Menteri Luar Negeri Ukraina Minta Hubungan Diplomatik dengan Iran Diputus

Reporter

Daniel Ahmad

Rabu, 19 Oktober 2022 07:00 WIB

Puing-puing drone kamikaze Shahed-136 yang diduga milik Rusia terlihat di kilang minyak yang hancur, di Kharkiv, Ukraina, 6 Oktober 2022. REUTERS/Vyacheslav Madiyevskyy

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Luar Negeri Ukraina Dmytro Kuleba mengajukan proposal kepada Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky untuk secara resmi memutuskan hubungan diplomatik dengan Iran. Langkah itu diambil setelah gelombang serangan Rusia yang diduga menggunakan drone buatan Iran.

Rusia meluncurkan lusinan pesawat tak berawak atau drone 'kamikaze', ke sejumlah sasaran di Ukraina pada Senin, 17 Oktober 2022. Moskow menyerang infrastruktur energi dan menewaskan empat orang di Ibu Kota Kyiv.

Ukraina mengatakan serangan itu dilakukan dengan drone Shahed-136 buatan Iran. Teheran membantah memasok pesawat tanpa awak tersebut.

Advertising
Advertising

Kuleba menyebut Kyiv percaya serangan itu dilakukan orang Iran. Pihaknya pun siap membagikan sejumlah bukti kepada Eropa yang ragu atas penilaiannya.

"Teheran memikul tanggung jawab penuh atas kehancuran hubungan dengan Ukraina. Saya mengajukan kepada Presiden Ukraina proposisi agar memutuskan hubungan diplomatik dengan Iran," kata Kuleba dalam konferensi pers, Selasa, 18 Oktober 2022.

Baca juga: Liz Truss Minta Maaf, tapi Enggan Mundur sebagai Perdana Menteri Inggris

Puing-puing drone kamikaze Shahed-136 yang diduga milik Rusia terlihat di kilang minyak yang hancur, di Kharkiv, Ukraina, 6 Oktober 2022. REUTERS/Vyacheslav Madiyevskyy

Lebih lanjut, Kuleba mengatakan, Kyiv akan mengirim catatan resmi ke Israel untuk mencari pasokan pertahanan udara dan kerja sama segera di sektor tersebut. Sejauh ini, Israel belum memberi tanggapan atas pernyataan Kuleba tersebut.

Sebelumnya pada Selasa, 18 Oktober 2022, Menteri Kehakiman Israel Gideon Saar, mengatakan kepada penyiar radio nasional Army Radio bahwa dukungan pihaknya untuk Ukraina tidak termasuk (pemberian) sistem senjata dan persenjataan. Israel mengutuk invasi Rusia ke Ukraina dan memberikan bantuan kemanusiaan kepada Kyiv. Akan tetapi Israel tidak memberikan dukungan militer karena khawatir akan kerja sama yang berkelanjutan dengan Moskow terkait Suriah.

REUTERS

Baca juga: Rusia Bombardir Fasilitas Energi Ukraina

Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini.

Berita terkait

DPR Amerika Serikat Minta Joe Biden Kirim Senjata ke Israel

1 hari lalu

DPR Amerika Serikat Minta Joe Biden Kirim Senjata ke Israel

DPR AS meloloskan RUU yang akan mendesak Joe Biden untuk memulai lagi pengiriman senjata ke Isreal.

Baca Selengkapnya

Adik Kim Jong Un Pastikan Tak ada Transfer Senjata dengan Rusia

1 hari lalu

Adik Kim Jong Un Pastikan Tak ada Transfer Senjata dengan Rusia

Kim Yo Jong adik Kim Jong Un menyangkal tuduhan Amerika Serikat dan Korea Selatan kalau senjata Korea Utara digunakan dalam perang Ukraina

Baca Selengkapnya

Daftar Negara yang Mendukung Palestina, Ada Indonesia

1 hari lalu

Daftar Negara yang Mendukung Palestina, Ada Indonesia

Mulai dari Indonesia hingga Afrika Selatan, berikut ini adalah negara yang mendukung Palestina melawan agresi Israel

Baca Selengkapnya

DPR AS Loloskan RUU yang Mendorong Biden Kirim Senjata ke Israel

1 hari lalu

DPR AS Loloskan RUU yang Mendorong Biden Kirim Senjata ke Israel

RUU tersebut diperkirakan tidak akan menjadi undang-undang, tetapi lolosnya beleid itu di DPR AS menunjukkan kesenjangan pada tahun pemilu soal Israel

Baca Selengkapnya

Jokowi dan Gubernur Jenderal Australia Bertemu, Bahas Penguatan Hubungan antar Masyarakat

1 hari lalu

Jokowi dan Gubernur Jenderal Australia Bertemu, Bahas Penguatan Hubungan antar Masyarakat

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, dalam keterangan pers usai pertemuan, menjelaskan, Jokowi dan Hurley misalnya mebahas upaya menggiatkan pengajaran bahasa di masing-masing negara.

Baca Selengkapnya

Sri Lanka Akui 16 Warganya Tewas Saat Berperang dalam Konflik Rusia-Ukraina

2 hari lalu

Sri Lanka Akui 16 Warganya Tewas Saat Berperang dalam Konflik Rusia-Ukraina

Setidaknya 16 tentara bayaran Sri Lanka tewas dalam perang antara Rusia dan Ukraina, kata wakil menteri pertahanan pulau itu pada Rabu.

Baca Selengkapnya

Vladimir Putin Akui Dapat Dukungan Beijing untuk Akhiri Perang Ukraina dengan Damai

3 hari lalu

Vladimir Putin Akui Dapat Dukungan Beijing untuk Akhiri Perang Ukraina dengan Damai

Vladimir Putin mendapat dukungan dari Beijing agar bisa menyelesaikan krisis Ukraina dengan damai.

Baca Selengkapnya

Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat Minta Kongres Evaluasi Bantuan Senjata Rp16 T ke Israel

3 hari lalu

Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat Minta Kongres Evaluasi Bantuan Senjata Rp16 T ke Israel

Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat menyerahkan paket bantuan senjata untuk Israel senilai USD1 miliar (Rp16 triliun)

Baca Selengkapnya

Divonis 8 Tahun Penjara, Sutradara Mohammad Rasoulof Kabur dari Iran

4 hari lalu

Divonis 8 Tahun Penjara, Sutradara Mohammad Rasoulof Kabur dari Iran

Sutradara film Iran Mohammad Rasoulof mengatakan telah meninggalkan Iran setelah dijatuhi hukuman penjara atas tuduhan keamanan nasional

Baca Selengkapnya

Perwira Angkatan Darat AS Mundur, Protes Dukungan terhadap Israel untuk Serang Gaza

4 hari lalu

Perwira Angkatan Darat AS Mundur, Protes Dukungan terhadap Israel untuk Serang Gaza

Harrison Mann, perwira Angkatan Darat Amerika Serikat mengumumkan mundur sebagai protes atas dukungan Washington terhadap perang Israel di Gaza.

Baca Selengkapnya