Komandan Pasukan Rusia Akui Kewalahan di Kherson, Ukraina Dihujani Rudal

Reporter

Daniel Ahmad

Editor

Yudono Yanuar

Rabu, 19 Oktober 2022 12:00 WIB

Petugas kebakaran bekerja saat tangki penyimpanan minyak bunga matahari terbakar setelah serangan drone bunuh diri Rusia, yang diduga UAV Shahed-136 buatan Iran, di Mykolaiv, Ukraina, Senin, 17 Oktober 2022. Serangan juga terjadi saat jam sibuk pada Senin pagi di Ibu kota Kyiv. Layanan pers Negara Layanan Darurat Ukraina/Handout melalui REUTERS

TEMPO.CO, Jakarta - Komandan baru pasukan Rusia di Ukraina, Sergei Surovikin, mengakui bahwa pasukannya berada di bawah tekanan hebat dan menghadapi pilihan sulit di wilayah Kherson. Gubernur provinsi Kherson yang ditunjuk Rusia pada Selasa, 18 Oktober 2022, mengumumkan evakuasi parsial.

"Situasi di daerah 'Operasi Militer Khusus' bisa disebut sedang tegang," kata Surovikin kepada saluran berita televisi milik negara Rossiya 24, dikutip dari Reuters, Rabu, 19 Oktober 2022.

"Musuh terus berusaha menyerang posisi pasukan Rusia. Pertama-tama, ini menyangkut sektor Kupiansk, Lyman, dan Mykolaiv-Kryvyi Rih," kata jenderal angkatan udara yang ditunjuk bulan ini untuk memimpin pasukan invasi Rusia.

Kupiansk dan Lyman berada di Ukraina timur. Sedangkan daerah antara Mykolaiv dan Kryvyi Rih pada dasarnya adalah bagian utara provinsi Kherson di Ukraina selatan.

Kherson adalah salah satu dari empat provinsi Ukraina yang dikuasai, kemudian dicaplok oleh Rusia. Daerah itu bisa bisa disebut yang paling penting secara strategis. Kherson mengontrol satu-satunya rute darat ke semenanjung Krimea yang direbut Rusia pada 2014, dan mulut Dnipro.

Advertising
Advertising

Ukraina dan Barat menilai pencaplokan wilayah oleh Rusia melalui referendum itu ilegal. Adapun, selain Kherson, wilayah lain yang dianeksasi Rusia adalah Zaporizhzhia dan kawasan industri penting Donbas - yang mencakup Luhansk dan Donetsk.

Pasukan Rusia di Kherson telah mundur sejauh 20-30 kilometer dalam beberapa minggu terakhir dan berisiko terjepit di tepi kanan atau barat Sungai Dnipro.

Tak lama setelah komentar Surovikin ditayangkan, Gubernur Wilayah Kherson yang ditunjuk Rusia, Vladimir Saldo, mengumumkan "pemindahan bertahap dan terorganisir" warga sipil dari empat kota di tepi kanan.

Dalam sebuah pernyataan video, Saldo menuduh pasukan Ukraina, tanpa mengutip bukti, berencana untuk menghancurkan bendungan besar di pembangkit listrik tenaga air Nova Kakhovka.

"Pihak Ukraina sedang membangun kekuatan untuk serangan skala besar. Ada bahaya banjir langsung karena rencana penghancuran bendungan Kakhovka dan pelepasan air dari pembangkit listrik di Dnipro," kata Saldo

Surovikin tampaknya mengakui bahwa sekarang ada bahaya pasukan Ukraina bergerak maju menuju kota Kherson, yang terletak di dekat muara Dnipro di tepi barat. Dengan situasi tersebut, Rusia kesulitan untuk memasok dari timur karena jembatan utama di seberang Dnipro telah rusak parah akibat pemboman Ukraina.

Rusia merebut kota Kherson sebagian besar tanpa perlawanan pada hari-hari awal invasi. Daerah itu tetap menjadi satu-satunya kota besar Ukraina yang direbut pasukan Moskow secara utuh.

"Rencana dan tindakan kami selanjutnya mengenai kota Kherson sendiri akan tergantung pada situasi taktis militer yang muncul. Saya ulangi - sudah sangat sulit hari ini. Kami akan bertindak secara sadar, pada waktu yang tepat, tanpa mengesampingkan keputusan yang sulit," ujar Surovikin.

Ketegangan di Wilayah Lain

Di utara di Ibu Kota Kyiv, Rusia menghujani infrastruktur Ukraina dengan rudal. Ukraina dan Barat menyebut gempuran terbaru di Kyiv belakangan ini sebagai kampanye untuk mengintimidasi warga sipil.

Rusia beberapa kali membantah menargetkan warga sipil dan infrastrukturnya. Presiden Vladimir Putin pada 24 Februari 2022, memerintahkan invasi untuk demiliterisasi dan denazifikasi Ukraina.

Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky pada pidato Selasa, 18 Oktober 2022, menyatakan, Rusia menghancurkan hampir sepertiga pembangkit listrik Ukraina dalam seminggu terakhir. Rusia telah menargetkan lebih dari 10 wilayah dalam 24 jam terakhir. Dia mendesak Ukraina untuk mengurangi konsumsi listrik di malam hari.

Rudal menghantam pembangkit listrik di Kyiv dan di tempat lain kemarin. Agresi itu menyebabkan pemadaman dan mematikan pasokan air. Sehari sebelumnya, Rusia mengirim segerombolan drone untuk menyerang infrastruktur di Kyiv dan kota-kota lain, menewaskan sedikitnya lima orang.

REUTERS (Nesa)

Berita terkait

Eks Diplomat Inggris: AS Panik Drone Rusia Hancurkan Tank Abrams Ukraina

9 jam lalu

Eks Diplomat Inggris: AS Panik Drone Rusia Hancurkan Tank Abrams Ukraina

Percepatan bantuan militer senilai US$6 miliar ke Ukraina mencerminkan kepanikan yang dirasakan oleh pemerintahan Joe Biden dan Kongres AS

Baca Selengkapnya

WSJ: Putin Mungkin Tak Perintahkan Pembunuhan Navalny

9 jam lalu

WSJ: Putin Mungkin Tak Perintahkan Pembunuhan Navalny

Badan-badan intelijen AS sepakat bahwa presiden Rusia mungkin tidak memerintahkan pembunuhan Navalny "pada saat itu," menurut laporan.

Baca Selengkapnya

Melihat Kemampuan Sukhoi Su-35 yang Ditawarkan Rusia Ke RI

1 hari lalu

Melihat Kemampuan Sukhoi Su-35 yang Ditawarkan Rusia Ke RI

Sukhoi Su-35 merupakan pesawat tempur generasi 4++ yang dilengkapi dengan teknologi canggih

Baca Selengkapnya

Menteri Pertanian Ukraina Ditahan atas Dugaan Korupsi

1 hari lalu

Menteri Pertanian Ukraina Ditahan atas Dugaan Korupsi

Menteri Pertanian Ukraina Mykola Solsky ditahan setelah ditetapkan sebagai tersangka resmi dalam penyelidikan korupsi bernilai jutaan dolar

Baca Selengkapnya

Rusia Siap Kerjasama dengan Pemerintahan Baru Indonesia, Begini Hubungan Baik Kedua Negara Sejak Zaman Uni Soviet

1 hari lalu

Rusia Siap Kerjasama dengan Pemerintahan Baru Indonesia, Begini Hubungan Baik Kedua Negara Sejak Zaman Uni Soviet

Pemerintah Rusia menyambut presiden baru Indonesia. Siap lanjutkan kerja sama.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Rusia Tawarkan Sukhoi ke RI, AS Minta Cina Buka Pintu

1 hari lalu

Top 3 Dunia: Rusia Tawarkan Sukhoi ke RI, AS Minta Cina Buka Pintu

Top 3 dunia adalah Rusia menawarkan Sukhoi ke RI, AS minta Cina buka pintu untuk pengusahanya hingga persiapan senjata Rusia lawan Ukraina.

Baca Selengkapnya

Saat Iran Serang Israel, Begini Pertempuran yang Terjadi di Udara dan Antariksa

2 hari lalu

Saat Iran Serang Israel, Begini Pertempuran yang Terjadi di Udara dan Antariksa

Jet tempur AS, Prancis, Inggris,dan Yordania ikut turun laga pada malam Iran menyerang Israel secara langsung dan keras.

Baca Selengkapnya

Rusia Siap Pasok Pesawat Tempur Sukhoi Jika Indonesia Berminat

2 hari lalu

Rusia Siap Pasok Pesawat Tempur Sukhoi Jika Indonesia Berminat

Kedubes Rusia mengatakan Moskow siap memasok pesawat tempur Sukhoi jika ada minat dari Jakarta.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Spyware Israel, Kerja Sama Rusia-RI, Korea Utara-Iran

2 hari lalu

Top 3 Dunia: Spyware Israel, Kerja Sama Rusia-RI, Korea Utara-Iran

Top 3 Dunia dibuka dengan berita dari Spanyol tentang spyware Israel yang memata-matai PM Pedro Sanchez.

Baca Selengkapnya

Rusia Sebut Punya Persenjataan Cukup untuk Lawan Ukraina dan Bantuan Miliaran Dolar AS

3 hari lalu

Rusia Sebut Punya Persenjataan Cukup untuk Lawan Ukraina dan Bantuan Miliaran Dolar AS

Kedubes Rusia mengatakan persiapan negaranya sangat kuat untuk melawan Ukraina yang akan mendapat bantuan senilai miliaran dolar dari AS.

Baca Selengkapnya