G7 Berkomitmen Mendukung Ukraina selama Diperlukan

Reporter

Tempo.co

Editor

Sapto Yunus

Rabu, 12 Oktober 2022 11:49 WIB

Pemimpin dari G7 dan negara mitra, Presiden Indonesia Jokowi berjabat tangan dengan Presiden AS Joe Biden, disaksikan oleh Presiden Komisi Uni Eropa Ursula von der Leyen, Kepala Badan Energi Internasional (IEA) Fatih Birol, Presiden Argentina Alberto Fernandez, Presiden Bank Dunia David Malpass, Perdana Menteri Inggris Boris Johnson dan Perdana Menteri Italia Mario Draghi saat berfoto keluarga besar, selama KTT G7 di Schloss Elmau, di Pegunungan Alpen Bavaria, Jerman, 27 Juni 2022. Stefan Rousseau/REUTERS

TEMPO.CO, London - Negara-negara yang tergabung dalam kelompok G7 berkomitmen mendukung Ukraina selama membutuhkan mereka. Para pemimpin kelompok G7 menyampaikan komitmen tersebut menyusul seruan para pemimpinnya bahwa setiap penggunaan senjata nuklir oleh Rusia akan menghadapi konsekuensi berat.

“Kami akan terus memberikan dukungan keuangan, kemanusiaan, militer, diplomatik, dan hukum serta akan berdiri teguh bersama Ukraina selama yang dibutuhkan,” demikian bunyi pernyataan bersama G7 seperti dikutip Reuters, Selasa, 11 Oktober 2022.

Baca: Diserang Habis-habisan oleh Rusia, Ukraina Minta Bantuan Kelompok G7

Kelompok G7 menyatakan telah meyakinkan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky bahwa mereka tidak terpengaruh dan tetap memberikan dukungan yang dibutuhkan Ukraina untuk menegakkan kedaulatan dan integritas wilayahnya.

Dalam pernyataannya, mereka juga mengutuk serangan rudal Rusia ke Wilayah Ukraina. Mereka menyatakan serangan terhadap penduduk sipil merupakan kejahatan perang. “Kami akan meminta Presiden Putin dan mereka yang terlibat untuk bertanggung jawab,” demikian bunyi pernyataan G7 itu.

Advertising
Advertising

Para pemimpin kelompok G7 juga mengecam apa yang mereka sebut sebagai retorika nuklir Rusia yang tidak bertanggung jawab. Mereka menyesalkan langkah-langkah Rusia yang sengaja memperuncing keadaan, termasuk mobilisasi pasukan cadangan dan retorika nuklir yang membahayakan perdamaian dan keamanan global.

“Kami menegaskan kembali setiap penggunaan senjata kimia, biologi, atau nuklir oleh Rusia akan mendapat konsekuensi yang berat.”

G7 adalah forum politik antarpemerintah yang terdiri dari Amerika Serikat, Inggris, Italia, Jepang, Jerman, Kanada, dan Prancis. Juru bicara pemerintah Jerman, Steffen Hebestreit, mengatakan Kanselir Olaf Scholz telah berbicara dengan Zelensky dan meyakinkannya perihal solidaritas Jerman dan negara-negara G7 lainnya terhadap Ukraina.

Baca: Joe Biden dan G7 Rapat Tanggapi Eskalasi Serangan Rusia ke Ukraina

Adapun Presiden Amerika Serikat Joe Biden mengutuk serangan Rusia ke Ukraina tersebut. Ia mengatakan serangan itu menunjukkan kebrutalan total dari “perang ilegal” Vladimir Putin.

REUTERS

Berita terkait

Uni Eropa Menolak Media asal Rusia, Ketua Parlemen Berang

1 hari lalu

Uni Eropa Menolak Media asal Rusia, Ketua Parlemen Berang

Ketua parlemen Rusia mengecam Uni Eropa yang melarang distribusi empat media Rusia. Hal itu sama dengan menolak menerima sudut pandang alternatif

Baca Selengkapnya

Xi Jinping dan Putin Makin Mesra, Janjikan Hubungan Lebih Erat

3 hari lalu

Xi Jinping dan Putin Makin Mesra, Janjikan Hubungan Lebih Erat

Putin mengunjungi Cina dan bertemu Xi Jinping setelah dilantik kembali sebagai Presiden Rusia.

Baca Selengkapnya

Ingin Israel Dihukum, 5 Negara Ini Kritik Ancaman AS Kepada Mahkamah Pidana Internasional

3 hari lalu

Ingin Israel Dihukum, 5 Negara Ini Kritik Ancaman AS Kepada Mahkamah Pidana Internasional

Sejumlah pihak bereaksi setelah Amerika mengancam hakim ICC jika mengeluarkan surat penangkapan kepada PM Israel, Benjamin Netanyahu.

Baca Selengkapnya

Sri Lanka Akui 16 Warganya Tewas Saat Berperang dalam Konflik Rusia-Ukraina

3 hari lalu

Sri Lanka Akui 16 Warganya Tewas Saat Berperang dalam Konflik Rusia-Ukraina

Setidaknya 16 tentara bayaran Sri Lanka tewas dalam perang antara Rusia dan Ukraina, kata wakil menteri pertahanan pulau itu pada Rabu.

Baca Selengkapnya

Putin Tiba di Cina atas Undangan Xi Jinping, Pertama Sejak Terpilih Kembali

4 hari lalu

Putin Tiba di Cina atas Undangan Xi Jinping, Pertama Sejak Terpilih Kembali

Presiden Rusia Vladimir Putin tiba di ibu kota Cina, Beijing, untuk memulai kunjungan resmi selama dua hari atas undangan Xi Jinping

Baca Selengkapnya

Vladimir Putin Akui Dapat Dukungan Beijing untuk Akhiri Perang Ukraina dengan Damai

4 hari lalu

Vladimir Putin Akui Dapat Dukungan Beijing untuk Akhiri Perang Ukraina dengan Damai

Vladimir Putin mendapat dukungan dari Beijing agar bisa menyelesaikan krisis Ukraina dengan damai.

Baca Selengkapnya

Belum Terbitkan Surat Penangkapan untuk Netanyahu, Jaksa ICC Dikecam Tiga Negara Ini

4 hari lalu

Belum Terbitkan Surat Penangkapan untuk Netanyahu, Jaksa ICC Dikecam Tiga Negara Ini

Jaksa ICC disebut takut terhadap ancaman dari Kongres AS dan dipertanyakan independensinya.

Baca Selengkapnya

Calon Menhan Rusia: Tentara Butuh Tunjangan dan Akses Kesejahteraan Lebih Baik

6 hari lalu

Calon Menhan Rusia: Tentara Butuh Tunjangan dan Akses Kesejahteraan Lebih Baik

Calon menhan Rusia yang ditunjuk oleh Presiden Vladimir Putin menekankan perlunya kesejahteraan yang lebih baik bagi personel militer.

Baca Selengkapnya

Siapakah Andrei Belousov, Menteri Pertahanan Pilihan Putin?

6 hari lalu

Siapakah Andrei Belousov, Menteri Pertahanan Pilihan Putin?

Presiden Rusia Vladimir Putin secara mengejutkan mengusulkan Andrei Belousov, seorang sipil ekonom menjadi menteri pertahanan.

Baca Selengkapnya

Rusia Rebut 5 Desa di Kharkiv dari Ukraina Lewat Pertempuran Sengit

7 hari lalu

Rusia Rebut 5 Desa di Kharkiv dari Ukraina Lewat Pertempuran Sengit

Rusia merebut lima desa dari Ukraina di wilayah Kharkiv. Rusia melakukan serangan besar-besaran di akhir pekan lalu.

Baca Selengkapnya