Penembakan Massal Carolina Utara: Tersangka Remaja Berkulit Putih

Reporter

Tempo.co

Editor

Yudono Yanuar

Jumat, 14 Oktober 2022 18:00 WIB

Personel darurat bekerja di lokasi penembakan di Klinik Warren di Tulsa, Oklahoma, AS, 1 Juni 2022. Tulsa Police/Handout via REUTERS

TEMPO.CO, Jakarta - Polisi menangkap terduga pelaku penembakan massal di Raleigh, Carolina Utara, AS, yang menewaskan enam orang dan melukai beberapa lainnya, Kamis petang, 13 Oktober 2022.

Setelah insiden terjadi, polisi langsung memburu pelaku dan sempat menutup semua akses sebagian ibu kota Carolina Utara itu selama berjam-jam hingga berhasil menangkap terduga pelaku seorang laki-laki masih remaja, kata para pejabat seperti dikutip Reuters, Jumat, 14 Oktober 2022.

Remaja itu ditangkap di sebuah rumah sekitar pukul 21:37. Menurut Independent, tersangka diyakini sebagai remaja laki-laki kulit putih dengan senjata panjang panjang dengan memakai penutup muka. Namun, identitas dan usianya tidak dirilis oleh pejabat kepolisian.

Remaja itu buron selama berjam-jam sebelum "dikurung" di sebuah rumah sekitar pukul 8 malam sampai polisi berhasil menangkapnya setelah satu setengah jam.

Setelah diamankan, tersangka dibawa ke Rumah Sakit WakeMed. Belum ada informasi yang tersedia tentang motifnya atau kondisi apa pun.

Advertising
Advertising

Penembakan itu menyebabkan lima orang tewas di tempat termasuk seorang polisi yang sedang tidak bertugas. Dua orang terluka, yaitu seorang petugas polisi sempat dirawat sebelum diizinkan pulang, dan satu korban lagi akhinya meninggal di rumah sakit, kata seorang juru bicara polisi.

Beberapa lembaga penegak hukum mengambil bagian dalam perburuan, mengubah lingkungan menjadi TKP yang dibanjiri petugas.

Penembakan itu terjadi di atau dekat Neuse River Greenway, sebuah jalan setapak yang melintasi sebagian kota. Sekitar tiga jam kemudian, polisi mengatakan mereka "menahan" tersangka di sebuah tempat tinggal di dekat daerah berhutan, kemudian melaporkan bahwa tersangka, yang digambarkan hanya sebagai pria kulit putih remaja, ditahan.

Walikota Mary-Ann Baldwin mengecam pecahnya kekerasan senjata terbaru di Amerika, sementara Gubernur Carolina Utara Roy Cooper menyesalkan bahwa "teror telah mencapai ambang pintu kita."

"Mimpi buruk dari setiap komunitas telah datang ke Raleigh. Ini adalah tindakan kekerasan yang tidak masuk akal, mengerikan dan membuat marah yang telah dilakukan," kata Cooper pada konferensi pers larut malam.

Media melaporkan penembak menggunakan senjata laras panjang. Polisi tidak memberikan rincian tentang bagaimana penembakan itu terjadi atau tentang keadaan penangkapan tersangka.

"Kita harus berbuat lebih banyak. Kita harus menghentikan kekerasan tanpa berpikir ini di Amerika Serikat. Kita harus mengatasi kekerasan senjata," kata walikota.

Berita terkait

PBB: Dermaga Bantuan Terapung Buatan AS di Gaza Kurang Layak

1 jam lalu

PBB: Dermaga Bantuan Terapung Buatan AS di Gaza Kurang Layak

PBB menyebut dermaga terapung yang baru saja selesai dibangun di Gaza untuk pengiriman bantuan dinilai kurang layak dibandingkan jalur darat

Baca Selengkapnya

DPR AS Loloskan RUU yang Mendorong Biden Kirim Senjata ke Israel

3 jam lalu

DPR AS Loloskan RUU yang Mendorong Biden Kirim Senjata ke Israel

RUU tersebut diperkirakan tidak akan menjadi undang-undang, tetapi lolosnya beleid itu di DPR AS menunjukkan kesenjangan pada tahun pemilu soal Israel

Baca Selengkapnya

Ini Poin-poin Penting dari 'Era Baru' Kemitraan Strategis Putin dan Xi

17 jam lalu

Ini Poin-poin Penting dari 'Era Baru' Kemitraan Strategis Putin dan Xi

Putin dan Xi Jinping sepakat memperdalam kemitraan strategis mereka sekaligus mengecam Amerika Serikat.

Baca Selengkapnya

Anggota Kongres AS Keturunan Palestina Ingin Hari Nakba Diakui

21 jam lalu

Anggota Kongres AS Keturunan Palestina Ingin Hari Nakba Diakui

Seorang anggota Kongres AS mendorong resolusi yang mengakui peristiwa Nakba dan hak pengungsi Palestina.

Baca Selengkapnya

20 Dokter AS Terjebak di Gaza, Gedung Putih Klaim Upayakan Evakuasi

1 hari lalu

20 Dokter AS Terjebak di Gaza, Gedung Putih Klaim Upayakan Evakuasi

Gedung putih mengatakan pemerintah AS berupaya mengevakuasi sekelompok dokter AS yang terjebak di Gaza setelah Israel menutup perbatasan Rafah

Baca Selengkapnya

All 4 One Gelar Konser di Jakarta 23 Juni, Ini Profil Grup Vokal yang Populerkan Lagu I Swear

1 hari lalu

All 4 One Gelar Konser di Jakarta 23 Juni, Ini Profil Grup Vokal yang Populerkan Lagu I Swear

Grup vokal legendaris dari Amerika Serikat, All 4 One menggelar konser bertajuk All 4 One 30 Years Anniversary Tour di Jakarta pada 23 Juni 2024.

Baca Selengkapnya

Putin Tiba di Cina atas Undangan Xi Jinping, Pertama Sejak Terpilih Kembali

1 hari lalu

Putin Tiba di Cina atas Undangan Xi Jinping, Pertama Sejak Terpilih Kembali

Presiden Rusia Vladimir Putin tiba di ibu kota Cina, Beijing, untuk memulai kunjungan resmi selama dua hari atas undangan Xi Jinping

Baca Selengkapnya

Anak Buah Biden Ragu Israel Bisa Menang Lawan Hamas di Gaza

1 hari lalu

Anak Buah Biden Ragu Israel Bisa Menang Lawan Hamas di Gaza

Pejabat AS mengatakan Israel tak bisa menang melawan Hamas karena strateginya meragukan.

Baca Selengkapnya

Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat Minta Kongres Evaluasi Bantuan Senjata Rp16 T ke Israel

2 hari lalu

Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat Minta Kongres Evaluasi Bantuan Senjata Rp16 T ke Israel

Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat menyerahkan paket bantuan senjata untuk Israel senilai USD1 miliar (Rp16 triliun)

Baca Selengkapnya

Marinir Amerika Serikat dan TNI AL Latihan Militer Bersama CARAT

2 hari lalu

Marinir Amerika Serikat dan TNI AL Latihan Militer Bersama CARAT

Marinir Amerika Serikat dan TNI AL memulai latihan militer bersama bernama Cooperation Afloat Readiness and Training (CARAT) Indonesia 2024

Baca Selengkapnya