Uni Eropa Bahas Batas Harga Gas, Belum Satu Suara di Tengah Krisis Energi

Kamis, 20 Oktober 2022 16:43 WIB

Bendera Uni Eropa berkibar setengah tiang di luar markas Komisi Eropa, sebagai bentuk belasungkawa atas wafatnya Ratu Elizabeth dari Inggris, di Brussel, Belgia, 9 September 2022. REUTERS/Yves Herman

TEMPO.CO, Jakarta - Para pemimpin dari 27 negara anggota Uni Eropa akan bertemu pada Kamis, 20 Oktober 2022, untuk merundingkan lagi ihwal batas harga gas. Negara-negara Eropa masih terpecah, menandakan kesepakatan sulit tercapai dalam konferensi tingkat tinggi yang akan diadakan di Brussel tersebut.

Baca: Pejabat Uni Eropa Minta Maaf Pernyataannya Dinilai Rasis

"Kesepakatan sangat tidak mungkin (tercapai dalam KTT ini). Pendapat tampaknya saling bertentangan," kata seorang diplomat senior Uni Eropa menjelang pertemuan, dikutip dari Reuters.

Sebanyak 27 negara anggota Uni Eropa diharapkan mendukung batas harga alternatif untuk gas alam cair dan pembelian gas bersama. Kesepakatan itu harus dicapai setelah sebelumnya blok itu setuju untuk memotong konsumsi dan memperkenalkan pungutan atas keuntungan di sektor energi.

Suara mereka tetap terpecah seperti bulan lalu mengenai mekanisme batas harga gas untuk membendung inflasi yang tinggi dan mencegah resesi, khususnya setelah Rusia memotong aliran gas menyusul invasi ke Ukraina. Sebanyak 15 negara termasuk Prancis dan Polandia mendorong beberapa bentuk pembatasan. Mereka menghadapi tantangan keras dari Jerman dan Belanda - yang masing-masing merupakan pembeli gas, negara dengan ekonomi terbesar Eropa, dan pusat perdagangan gas utama Eropa.

Para pemimpin negara anggota Uni Eropa juga akan membahas pengeluaran darurat untuk mengurangi dampak krisis energi akut terhadap ekonomi mereka dan 450 juta warga. Beberapa negara telah meminta blok tersebut untuk mengeluarkan utang bersama baru. Sementara anggota yang lebih hemat mengatakan ratusan miliar euro yang tidak digunakan dari program sebelumnya harus dibelanjakan terlebih dahulu.

Advertising
Advertising

Ketidaksepakatan lainnya mengenai bantuan cepat melalui subsidi langsung kepada sektor domestik dan bisnis. Bidang lain yang jadi perdebatan adalah soal investasi energi hijau, yang akan membuat blok tersebut lebih tangguh di masa depan. "Perpecahan bukanlah kemewahan yang kami mampu," kata ketua KTT, Presiden Dewan Eropa Charles Michel.

Mengingat persamaan dan kepentingan energi negara-negara Uni Eropa yang beragam, pertemuan itu berisiko gagal menghasilkan tindakan nyata. Inggris berpeluang mendapat energi lebih murah, hingga ancaman terhadap stabilitas pasokan Uni Eropa itu sendiri.

Think-tank yang fokus di bidang transisi perubahan iklim, E3G, menilai persatuan Uni Eropa di bawah tekanan yang berbahaya. Fragmentasi sikap negara-negara anggota, yang mengambil sikap nasional sendiri, menimbulkan tanda tanya respons Uni Eropa.

Para menteri energi Uni Eropa bertemu lagi minggu depan, tetapi diplomat senior lainnya mengatakan mereka tidak mengharapkan keputusan yang lebih rinci sebelum November.

Baca juga: Diplomat Top Uni Eropa Diduga Rasis, Uni Emirat Arab hingga Afrika Bereaksi

REUTERS

Berita terkait

Terkini: Jokowi Dorong Penghiliran Industri Jagung, Uni Eropa Jajaki Peluang Investasi IKN

2 hari lalu

Terkini: Jokowi Dorong Penghiliran Industri Jagung, Uni Eropa Jajaki Peluang Investasi IKN

Terkini: Presiden Jokowi dorong penghiliran industri jagung, Uni Eropa jajaki peluang investasi di IKN.

Baca Selengkapnya

Delegasi Uni Eropa Kunjungi IKN untuk Jajaki Peluang Investasi

2 hari lalu

Delegasi Uni Eropa Kunjungi IKN untuk Jajaki Peluang Investasi

Delegasi Uni Eropa mengunjungi Ibu Kota Nusantara (IKN) untuk penjajakan peluang investasi.

Baca Selengkapnya

Uni Eropa Cemas TikTok Lakukan Pelanggaran

3 hari lalu

Uni Eropa Cemas TikTok Lakukan Pelanggaran

Ursula von der Leyen mengakui TikTok telah menimbulkan ancaman, namun dia tidak menjelaskan lebih detail.

Baca Selengkapnya

Invasi Rusia di Ukraina Dorong Kemungkinan Ekspansi Uni Eropa

5 hari lalu

Invasi Rusia di Ukraina Dorong Kemungkinan Ekspansi Uni Eropa

Presiden Dewan Eropa mengatakan invasi Rusia ke Ukraina akan memberi dorongan bagi upaya Uni Eropa untuk menerima lebih banyak anggota.

Baca Selengkapnya

Airlangga Klaim Amerika Dukung Penundaan UU Anti Deforestasi Uni Eropa

8 hari lalu

Airlangga Klaim Amerika Dukung Penundaan UU Anti Deforestasi Uni Eropa

Amerika Serikat diklaim mendukung penundaan kebijakan UU Anti Deforestasi Uni Eropa yang dianggap merugikan sawit Indonesia.

Baca Selengkapnya

Eks Ketua HRW: Israel Halangi Penyelidikan Internasional terhadap Kuburan Massal di Gaza

8 hari lalu

Eks Ketua HRW: Israel Halangi Penyelidikan Internasional terhadap Kuburan Massal di Gaza

Pemblokiran Israel terhadap penyelidik internasional memasuki Jalur Gaza menghambat penyelidikan independen atas kuburan massal yang baru ditemukan

Baca Selengkapnya

Menteri Pertanian Ukraina Ditahan atas Dugaan Korupsi

8 hari lalu

Menteri Pertanian Ukraina Ditahan atas Dugaan Korupsi

Menteri Pertanian Ukraina Mykola Solsky ditahan setelah ditetapkan sebagai tersangka resmi dalam penyelidikan korupsi bernilai jutaan dolar

Baca Selengkapnya

BNPT Apresiasi Kerja Sama Penanggulangan Terorisme dengan Uni Eropa

9 hari lalu

BNPT Apresiasi Kerja Sama Penanggulangan Terorisme dengan Uni Eropa

Indonesia menjadi role model upaya penanggulangan terorisme. Uni Eropa sangat ingin belajar dari Indonesia.

Baca Selengkapnya

Sambut Hari Bumi, PGE Laporkan Pengurangan Emisi CO2

12 hari lalu

Sambut Hari Bumi, PGE Laporkan Pengurangan Emisi CO2

PGE berkomitmen dalam penghematan konsumsi energi dan pengendalian jumlah limbah.

Baca Selengkapnya

Dimulai Hampir Setengah Abad Lalu, Ini 4 Fakta di Balik Sanksi Terhadap Iran

16 hari lalu

Dimulai Hampir Setengah Abad Lalu, Ini 4 Fakta di Balik Sanksi Terhadap Iran

Sanksi ekonomi Iran telah dimulai hampir setengah abad lalu.

Baca Selengkapnya