Larangan Burqa di Swiss, Sutradara Asal India Singgung soal Jilbab

Reporter

Tempo.co

Minggu, 16 Oktober 2022 09:10 WIB

TEMPO.CO, Jakarta - Sutradara Vivek Agnihotri mempertanyakan pandangan Hakim Mahkamah Agung Sudhanshu Dhulia setelah Swiss meloloskan sebuah aturan baru yang mendukung larangan burqa. Pemerintah Swiss menyorongkan proposal aturan ini ke parlemen pada 12 Oktober 2022, di mana mereka yang melanggar aturan ini akan dikenai hukuman denda sampai seribu swiss franc.

Mereka yang mendukung larangan penggunaan burqa ini memandang burka adalah sebuah simbol politik Islam yang ekstrim.

Baca juga: Penembakan di SMA Parkland, Hakim Juri Bebaskan Nikolas Cruz dari Hukuman Mati

Advertising
Advertising

Tak lama setelah Swiss mengumumkan aturan baru ini, Agnihotri, mencemooh hakim Dhulia dan mempertanyakan pandangannya soal sikap Swiss ini. Di twitter, Agnihotri menulis bagaimana pandangan Dhulia mengenai konspirasi Islamphobia melawan burqa.

Sikap Agnihotri itu, terkait kontroversi larangan burka, yang juga menjadi perbincangan di negara bagian Karnataka, India. Putusan Mahkamah Agung di negara bagian Karnataka, India pada Kamis, 13 Oktober 2022 soal larangan jilbab di institusi pendidikan negeri di Karnataka, belum bulat. Sebab terjadi perbedaan pandangan antara dua hakim.

Perkara pertikaian jilbab di negara bagaian Karnataka, India, sudah masuk ke jalur hukum. Hakim Agung mendengarkan sebuah pledoi yang menggugat putusan pengadilan tinggi Karnataka yang menolak mencabut larangan penggunaan jilbab di institusi pendididikan (negeri) di negara bagian itu.

Lantaran putusan belum suara bulat, Hakim Agung memerintahkan agar dilakukan banding melawan putusan pengadilan tinggi Karnataka sebelum Mahkamah Hakim India membentuk majelis yang lebih besar untuk membahas perkara ini.

Saat membacakan putusan, hakim Dhulia mengatakan pengadilan tinggi Karnataka telah mengambil jalan yang salah. Pasalnya, penggunaan jilbab adalah soal pilihan - tidak lebih dan tidak kurang. Dhulia sangat yakin praktik keagamaan, tidak perlu dipersengketakan.

Sumber: dnaindia.com

Baca juga: Ultimatum Televisi Afghanistan, Taliban: Presenter Perempuan Harus Tutupi Wajah

Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini.

Berita terkait

Pimpinan Mahkamah Agung Diduga Ditraktir Pengacara, Komisi Yudisial Terjunkan Tim Investigasi

5 jam lalu

Pimpinan Mahkamah Agung Diduga Ditraktir Pengacara, Komisi Yudisial Terjunkan Tim Investigasi

Komisi Yudisial masih memverifikasi laporan dugaan pelanggaran kode etik pimpinan Mahkamah Agung

Baca Selengkapnya

7 Destinasi Wisata India Favorit Wisatawan Asing

12 jam lalu

7 Destinasi Wisata India Favorit Wisatawan Asing

Menariknya tidak hanya ibu kota India yang megah tapi juga beberapa daerah terpencil yang memikat hati wisatawan mancanegara

Baca Selengkapnya

75 Tahun Hubungan Diplomatik, India dan Indonesia Adakan Pameran dan Seminar Industri Pertahanan

17 jam lalu

75 Tahun Hubungan Diplomatik, India dan Indonesia Adakan Pameran dan Seminar Industri Pertahanan

Pameran sekaligus seminar Industri Pertahanan ini dalam rangka peringatan 75 tahun hubungan diplomatik India-Indonesia.

Baca Selengkapnya

Untuk Pertama Kali, AstraZeneca Akui Vaksin Covidnya Punya Efek Samping Langka

19 jam lalu

Untuk Pertama Kali, AstraZeneca Akui Vaksin Covidnya Punya Efek Samping Langka

Perusahaan farmasi AstraZeneca digugat dalam gugatan class action atas klaim bahwa vaksin Covid-19 produksinya menyebabkan kematian dan cedera serius

Baca Selengkapnya

Ancaman Bom, Lebih dari 50 Sekolah di Ibu Kota India Dievakuasi

20 jam lalu

Ancaman Bom, Lebih dari 50 Sekolah di Ibu Kota India Dievakuasi

Puluhan sekolah di wilayah ibu kota negara India dievakuasi pada Rabu 1 Mei 2024 setelah menerima ancaman bom melalui email

Baca Selengkapnya

Kementerian Dalam Negeri Rusia Izinkan Foto di Pasport Pakai Jilbab

1 hari lalu

Kementerian Dalam Negeri Rusia Izinkan Foto di Pasport Pakai Jilbab

Rusia melonggarkan aturan permohonan WNA menjadi warga Rusia dengan membolehkan pemohon perempuan menggunakan jilbab atau kerudung di foto paspor

Baca Selengkapnya

Australia dan Indonesia Dukung Perempuan dalam Peradilan

1 hari lalu

Australia dan Indonesia Dukung Perempuan dalam Peradilan

Mahkamah Agung Indonesia saat ini memiliki representasi perempuan tertinggi di antara lembaga penegak hukum di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Berapa Jumlah Penduduk Bumi Saat Ini? Berikut Penjelasannya

3 hari lalu

Berapa Jumlah Penduduk Bumi Saat Ini? Berikut Penjelasannya

Berapa jumlah penduduk bumi saat ini? Hingga tahun 2024, penduduk bumi mencapai hampir 10 miliar. Berikut ini daftar negara dengan populasi terbanyak.

Baca Selengkapnya

Bukan di Arab, Ini Negara yang 100 Persen Penduduknya Muslim

3 hari lalu

Bukan di Arab, Ini Negara yang 100 Persen Penduduknya Muslim

Negara yang 100 persen penduduknya muslim ternyata bukan di Arab. Lokasinya ada sebelah selatan-barat daya India. Ini ulasannya.

Baca Selengkapnya

Makna Dissenting Opinion dan Final and Binding dalam Putusan MK

6 hari lalu

Makna Dissenting Opinion dan Final and Binding dalam Putusan MK

Putusan MK dengan 3 hakim MK opsi dissenting opinion merupakan final and binding dalam aturan konstitusi. Apa artinya?

Baca Selengkapnya