Pengadilan Tinggi India Gagal Putuskan Soal Larangan Jilbab di Sekolah

Reporter

Tempo.co

Editor

Yudono Yanuar

Kamis, 13 Oktober 2022 13:20 WIB

Sejumlah wanita mengikuti aksi protes terkait larangan hijab di sekolah dan perguruan tinggi, di Shaheen Bagh, New Delhi, India, 9 Februari 2022. REUTERS/Anushree Fadnavis

TEMPO.CO, Jakarta - Pengadilan tinggi di India tidak bisa memutuskan gugatan larangan jilbab di sekolah, setelah dua hakim berbeda pendapat dan merujuk masalah tersebut ke ketua hakim untuk arahan lebih lanjut.

Pada Februari 2022, negara bagian Karnataka di India selatan melarang siswa mengenakan kerudung di ruang kelas, sehingga memicu protes oleh siswa Muslim dan orang tua mereka, serta protes balasan oleh siswa Hindu.

"Kami memiliki perbedaan pendapat," kata Hakim Hemant Gupta, salah satu dari dua hakim panel dalam memberikan putusannya, Kamis, 3 Oktober 2022.

Hakim Gupta menolak banding terhadap putusan pengadilan tinggi, sedangkan Hakim Sudhanshu Dhulia mengizinkannya, demikian dilaporkan kantor berita India PTI.

Pada Februari 2022, negara bagian Karnataka di India selatan melarang siswa mengenakan kerudung di ruang kelas, sehingga memicu protes oleh siswa Muslim dan orang tua mereka, serta protes balasan oleh siswa Hindu.

Advertising
Advertising

Mengingat ada perbedaan pendapat, majelis memerintahkan agar banding terhadap putusan pengadilan tinggi dibawa ke Ketua Mahkamah Agung India untuk membentuk majelis yang lebih besar.

Majelis Hakim Hemant Gupta dan Sudhanshu Dhulia memutuskan permohonan 22 September itu, setelah mendengarkan argumen dalam masalah tersebut selama 10 hari.

Menurut laman Telegraphindia, pada 15 Maret 2022, pengadilan tinggi telah menolak petisi yang diajukan oleh siswi Muslim dari Udupi Karnataka yang meminta izin untuk mengenakan jilbab di dalam ruang kelas, memutuskan itu bukan bagian dari praktik keagamaan penting di Islam.

Selama argumen di pengadilan tinggi, sejumlah penasihat yang muncul untuk para pemohon bersikeras bahwa mencegah gadis-gadis Muslim mengenakan jilbab ke kelas akan membahayakan pendidikan mereka karena mereka mungkin berhenti sekolah.

Penasehat hukum para pemohon telah mendalilkan berbagai aspek, termasuk pada perintah pemerintah negara bagian 5 Februari 2022 yang melarang mengenakan pakaian yang mengganggu kesetaraan, integritas, dan ketertiban umum di sekolah dan perguruan tinggi.

Beberapa advokat juga berpendapat bahwa masalah ini akan dirujuk ke lima hakim konstitusi.

Di sisi lain, penasihat hukum yang muncul untuk negara berpendapat bahwa perintah pemerintah Karnataka yang memicu perselisihan tentang jilbab adalah "netral agama".

Menegaskan bahwa agitasi dalam mendukung pemakaian jilbab di lembaga pendidikan bukanlah "tindakan spontan" oleh beberapa individu, penasihat negara telah berargumen di pengadilan tinggi bahwa pemerintah akan "bersalah karena melalaikan tugas konstitusional" jika telah tidak bertindak seperti itu.

Muslim adalah minoritas yang cukup besar di India, dengan jumlah 13% dari populasi 1,4 miliar di negara Asia selatan di mana umat Hindu menjadi mayoritas.

Beberapa mahasiswa Muslim menantang keputusan oleh pengadilan negara bagian yang menguatkan larangan tersebut pada bulan Maret.

Para pengkritik larangan mengatakan itu adalah cara lain untuk meminggirkan sebuah komunitas, dan Partai Bharatiya Janata pimpinan Perdana Menteri Narendra Modi, yang memerintah Karnataka, dapat mengambil manfaat dari polarisasi tersebut.

Reuters, Telegraphindia.com

Berita terkait

Prancis Larang Atlet Kenakan Jilbab di Olimpiade Paris, Picu Protes Keras

27 September 2023

Prancis Larang Atlet Kenakan Jilbab di Olimpiade Paris, Picu Protes Keras

Larangan jilbab bagi atlet Prancis di Olimpiade Paris 2024 yang diumumkan oleh menteri olahraga negara itu telah memicu kemarahan di media sosial.

Baca Selengkapnya

Karyawan Sarinah Diduga Dilarang Berjilbab, Kemenaker Diminta Segera Periksa

18 April 2023

Karyawan Sarinah Diduga Dilarang Berjilbab, Kemenaker Diminta Segera Periksa

Kemenaker diminta segera melakukan pemeriksaan terkait dugaan larangan jilbab terhadap karyawan PT Sarinah.

Baca Selengkapnya

Pengadilan Uni Eropa: Perusahaan Boleh Larang Jilbab, Asal Tidak Diskriminatif

13 Oktober 2022

Pengadilan Uni Eropa: Perusahaan Boleh Larang Jilbab, Asal Tidak Diskriminatif

Perusahaan Uni Eropa dapat melarang penggunaan jilbab, selama itu adalah larangan umum yang tidak mendiskriminasi karyawan

Baca Selengkapnya

Macron Tolak Larangan Jilbab Le Pen: Prancis Bisa Perang Saudara

21 April 2022

Macron Tolak Larangan Jilbab Le Pen: Prancis Bisa Perang Saudara

Macron menyatakan larangan jilbab yang akan diterapkan capres Marine Le Pen bisa memicu perang saudara di Prancis.

Baca Selengkapnya

Pemerintah India Bantah Ada Larangan Jalankan Agama dan Intoleransi

17 April 2022

Pemerintah India Bantah Ada Larangan Jalankan Agama dan Intoleransi

Pemerintah India membantah adanya pelarangan bagi warga menjalankan agamanya serta minimnya toleransi di negara dengan mayoritas Hindu itu

Baca Selengkapnya

Pengadilan Tertinggi Prancis Larang Pengacara Gunakan Hijab

2 Maret 2022

Pengadilan Tertinggi Prancis Larang Pengacara Gunakan Hijab

Pengadilan tertinggi Prancis memperkuat putusan pengadilan di bawahnya yang melarang pengacara mengenakan hijab

Baca Selengkapnya

Sekolah di India Kembali Dibuka, Siswa Tetap Dilarang Pakai Jilbab

14 Februari 2022

Sekolah di India Kembali Dibuka, Siswa Tetap Dilarang Pakai Jilbab

Negara bagian Karnataka di India kembali membuka sekolah setelah tutup karena protes soal jilbab.

Baca Selengkapnya

Larangan Siswa Berjilbab Diprotes, Sekolah di Karnataka India Libur 3 Hari

9 Februari 2022

Larangan Siswa Berjilbab Diprotes, Sekolah di Karnataka India Libur 3 Hari

Negara bagian Karnataka India memerintahkan sekolah dan perguruan tinggi ditutup tiga hari, setelah larangan siswi berjilbab menyebabkan protes.

Baca Selengkapnya

PM Justin Trudeau akan Perjuangkan Hak Guru yang Dipecat karena Pakai Jilbab

12 Desember 2021

PM Justin Trudeau akan Perjuangkan Hak Guru yang Dipecat karena Pakai Jilbab

PM Kanada Justin Trudeau akan mengupayakan tindakan hukum terhadap undang-undang Quebec yang memutasi guru yang menolak melepas jilbab.

Baca Selengkapnya

Turki Sebut Larangan Jilbab Uni Eropa Sebagai Pelanggaran Kebebasan Beragama

18 Juli 2021

Turki Sebut Larangan Jilbab Uni Eropa Sebagai Pelanggaran Kebebasan Beragama

Turki pada Ahad mengecam keputusan pengadilan tinggi Uni Eropa yang mengizinkan larangan jilbab di tempat kerja dalam kondisi tertentu.

Baca Selengkapnya