TEMPO.CO, Jakarta - Indonesia berhasil meraih juara pertama di Festival Itaewon, yakni sebuah acara tahunan parade budaya di Korea Selatan. Indonesia meraih nilai tertinggi dibanding empat finalis lainnya yaitu, Filipina, Ukraina, Nigeria dan Kolombia.

Salah satu komponen penilaian adalah penampilan Tarian Gantar Belian dari Kalimantan yang mencerminkan jiwa gotong royong bangsa Indonesia, yang ditampilkan secara apik oleh Kelompok Tari Tradisional Indonesia.

Baca juga: Film-Film Mancanegara Bernuansa Bali, Apa Lagi Setelah Eat Pray Love?

Komponen utama lainnya berasal dari meriahnya parade kebaya, busana adat dan Batik serta Wastra Nusantara yang diikuti hampir 150 WNI di Korea Selatan, yang berasal dari berbagai profesi dan mencerminkan kebhinekaan Indonesia.

"Parade ini membuktikan bahwa tidak hanya masyarakat Korea Selatan yang menunggu-nunggu, masyarakat internasional yang berdomisili di Korea Selatan pun tampak antusias menanti parade tersebut,” kata Gandi Sulistiyanto, Duta Besar RI untuk Korea Selatan, 16 Oktober 2022.

Indonesia berhasil meraih juara pertama di Festival Itaewon, 16 Oktober 2022. Sumber: KBRI Seoul

Dalam Festival Itaewon 2022, KBRI berusaha mempromosikan kebaya sebagai busana yang mencerminkan identitas perempuan Indonesia. Di samping itu, ditampilkan pula pakaian adat dari berbagai provinsi, Batik dan Tenun yang dikenakan seluruh peserta parade Indonesia.

Sebelum parade berakhir pada 15 Oktober 2022, setiap kontingen diberikan kesempatan menampilkan pertunjukan budaya di hadapan barisan Walikota Itaewon, Duta Besar dan kalangan sektor swasta serta seniman. Di akhir parade yang diselenggarakan di jalan raya Itaewon, wakil dari komunitas perempuan Indonesia memberikan buket bunga kepada Hee Young Park, Pimpinan Distrik Yongsan-gu yang merupakan penyelenggara Festival Itaewon.

Pada 16 Oktober 2022, diumumkan bahwa Indonesia keluar sebagai Juara Pertama Festival Itaewon. Kuasa Usaha Ad Interim KBRI Seoul, Zelda Wulan Kartika, bersama menyaksikan wakil masyarakat Indonesia yaitu KTTI menerima Gold Prize sebesar 5 juta Won. Sebelumnya pada 2019, KTTI keluar sebagai juara kedua. KTTI kini beranggotakan pekerja professional dan Pekerja Migran Indonesia/PMI.

Festival Indonesia merupakan kegiatan tahunan KBRI Seoul. Namun akibat pandemi Covid-19, festival belum dapat diselenggarakan secara luring di tahun 2020 dan 2021.

Untuk pertama kalinya, Festival Indonesia diselenggarakan bersamaan dengan Festival Itaewon yang terakhir diselenggarakan pada 2019 pra-pandemi. Pada Festival Itaewon 2022, hampir 1 juta masyarakat Korea dan WNA ikut serta dan meramaikan festival tersebut.

Promosi Festival Indonesia kepada masyarakat Korea Selatan sejalan dengan kepemimpinan Indonesia di forum G20, termasuk bidang ekonomi kreatif dan budaya. Pada Peringatan 50 Tahun Hubungan Bilateral Indonesia-Korea Selatan pada 2023, KBRI Seoul akan secara aktif mendorong dan menjembatani kerjasama antara pelaku industri kreatif Indonesia dan Korea Selatan.

Baca juga: Pandemi Covid-19 Belum Selesai, Singapura Prediksi Lonjakan Kasus November

Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini.