Politikus Brasil Ditahan setelah Melempar Granat ke Polisi

Reporter

Terjemahan

Editor

Sapto Yunus

Senin, 24 Oktober 2022 11:22 WIB

Anggota pasukan keamanan duduk di belakang kendaraan saat pendukung politisi Brasil Roberto Jefferson, yang menolak penangkapan oleh Mahkamah Agung di dekat rumahnya di Comendador Levy Gasparian, negara bagian Rio de Janeiro, Brasil , 23 Oktober 2022. REUTERS/Ricardo Moraes

TEMPO.CO, Jakarta - Politikus Brasil, Roberto Jefferson, akhirnya menyerah pada Ahad, 23 Oktober 2022, setelah melukai dua polisi ketika menolak ditangkap atas perintah Mahkamah Agung. Dua polisi tersebut terluka karena pecahan granat yang dilempar oleh mantan anggota kongres itu.

Baca: Akibat Ditikam di New York, Salman Rushdie Buta Sebelah Mata

Presiden Brasil Jair Bolsonaro berusaha menjaga jarak dari sekutunya itu dengan mengekspose sebuah video di media sosial setelah penahanannya. Ia mengatakan seseorang yang telah menembak polisi harus diperlakukan sebagai penjahat.

Dalam sebuah video yang diunggah di media sosial pada Ahad pagi, Jefferson menunjukkan gambar para polisi federal tiba di rumahnya. Di video lain, ia mengakui menyasar mobil polisi, bukan para polisi.

Hakim Agung Alexandre de Moraes telah memerintahkan Jefferson dijebloskan ke penjara setelah presiden partai politik PTB itu merilis sebuah rekaman yang menyerang hakim Carmen Lucia, karena keputusan-keputusan yang ia buat menyangkut pemilihan presiden. Dalam keputusannya, Moraes mengatakan Jefferson tidak memenuhi syarat untuk menjadi tahanan rumah.

Advertising
Advertising

Jefferson telah diselidiki untuk dugaan keterlibatan dalam memproduksi berita-berita palsu. Pada Jumat lalu, ia merilis statemen yang menyerang Carmen Lucia, yang memutuskan membagikan sebagian jam tayang Bolsonaro kepada kandidat dan mantan Presiden Luiz Inacio Lula da Silva setelah politikus sayap kiri itu mengadukan serangan dalam iklan-iklan politik pesaingnya.

Dua senator oposisi, Randolfe Rodrigues dan Eliziane Gama, telah meminta Hakim Agung menghukum Jefferson karena menyerang Lucia.

Ketegangan politik di Brasil meningkat menjelang pemilu presiden pada Ahad, 30 Oktober 2022. Bolsonaro sebelumnya telah mencuit untuk mengutuk komentar-komentar Jefferson terhadap sang hakim dan penolakannya untuk dipenjara. Lula mengatakan isu tersebut seharusnya telah diselesaikan polisi dan menyalahkan Bolsonaro untuk kekerasan politik yang meningkat.

Baca: Presiden Emmanuel Macron Yakin Rusia Ukraina Bisa Berdamai

REUTERS

Berita terkait

Menkominfo Ungkap Kesan Pertemuan Tim Cook Apple dan Prabowo

8 hari lalu

Menkominfo Ungkap Kesan Pertemuan Tim Cook Apple dan Prabowo

Budi Arie Setiadi mengatakan Tim Cook mengapresiasi hasil pemilu presiden Indonesia atas terpilihnya Prabowo.

Baca Selengkapnya

Amerika Latin Mengutuk Serangan Ekuador terhadap Kedutaan Meksiko

19 hari lalu

Amerika Latin Mengutuk Serangan Ekuador terhadap Kedutaan Meksiko

Nikaragua bergabung dengan Meksiko memutuskan hubungan dengan Ekuador setelah pasukan menyerbu kedutaan Meksiko di Quito.

Baca Selengkapnya

Cha Eun Woo Gelar Fan Concert Tambahan di Meksiko dan Brasil Pertengahan 2024

30 hari lalu

Cha Eun Woo Gelar Fan Concert Tambahan di Meksiko dan Brasil Pertengahan 2024

Penggemar global Cha Eun Woo di Amerika Selatan tentu semakin tak sabar menunggu penampilan solo perdananya di sana.

Baca Selengkapnya

Robinho Ditangkap Polisi untuk Jalani Hukuman 9 Tahun Penjara di Brasil karena Kasus Pemerkosaan di Italia

36 hari lalu

Robinho Ditangkap Polisi untuk Jalani Hukuman 9 Tahun Penjara di Brasil karena Kasus Pemerkosaan di Italia

Mantan pemain Manchester City dan Real Madrid, Robinho ditangkap polisi untuk menjalani hukuman 9 tahun di negaranya, Brasil, pada Kamis.

Baca Selengkapnya

Kementerian Luar Negeri Klarifikasi Dugaan Intervensi Jokowi yang Disinggung di Sidang Komite HAM PBB

39 hari lalu

Kementerian Luar Negeri Klarifikasi Dugaan Intervensi Jokowi yang Disinggung di Sidang Komite HAM PBB

Bacre Waly Ndiaye anggota Komite HAM PBB atau CCPR di Sidang Komite CCPR mempertanyakan dugaan intervensi Jokowi dalam pemilu 2024

Baca Selengkapnya

Joe Biden Meledek Mental Donald Trump Tak Cocok Jadi Presiden

40 hari lalu

Joe Biden Meledek Mental Donald Trump Tak Cocok Jadi Presiden

Joe Biden meledek Donald Trump dengan menyebutnya sudah tua dan tak cocok mentalnya untuk menjadi presiden Amerika Serikat

Baca Selengkapnya

Donald Trump Sebut Tak Akan Ada Pemilu Lagi Jika Ia Kalah

41 hari lalu

Donald Trump Sebut Tak Akan Ada Pemilu Lagi Jika Ia Kalah

Donald Trump memprediksi akhir dari pemilu di AS jika ia kalah dari Joe Biden pada November mendatang.

Baca Selengkapnya

Survei: Responden Nilai Kineja Donald Trump Lebih Baik dari Joe Biden

53 hari lalu

Survei: Responden Nilai Kineja Donald Trump Lebih Baik dari Joe Biden

Dikalangan responden, Joe Biden mendapat penilaian sangat buruk, dalam hal perekonomian, penanganan terhadap kejahatan dan keamanan perbatasan

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia, Perkembangan Perang Ukraina dan Raja Harald Dievakuasi ke Norwegia

54 hari lalu

Top 3 Dunia, Perkembangan Perang Ukraina dan Raja Harald Dievakuasi ke Norwegia

Top 3 dunia, Warga Feodosia melaporkan terdengar sejumlah ledakan di area pelabuhan dan sebuah depot minyak sekitar

Baca Selengkapnya

Setelah Bertemu Para Menkeu, Sri Mulyani Berkunjung ke Pasar dan Museum di Brasil

54 hari lalu

Setelah Bertemu Para Menkeu, Sri Mulyani Berkunjung ke Pasar dan Museum di Brasil

Menteri Keuangan Sri Mulyani menghabiskan sisa waktunya di So Paulo Brasil dengan mengunjungi museum dan pasar. Begini cerita perjalanannya.

Baca Selengkapnya