Menang Pulitzer, Jurnalis Kashmir Dilarang Terbang ke New York

Reporter

Terjemahan

Editor

Sapto Yunus

Rabu, 19 Oktober 2022 19:30 WIB

Sanna Irshad Mattoo. Instagram

TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah India mencegah jurnalis foto Kashmir, Sanna Irshad Mattoo, terbang ke New York untuk menerima Hadiah Pulitzer. Ini adalah kedua kalinya Mattoo dicegah terbang ke luar negeri dalam waktu kurang dari enam bulan.

Baca: Jammu dan Kashmir India Pecahkan Rekor Kunjungan Turis Terbanyak Setelah 75 Tahun

“Ini adalah momen sekali seumur hidup bagi saya untuk menerima Hadiah Pulitzer. Tapi saya dihentikan tanpa alasan apa pun. Saya sangat patah hati dan kecewa,” kata Sanna kepada Al Jazeera, Rabu, 19 Oktober 2022.

Mattoo adalah Jurnalis foto yang bekerja untuk Reuters. Bersama tiga sejawatnya di kantor berita itu—Adnan Abidi, Amit Dave, dan mendiang Danish Siddiqui—ia memenangi Hadiah Pulitzer untuk liputan mereka tentang pandemi Covid-19.

“Saya bahkan tidak bisa menggambarkan bagaimana perasaan saya. Saya dihentikan dan paspor saya dicap 'dibatalkan tanpa prasangka'. Saya telah mencoba menghubungi banyak pejabat tetapi tidak ada yang menanggapi saya. Ini adalah kemunduran besar bagi karier saya," ujar perempuan berusia 28 tahun itu.

Advertising
Advertising

Mattoo dihentikan oleh otoritas imigrasi di Bandara Internasional Indira Gandhi, New Delhi, pada Selasa malam, 18 Oktober 2022, dan dilarang naik ke pesawat.

Pada Juli lalu, ia dicegah dengan cara yang sama di bandara yang sama saat hendak terbang ke Paris untuk peluncuran buku dan pameran fotografi. Pada bulan yang sama, jurnalis independen Aakash Hassan, kontributor tetap untuk Guardian, tidak diizinkan naik pesawat dari New Delhi ke Sri Lanka untuk bekerja.

Ia termasuk di antara beberapa jurnalis dan aktivis Kashmir yang dilarang terbang ke luar negeri karena liputan mereka tentang konflik selama beberapa dekade di wilayah Himalaya itu.

Pemerintah Perdana Menteri Narendra Modi telah mengintensifkan tindakan kerasnya terhadap jurnalis dan aktivis setelah menghapus status khusus kawasan itu pada 2019. Badan legislatif kawasan itu tetap ditangguhkan dan diperintah langsung dari New Delhi, membatasi hak-hak demokrasi penduduk setempat.

Puluhan ribu orang Kashmir telah terbunuh di kampung halamannya sejak dimulainya pemberontakan melawan pemerintah India pada 1989. Lebih dari setengah juta tentara ditempatkan secara permanen di wilayah itu. India mengklaim pengerahan pasukan itu untuk memadamkan perlawanan bersenjata.

Kashmir adalah wilayah sengketa. India dan Pakistan mengklaim wilayah tersebut secara keseluruhan. Jurnalis asing dibatasi masuk Kashmir dan wartawan lokal yang berbasis di wilayah itu mengatakan mendapat tekanan untuk mengurangi pekerjaan mereka.

Laxmi Murthy, anggota Jaringan Perempuan di Media, India (NWMI), mengatakan pencegahan Mattoo ke luar negeri adalah pelanggaran atas kebebasan yang tidak dapat diterima.

“Ini adalah kehilangan yang tak tergantikan dari tonggak penting dalam perjalanan profesionalnya: dianugerahi Hadiah Pulitzer, salah satu penghargaan paling bergengsi dalam jurnalisme. Dengan sekali lagi mencegahnya bepergian, pemerintah kembali menunjukkan ketakutannya terhadap jurnalisme independen,” kata Murthy.

Committee to Protect Journalists (CPJ), pengawas yang berbasis di Amerika Serikat, menyebut pencegahan terhadap Mattoo adalah tindakan sewenang-wenang dan berlebihan.

“Tidak ada alasan mengapa jurnalis Kashmir, Sanna Irshad Mattoo, yang memiliki semua dokumen perjalanan yang tepat dan telah memenangkan Pulitzer harus dicegah bepergian ke luar negeri,” koordinator program CPJ Asia, Beh Lih Yi, dalam pernyataannya, Rabu, 19 Oktober 2022.

“Keputusan ini sewenang-wenang dan berlebihan. Pihak berwenang India harus segera menghentikan segala bentuk pelecehan dan intimidasi terhadap jurnalis yang meliput situasi di Kashmir.”

Baca: Sekjen PBB Minta India Bantu Negara Anggota G20 yang Tersandera Utang

AL JAZEERA

Berita terkait

Traveling ke India Coba Aktivitas Seru Mengamati Bintang

1 hari lalu

Traveling ke India Coba Aktivitas Seru Mengamati Bintang

Aktivitas seru yang dikenal dengan istilah stargazing juga bisa didapatkan di India

Baca Selengkapnya

8 Destinasi Slow Travel di Asia Termasuk di Indonesia

1 hari lalu

8 Destinasi Slow Travel di Asia Termasuk di Indonesia

Slow travel memungkinkan wisatawan merasakan budaya lokal dan menjauh dari keramaian

Baca Selengkapnya

Intrik di Rumah Bordil, Sinopsis dan Daftar Pemeran dalam Serial India Heeramandi: The Diamond Bazaar

1 hari lalu

Intrik di Rumah Bordil, Sinopsis dan Daftar Pemeran dalam Serial India Heeramandi: The Diamond Bazaar

Serial India Heeramandi: The Diamond Bazaar yang sudah tayang di Netflix memiliki alur kompleks dan menampilkan aktor serta aktris ternama.

Baca Selengkapnya

Teaser Baru Vivo Y200 Pro Muncul di India, Miliki Desain Ramping dengan Layar Lengkung 3D

1 hari lalu

Teaser Baru Vivo Y200 Pro Muncul di India, Miliki Desain Ramping dengan Layar Lengkung 3D

Teaser menampilkan Vivo Y200 Pro yang memiliki bodi ramping dan layar melengkung.

Baca Selengkapnya

Ragam Pendapat Soal Implikasi RUU Penyiaran terhadap Kebebasan Pers

2 hari lalu

Ragam Pendapat Soal Implikasi RUU Penyiaran terhadap Kebebasan Pers

Pakar mengingatkan konsekuensi hukum dari RUU Penyiaran, yang dapat meningkatkan risiko kriminalisasi terhadap jurnalis.

Baca Selengkapnya

Sri Lanka Akui 16 Warganya Tewas Saat Berperang dalam Konflik Rusia-Ukraina

3 hari lalu

Sri Lanka Akui 16 Warganya Tewas Saat Berperang dalam Konflik Rusia-Ukraina

Setidaknya 16 tentara bayaran Sri Lanka tewas dalam perang antara Rusia dan Ukraina, kata wakil menteri pertahanan pulau itu pada Rabu.

Baca Selengkapnya

14 Orang Tewas Tertimpa Papan Reklame di Mumbai saat Badai Petir

5 hari lalu

14 Orang Tewas Tertimpa Papan Reklame di Mumbai saat Badai Petir

Papan reklame tersebut roboh menimpa beberapa rumah dan sebuah pompa bensin di Mumbai, India akibat angin kencang dan hujan deras

Baca Selengkapnya

Kisah Royal Enfield Sebelum Memproduksi Motor di India

5 hari lalu

Kisah Royal Enfield Sebelum Memproduksi Motor di India

Sebelum membuat motor, Royal Enfield memproduksi sejumlah produk di bawah tanah

Baca Selengkapnya

Tepat Dua Tahun Lalu, Jurnalis Shireen Abu Akleh Tewas Ditembak Tentara Israel

8 hari lalu

Tepat Dua Tahun Lalu, Jurnalis Shireen Abu Akleh Tewas Ditembak Tentara Israel

Israel dikenal kerap membunuh jurnalis, salah satu yang menyita perhatian dunia adalah Shireen Abu Alkeh, wartawati Al Jazeera.

Baca Selengkapnya

Maskapai India Ini Batalkan 85 Penerbangan Gara-gara Awak Kabin Cuti Massal

9 hari lalu

Maskapai India Ini Batalkan 85 Penerbangan Gara-gara Awak Kabin Cuti Massal

Maskapai penerbangan Air India membatalkan sejumlah penerbangan karena awak kabin ramai-ramai sakit.

Baca Selengkapnya