Rekaman Diduga Bocor, Silvio Berlusconi Salahkan Zelenskyy atas Invasi Rusia

Reporter

magang_merdeka

Jumat, 21 Oktober 2022 08:00 WIB

Baik Silvio Berlusconi dan Karima El Mahroug, menolak tuduhan bahwa mereka telah melakukan hubungan seks. AP/Alessandra Tarantino

TEMPO.CO, Jakarta - Mantan Perdana Menteri Italia Silvio Berlusconi menuduh Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy penyebab invasi yang dilakukan Rusia ke Ukraina. Pernyataan itu disampaikan Berlusconi dihadapan anggota parlemen Italia dan menyebar setelah rekaman audionya bocor.

Rekaman suara tersebut sampai ke tangan sebuah situs pemberitaan online Italia, meskipun banyak bukti yang bertentangan.

Baca juga: Amerika Serikat dan Indonesia Bermitra untuk Percepatan Pembangunan di Papua

Advertising
Advertising

Asap mengepul setelah serangan pesawat tak berawak Rusia, yang oleh otoritas setempat dianggap sebagai kendaraan udara tak berawak (UAV) Shahed-136 buatan Iran, di tengah serangan Rusia ke Ukraina, di Kyiv, Ukraina, Senin, 17 Oktober 2022. Warga dilaporkan berupaya berlindung saat sirine peringatan serangan udara berbunyi pada jam sibuk di Senin pagi. REUTERS/Gleb Garanich

Rekaman audio itu menyoroti lebih lanjut sikap Italia terhadap Rusia dalam koalisi sayap kanan yang memenangkan pemilihan pada 25 September 2022. Terdapat rekaman lain yang juga menyoroti bagaimana Berlusconi menghidupkan kembali hubungannya dengan Putin.

Pernyataan itu muncul ketika pemimpin sayap kanan Giorgia Meloni sedang berjuang menyepakati posisi kabinet dengan Berlusconi dan sekutu lainnya. Berlusconi bersumpah untuk tidak mengubah sikap pro-Ukraina - Italia dan akan mendukung pengiriman senjata serta bantuan ke Ukraina.

Dalam sebuah pernyataan pada Rabu, 19 Oktober 2022, Meloni mengomentari pernyataan Berlusconi dengan mengatakan dia tidak akan menerima ambiguitas kebijakan luar negeri jika dia menjadi perdana menteri.

Rusia menginvasi Ukraina pada Februari setelah sebelumnya membangun kehadiran militer di perbatasan Ukraina, sehingga meningkatkan ketegangan dengan tetangganya. Untuk membenarkan invasinya, Putin menuduh pemerintah Ukraina melakukan genosida terhadap etnis Rusia dan penutur asli bahasa Rusia di Donbas, Ukraina. Tuduhan Presiden Putin itu dinilai tidak berdasar dan ditolak oleh Ukraina, Amerika Serikat dan negara anggota Uni Eropa.

Dalam audio yang diterbitkan oleh LaPresse newswire pada Rabu, 19 Oktober 2022, Berlusconi yang berusia 86 tahun, mengatakan bahwa Putin tidak ingin berperang tetapi didorong untuk melakukannya karena serangan Ukraina yang berkelanjutan terhadap separatis yang didukung Rusia di Donbas.

Dalam audio pertama, yang diterbitkan pada Selasa, 18 Oktober 2022, Berlusconi menyatakan keprihatinannya tentang bantuan Italia ke Ukraina. Dia juga mengatakan bahwa Putin mengiriminya vodka dan surat untuk ulang tahunnya. Di hari yang sama, dalam sambutan yang disiarkan di televisi nasional, Ketua Majelis Deputi Lorenzo Fontana, yang dikenal karena pandangannya yang pro-Putin, mengatakan sanksi terhadap Rusia bisa menjadi bumerang.

Pada Selasa lalu partai Berlusconi, Forza Italia, membantah kalau Berlusconi telah memperbarui kontak dengan Putin dan mengatakan posisinya soal Ukraina sejalan dengan Eropa dan Amerika Serikat.

"Komitmen untuk Eropa dan mitra barat termasuk Amerika selalu menjadi dasar pekerjaan saya sebagai pemimpin politik dan pejabat pemerintah," kata Berlusconi dalam sebuah pernyataan Rabu malam, 19 Oktober 2022, mengklaim komentarnya telah diambil di luar konteks.

ALARABIYANEWS | NESA AQILA

Baca juga: Ketika Berlusconi dan Politisi Italia 'Mabuk' TikTok demi Rengkuh Pemilih Muda

Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini

Berita terkait

Vladimir Putin Akui Dapat Dukungan Beijing untuk Akhiri Perang Ukraina dengan Damai

13 jam lalu

Vladimir Putin Akui Dapat Dukungan Beijing untuk Akhiri Perang Ukraina dengan Damai

Vladimir Putin mendapat dukungan dari Beijing agar bisa menyelesaikan krisis Ukraina dengan damai.

Baca Selengkapnya

5 Kota Terindah Menurut Traveler dari Florence hingga Kota Kecil di Portugal

21 jam lalu

5 Kota Terindah Menurut Traveler dari Florence hingga Kota Kecil di Portugal

Jawaban dari pengguna Reddit ini menunjukkan kota yang indah yang menarik dikunjungi

Baca Selengkapnya

Rusia Rebut 5 Desa di Kharkiv dari Ukraina Lewat Pertempuran Sengit

3 hari lalu

Rusia Rebut 5 Desa di Kharkiv dari Ukraina Lewat Pertempuran Sengit

Rusia merebut lima desa dari Ukraina di wilayah Kharkiv. Rusia melakukan serangan besar-besaran di akhir pekan lalu.

Baca Selengkapnya

Kurangi Antrean yang Mengular, Bandara di Eropa Siap Terapkan FaceBoarding

4 hari lalu

Kurangi Antrean yang Mengular, Bandara di Eropa Siap Terapkan FaceBoarding

Penerapan FaceBoarding diharapkan mampu mengurangi jumlah antrean yang biasanya mengular di bandara

Baca Selengkapnya

Plus Minus KTT Perdamaian Ukraina di Swiss

4 hari lalu

Plus Minus KTT Perdamaian Ukraina di Swiss

Rusia tidak diundang ke pertemuan tanggal 15-16 Juni 2024 dalam KTT Perdamaian Ukraina di Lucerne, Swiss.

Baca Selengkapnya

Rusia Ancam Prancis Akan Buru Tentaranya Jika Dikirim ke Ukraina

6 hari lalu

Rusia Ancam Prancis Akan Buru Tentaranya Jika Dikirim ke Ukraina

Rusia menemukan banyak warga negara Prancis yang tewas di Ukraina.

Baca Selengkapnya

Ukraina Gagalkan Rencana Pembunuhan Presiden Volodymyr Zelensky

7 hari lalu

Ukraina Gagalkan Rencana Pembunuhan Presiden Volodymyr Zelensky

Dinas Keamanan Ukraina mengatakan mereka menggagalkan rencana Rusia untuk membunuh Presiden Volodymyr Zelensky.

Baca Selengkapnya

Ukraina Temukan Puing Rudal Balistik Korea Utara di antara Bukti Serangan Rusia

8 hari lalu

Ukraina Temukan Puing Rudal Balistik Korea Utara di antara Bukti Serangan Rusia

Jaksa penuntut negara Ukraina memeriksa puing-puing dari 21 dari sekitar 50 rudal balistik Korea Utara yang diluncurkan oleh Rusia.

Baca Selengkapnya

Vladimir Putin Kembali Dilantik sebagai Presiden Rusia untuk Periode Kelima

8 hari lalu

Vladimir Putin Kembali Dilantik sebagai Presiden Rusia untuk Periode Kelima

Vladimir Putin kembali menjabat sebagai presiden Rusia untuk periode kelima selama enam tahun ke depan. Bakal mengalahkan rekor Stalin.

Baca Selengkapnya

Pelantikan Putin sebagai Presiden Rusia, Ini Respons dari AS dan Negara-negara Eropa

8 hari lalu

Pelantikan Putin sebagai Presiden Rusia, Ini Respons dari AS dan Negara-negara Eropa

Vladimir Putin diambil sumpahnya untuk masa jabatan kelima sebagai presiden Rusia dalam sebuah upacara di Kremlin, Selasa.

Baca Selengkapnya