang-undang Penerbangan

1 hari lalu

Joe Biden Tanda Tangani Rancangan Undang-undang Penerbangan

Rancangan undang-undang penerbangan yang ditanda-tangani Joe Biden diharapkan bisa meningkatkan kualitas di sejumlah sektor.

Baca Selengkapnya

26 Perusahaan Kapas dari Cina Masuk Daftar Hitam Amerika Serikat

1 hari lalu

26 Perusahaan Kapas dari Cina Masuk Daftar Hitam Amerika Serikat

26 perusahaan kapas asal Cina tak bisa melakukam impor ke Amerika Serikat karena diduga melakukan kerja paksa ke minoritas warga Uighur.

Baca Selengkapnya

PBB: Dermaga Bantuan Terapung Buatan AS di Gaza Kurang Layak

1 hari lalu

PBB: Dermaga Bantuan Terapung Buatan AS di Gaza Kurang Layak

PBB menyebut dermaga terapung yang baru saja selesai dibangun di Gaza untuk pengiriman bantuan dinilai kurang layak dibandingkan jalur darat

Baca Selengkapnya

DPR AS Loloskan RUU yang Mendorong Biden Kirim Senjata ke Israel

1 hari lalu

DPR AS Loloskan RUU yang Mendorong Biden Kirim Senjata ke Israel

RUU tersebut diperkirakan tidak akan menjadi undang-undang, tetapi lolosnya beleid itu di DPR AS menunjukkan kesenjangan pada tahun pemilu soal Israel

Baca Selengkapnya

Ini Poin-poin Penting dari 'Era Baru' Kemitraan Strategis Putin dan Xi

2 hari lalu

Ini Poin-poin Penting dari 'Era Baru' Kemitraan Strategis Putin dan Xi

Putin dan Xi Jinping sepakat memperdalam kemitraan strategis mereka sekaligus mengecam Amerika Serikat.

Baca Selengkapnya

Anggota Kongres AS Keturunan Palestina Ingin Hari Nakba Diakui

2 hari lalu

Anggota Kongres AS Keturunan Palestina Ingin Hari Nakba Diakui

Seorang anggota Kongres AS mendorong resolusi yang mengakui peristiwa Nakba dan hak pengungsi Palestina.

Baca Selengkapnya

Pertama Kali, Staf Yahudi Biden Mundur Memprotes Dukungan AS terhadap Israel di Gaza

2 hari lalu

Pertama Kali, Staf Yahudi Biden Mundur Memprotes Dukungan AS terhadap Israel di Gaza

Lily Greenberg Call, seorang staf Yahudi di Departemen Dalam Negeri AS, menuduh Biden memberikan dukungan bagi "bencana" serangan Israel di Gaza

Baca Selengkapnya

20 Dokter AS Terjebak di Gaza, Gedung Putih Klaim Upayakan Evakuasi

2 hari lalu

20 Dokter AS Terjebak di Gaza, Gedung Putih Klaim Upayakan Evakuasi

Gedung putih mengatakan pemerintah AS berupaya mengevakuasi sekelompok dokter AS yang terjebak di Gaza setelah Israel menutup perbatasan Rafah

Baca Selengkapnya

All 4 One Gelar Konser di Jakarta 23 Juni, Ini Profil Grup Vokal yang Populerkan Lagu I Swear

2 hari lalu

All 4 One Gelar Konser di Jakarta 23 Juni, Ini Profil Grup Vokal yang Populerkan Lagu I Swear

Grup vokal legendaris dari Amerika Serikat, All 4 One menggelar konser bertajuk All 4 One 30 Years Anniversary Tour di Jakarta pada 23 Juni 2024.

Baca Selengkapnya