Kerusuhan Pecah di Haiti, Demonstran Tolak Bantuan Asing Atasi Gengster

Reporter

Tempo.co

Rabu, 12 Oktober 2022 09:24 WIB

Warga ikut ambil bagian dalam aksi protes menuntut pengunduran diri Perdana Menteri Haiti Ariel Henry setelah berminggu-minggu alami kekurangan bahan pangan, dan krisis kemanusiaan di Port-au-Prince, Haiti 10 Oktober 2022. REUTERS/Ralph Tedy Erol

TEMPO.CO, Jakarta - Ribuan orang di Haiti yang dilanda krisis telah turun ke jalan di ibu kota Port-au-Prince. Massa menentang keputusan pemerintah mencari bantuan militer asing untuk memadamkan kekerasan terkait geng Haiti. Polisi telah menggunakan gas air mata untuk membubarkan pengunjuk rasa.

Baca juga: Kewalahan Atasi Gengster, Haiti Minta Bantuan Internasional

Para demonstran pada Senin berteriak menentang pendudukan asing. Mereka juga menuntut pengunduran diri Perdana Menteri Ariel Henry. Pada Jumat pekan lalu, Henry meminta bantuan negara-negara asing untuk menghentikan tindakan kriminal oleh geng bersenjata di seluruh negeri.

Beberapa orang tertembak dan satu orang dilaporkan tewas dalam unjuk rasa tersebut. Para pengunjuk rasa menyalahkan polisi atas kematian itu.

“Ini adalah kejahatan yang dilakukan oleh polisi. Gadis muda ini tidak menimbulkan ancaman. Dia dibunuh karena mengekspresikan keinginannya untuk hidup bermartabat,” kata seorang pengunjuk rasa, yang menolak menyebutkan namanya.

“Kami tentu membutuhkan bantuan untuk mengembangkan negara kami, tetapi kami tidak membutuhkan sepatu bot (di lapangan)”, kata pengunjuk rasa lain. Mereka menuduh bahwa masyarakat internasional mencampuri urusan internal Haiti dan pemerintah tidak legitimasi untuk meminta bantuan militer.

Advertising
Advertising

Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres pada Senin menyerukan pengerahan segera pasukan internasional khusus di Haiti untuk membantu negara Karibia itu, yang sedang menghadapi kekurangan bahan bakar dan air.

Duta Besar Haiti untuk Amerika Serikat juga mengatakan pada Senin bahwa AS dan Kanada harus memimpin untuk menghadapi geng-geng Haiti. "Kami ingin melihat tetangga kami seperti Amerika Serikat, seperti Kanada, memimpin dan bergerak cepat," kata Bocchit Edmond kepada Reuters.

“Ada ancaman yang sangat besar atas kepala perdana menteri. Jika tidak ada yang dilakukan dengan cepat, ada risiko kepala negara lain (akan) terbunuh di Haiti,” katanya. Ia merujuk pada pembunuhan Presiden Jovenel Moise pada 2021.

AS pada Sabtu mengatakan sedang meninjau permintaan dukungan Haiti. Kementerian luar negeri Kanada pada hari Jumat mengatakan 19 anggota Organisasi Negara-negara Amerika berkomitmen untuk membantu warga Haiti.

Permintaan dari pemerintah Haiti datang hampir sebulan setelah salah satu geng paling kuat di negara itu mengepung terminal bahan bakar utama di ibu kota Port-au-Prince. Geng telah mencegah distribusi sekitar 10 juta galon solar serta bensin dan lebih dari 800.000 galon minyak tanah yang disimpan di lokasi.

Banyak orang Haiti menolak gagasan intervensi negara lainnya. Sebelumnya penjaga perdamaian PBB dituduh melakukan serangan seksual dan memicu epidemi kolera lebih dari satu dekade lalu yang menewaskan hampir 10.000 orang di Haiti.

"Ini inkonstitusional dan tindakan yang bertentangan dengan tuntutan rakyat Haiti," kata penduduk Port-au-Prince Josue Merilein.

Polisi Nasional Haiti telah berjuang mengendalikan geng dengan sumber daya yang terbatas dan kekurangan staf. Hanya terdapat 12.800 petugas aktif di negara berpenduduk lebih dari 11 juta orang itu.

Haiti adalah salah satu negara termiskin di dunia yang menderita bencana alam berkala serta krisis politik. Sejak itu, geng-geng bersenjata kian merajalela.

Banyak warga Haiti telah menuntut pengunduran diri Perdana Menteri Henry, yang pemerintahannya hanya sementara. Henry menunda tanpa batas waktu pemilihan yang sebelumnya dijadwalkan pada November 2021. Protes dan kerusuhan pecah di sekitar Haiti sejak pemerintah mengumumkan pada bulan lalu bahwa mereka akan memotong subsidi bahan bakar yang mengakibatkan kenaikan harga BBM.

Baca: Kolera Berjangkit Lagi di Haiti, pada 2010 Renggut 10 Ribu Jiwa

AL JAZEERA | REUTERS

Berita terkait

Puluhan Turis Australia Terkatung-katung di Kaledonia Baru

15 jam lalu

Puluhan Turis Australia Terkatung-katung di Kaledonia Baru

Sekitar 30 turis Australia terkatung-katung di Kaledonia Baru menunggu kesempatan untuk bisa keluar dari negara itu dengan aman usai pecah kerusuhan

Baca Selengkapnya

Orang Jawa Banyak Jadi Penduduk di Kaledonia Baru yang Kini Dilanda Kerusuhan

2 hari lalu

Orang Jawa Banyak Jadi Penduduk di Kaledonia Baru yang Kini Dilanda Kerusuhan

Mayoritas penduduk Kaledonia Baru adalah orang Jawa. Kini kolonial Prancis tersebut sedang dilanda kerusuhan terburuk dalam 30 terakhir.

Baca Selengkapnya

Kaledonia Baru Dilanda Kerusuhan Massal, Prancis Tetapkan Keadaan Darurat

2 hari lalu

Kaledonia Baru Dilanda Kerusuhan Massal, Prancis Tetapkan Keadaan Darurat

Prancis memberlakukan keadaan darurat di Kaledonia Baru menyusul kerusuhan yang menewaskan anggota polisi.

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Kerusuhan Berbau Rasial 13 Mei 1969 di Malaysia

5 hari lalu

Kilas Balik Kerusuhan Berbau Rasial 13 Mei 1969 di Malaysia

Inilah peristiwa kerusuhan massal nan kelam di Malaysia yang menewaskan sedikitnya 184 Orang

Baca Selengkapnya

Kerusuhan 13 Mei 1969 Terjadi di Malaysia dan Penjarahan 13 Mei 1998 di Indonesia Jadi Kenangan Kelam

5 hari lalu

Kerusuhan 13 Mei 1969 Terjadi di Malaysia dan Penjarahan 13 Mei 1998 di Indonesia Jadi Kenangan Kelam

Indonesia dan Malaysia punya kenangan kelam pada kerusuhan dan penjarahan pada 13 Mei, pada 1969 dan 1998. Berikut kejadiannya.

Baca Selengkapnya

Cara Menangani Gejala PTSD yang kerap Dialami Setelah Mengalami Trauma

5 hari lalu

Cara Menangani Gejala PTSD yang kerap Dialami Setelah Mengalami Trauma

Seseorang akan berusaha sekeras mungkin untuk menghindari tempat, situasi, benda, dan orang yang mengingatkannya akan peristiwa trauma tersebut.

Baca Selengkapnya

Luhut Soal Pertalite dan Bioetanol, Berikut Daftar BBM yang Pernah Dihapus Pemerintah

5 hari lalu

Luhut Soal Pertalite dan Bioetanol, Berikut Daftar BBM yang Pernah Dihapus Pemerintah

Isu penghapusan BBM pertalite dibantah Pertamina. Sebelumnya Luhut sebut penggantian pertalite dengan bioetanol. "Harus ke sana larinya," katanya.

Baca Selengkapnya

Ibu Kota Haiti Diserang Geng Bersenjata Jelang Transisi Pemerintahan

26 hari lalu

Ibu Kota Haiti Diserang Geng Bersenjata Jelang Transisi Pemerintahan

Geng-geng bersenjata melancarkan serangan baru di beberapa bagian ibu kota Haiti, Port-au-Prince, menjelang pelantikan pemerintahan baru

Baca Selengkapnya

10 Negara dengan Harga BBM Paling Murah, Indonesia Termasuk?

27 hari lalu

10 Negara dengan Harga BBM Paling Murah, Indonesia Termasuk?

Berikut ini daftar negara dengan harga BBM paling murah di dunia, ada yang hanya dijual Rp467 per liter. Apa Indonesia termasuk?

Baca Selengkapnya

Harga BBM Terdampak Perang Iran - Israel? Ini Kata Pertamina, DPR dan Pengamat

33 hari lalu

Harga BBM Terdampak Perang Iran - Israel? Ini Kata Pertamina, DPR dan Pengamat

Pecahnya konflik Iran - Israel dikhawatirkan berdampak pada harga BBM karena terancam naiknya harga minyak mentah dunia.

Baca Selengkapnya