TEMPO.CO, Jakarta - Para Menteri Luar Negeri anggota ASEAN dikonfirmasi akan menggelar pertemuan di Jakarta. Tanggal pasti pertemuan tersebut dan detail materi yang akan dibahas dalam pertemuan, masih digodok.

"Kemungkinan di minggu terakhir bulan Oktober. Masih perlu dipastikan," kata Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Teuku Faizasyah melalui pesan singkat kepada Tempo, Senin, 10 Oktober 2022.

Tangkapan layar—Pj Kepala Badan Strategi Kebijakan Luar Negeri Kementerian Luar Negeri RI, Teuku Faizasyah, pada acara 'Webinar Internasional tentang Mempromosikan Investasi Qatar di Indonesia: Tantangan, Pengalaman, dan Peluang', diakses dari Rabu (30 Maret). , 2022). (ANTARA/Katriana)

Baca juga: Ledakan di Jembatan Krimea, Ini Langkah Putin

Dalam jumpa pers virtual Kementerian Luar Negeri pada Jumat, 7 Oktober 2022, Faizasyah sempat menyinggung kalau diplomat senior di negara-negara anggota ASEAN masih mengidentifikasi substansi isu yang akan dibahas dalam pertemuan para menteri luar negeri anggota ASEAN di Jakarta. Kemungkinan besar yang menjadi salah satu topik di rapat yang akan datang adalah mengenai krisis Myanmar.

Sebelumnya, para Menteri Luar Negeri anggota ASEAN bertemu di sela-sela Sidang Umum PBB ke-77 di New York pada Kamis 22 Oktober 2022. Mereka membahas persiapan KTT ASEAN yang diagendakan digelar pada November 2022 di Kamboja.

“Saya tegaskan kembali bahwa bagi Indonesia, kepentingan bersama ASEAN harus menjadi prioritas utama kita. Kemajuan pembangunan komunitas ASEAN harus terus berlanjut,” kata Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi dalam pertemuan informal para Menteri Luar Negeri anggota ASEAN.

Retno mendorong agar dalam KTT ASEAN nanti dapat dibahas secara khusus implementasi Konsensus Lima Poin untuk membantu mengatasi krisis Myanmar. Konsensus tersebut mencakup penghentian kekerasan, dialog konstruktif antara semua pihak terkait di Myanmar untuk mencapai solusi damai.

Selain itu, akan dibahas juga soal penunjukan Utusan Khusus ASEAN untuk Myanmar yang akan memfasilitasi proses dialog, penyaluran bantuan kemanusiaan oleh ASEAN, serta kunjungan Utusan Khusus ASEAN ke Myanmar untuk bertemu dengan semua pihak.

Baca juga:Profil Sergey Surovikin, Komandan Perang Baru Rusia di Ukraina

Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini.